Mitsubishi Tahan Penjualan 8 Mobil Termasuk Outlander Sport
Skandal penyimpangan data efisiensi bahan bakar minyak (BBM) Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang terkuak beberapa bulan lalu ternyata masih terus mengungkapkan fakta baru. Seiring dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Ministry of Land Infrastucture, Transportation and Tourism (MLIT) Jepang, yang sedang menyelidiki skandal terbesar di industri otomotif Jepang ini menemukan satu lagi fakta mengejutkan, yakni tambahan mobil lainnya yang menuliskan data konsumsi BBM pada brosur promosi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Karenanya MLIT pun meminta MMC untuk menahan penjualan atas 8 model, salah satu mobil yang terlibat adalah RVR SUV atau yang dikenal di Indonesia dan pasar global dengan nama Mitsubishi Outlander Sport.
“Investigasi kami memastikan bahwa data konsumsi BBM pada 8 model, mencapai 8,8% lebih rendah bahkan rata-rata 4,2% lebih rendah dari yang diiklankan,” ungkap MLIT seperti dirilis Automotive News (29/8). Seperti disebutkan laman tersebut, delapan model yang diminta oleh MLIT untuk ditahan sementara penjualannya adalah Mitsubishi Pajero (bukan Pajero Sport), Outlander, RVR SUV (Outlander Sport) serta model Kei Car yang menjadi pemicu terkuaknya skandal ini.
Ya, seperti diketahui, skandal ini terkuak ketika Nissan Motor Corporation sebagai rekan kerja MMC dalam mengembangkan Kei Car menemukan ketidaksesuaian konsumsi BBM dengan angka yang dikirimkan MMC ke MLIT. Ketidaksesuaian konsumsi BBM tersebut membuat para pemilik mobil harus membayar selisih pajaknya. MMC pun harus membayar ganti rugi hingga Rp 6,3 triliun untuk mengganti kerugian konsumen.
Di tengah terpuruknya kasus MMC, pabrikan berlambang tiga berlian inipun memutuskan untuk menjual sebagian besar sahamnya pada NMC demi menyelamatkan perusahaan. Nissan membeli 34% saham MMC dengan nilai Yen 237 milliar atau setara Rp 28,9 trilliun. Nilai saham ini menjadikan Nissan sebagai pemegang saham terbesar Mitsubishi bahkan di atas Mitsubishi Heavy Industries.
Temuan baru lain yang diungkapkan oleh investigator MMC menemukan bahwa kasus ini bisa terjadi lantaran buruknya ‘budaya perusahaan.’ Salah satunya adalah buruknya komunikasi antar divisi, struktur hierarki yang tak berjalan dengan baik, dan tekanan tinggi pada insinyur tingkat rendah yang membuat berbagai penyimpangan bisa terjadi.
Bagaimana tidak, pasalnya kecurangan ini telah terjadi bahkan sejak 1991. Budaya perusahaan yang menurut MMC salah adalah kebiasaan untuk tidak melakukan pengujian dengan seharusnya, malahan mempermudah pengujian dengan menggunakan data dari pengujian sebelumnya. Hal inipun tak terdeteksi oleh pimpinan di divisi pengembangan produk, di mana semua ini bermula. Bahkan hingga sang pimpinan itu menjadi orang nomor satu di MMC sekalipun.
Ya, salah satu alasan Tetsuro Aikawa, Presiden Direktur MMC tersebut, mengundurkan diri di tengah skandal adalah kekhawatiran akan keterlibatan dirinya dalam pengungkapan skandal. “Kecurangan data ini terjadi di divisi pengembangan produk, di mana saya lama bekerja di sana,” ujar Aikawa seperti dilansir Nikei Asian Review. Dijelaskan oleh Aikawa, pengunduran dirinya dari jabatan bukan dalam usaha melarikan diri dari tanggung jawabnya.
“Mempunyai pimpinan yang berasal dari departemen di mana penyimpangan terjadi akan menghambat upaya reformasi. Saya pun merasa perlu untuk mundur, agar dapat terjadi perubahan,” jelas Aikawa.
Saat ini MMC tengah membangun ulang seluruh sistemnya di dunia bersama Nissan. Sedangkan untuk Indonesia, Presiden Direktur MMC yang menjabat saat ini, Osamu Masuko, sempat menjelaskan di tengah kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. “Indonesia merupakan negara penting bagi MMC, apa yang terjadi antara MMC dan NMC tak akan mempengaruhi strategi yang telah kami lakukan di Indonesia, Mitsubishi tetap berjualan dengan jalurnya, begitu pula Nissan,” ujar Masuko.
Baca Juga: All New Pajero Sport Laris Di GIIAS 2016
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Outlander Sport Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander Sport dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander Sport dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice