Mitsubishi Xpander atau Toyota Avanza yang Paling Laris di IIMS 2019?
Selama Telkomsel IIMS 2019 kemarin, APM berlomba menggaet pembeli. Ada dua kendaraan LMPV yang masih tetap dicari masyarakat. Ialah Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Kedua pabrikan akhirnya mengeluarkan data penjualan usai gelaran. Xpander diklaim mengantongi pemesanan (SPK) 2.141 unit. Sedangkan Avanza hanya 1.106 unit.
Data menunjukkan, LMPV garapan Mitsubishi Indonesia (MMKSI) lebih laris dari Avanza. Xpander menjadi penyokong utama. Mereka meraih total pemesanan 3.104 unit mobil (semua model). Hasilnya dikatakan 14,5% lebih tinggi dari target yang dipatok di level 2.710 unit. Lalu dibanding IIMS 2018, MMKSI hanya membukukan pemesanan 2.644 unit. Optimisme perusahaan pun kian bertumbuh terhadap market Indonesia.
Kemudian Toyota juga membeberkan total pemesanan sebanyak 3.872 unit. Kalau kita elaborasi lagi, Avanza tetap menjadi ujung tombak penjualan. Pertumbuhannya 44,4% (1.106 unit) dari IIMS 2018. Sedangkan Toyota Rush berada di posisi kedua. Unit dipesan 821 atau naik 8,2%. Kijang Innova 683 unit dengan pertumbuhan 68,6%. Dilanjut Calya 498 unit, naik 28% dan Fortuner 258 unit, naik 1,65% dari capaian tahun lalu.
Bahkan Toyota Astra Motor (TAM) menjabarkan total transaksi. Selama 10 hari pameran, mereka meraup total transaksi Rp 1,1 triliun. Gapaiannya lebih tinggi dari hasil IIMS 2017 yang sekitar Rp 1 triliun. Tapi entah kenapa, mereka bukan membandingkan dengan hasil IIMS 2018.
Terlepas dari itu, semua angka ini menunjukkan, model yang paling diminati konsumen ialah jenis kendaraan keluarga. Utamanya mobil MPV secara umum. Kemudian baru mobil SUV tujuh penumpang yang diburu. Kalau dinalar, tingginya pemesanan berkaitan erat dengan momen mudik lebaran, yang sebentar lagi. Pasalnya kendaraan macam itu sudah menjadi tren, menemani perjalanan keluarga.
Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, punya tanggapan soal persaingan yang makin ketat. “Industri otomotif lebih maju dengan beragam produk. Yang penting tinggal bagaimana mengkomunikasikan (menjual mobil) dengan baik pada masyarakat,” paparnya pada OTO.COM beberapa waktu lalu.
Ia pun punya pandangan tersendiri soal kompetisi dalam menjual sebuah produk otomotif. “Kompetisi itu kalau dilihat dari bahasa Italia artinya bersama-sama. Kom itu bareng-bareng. Jadi definisi kompetisi mencari (market, Red) bersama. Kami tidak melihat kompetisi itu aksi bunuh-membunuh. Tapi melihat peluang pasar dengan memberi layanan terbaik pada konsumen. Pangsa pasar LMPV kami 30%. Paling besar di Indonesia. Wajar jika ada yang ingin masuk di segmen yang menggiurkan,” tambahnya.
Setiap merek, lanjut Soerjo, punya pola sendiri. “Saya sangat yakin, kenapa Mitsubishi Xpander memilih mesin 1,5 liter. Karena melihat, inilah kesempatan mereka masuk ke segmen ini. Veloz yang bermesin 1.5 marketnya tak begitu besar. Kemudian adanya Wuling Confero. Mereka ya melihat celah market juga. Saya lebih setuju kalau sama-sama tumbuh. Layanannya saja beda-beda,” pungkasnya. (Alx/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature