Mitsubishi Pastikan Mobil Di Indonesia Tidak Ada Pemalsuan Spesifikasi
Jakarta: Bereaksi terhadap skandal Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang memanipulasi pengujian efisiensi di Jepang, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Pemegang Merek Mitsubishi di Indonesia menjamin bahwa mobil yang ada di Indonesia tidak ada yang melanggar regulasi apapun.
“Kami menjamin bahwa info spesifikasi produk yang ada di Indonesia benar dan jujur,” ungkap Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor pada jumpa pers yang digelar di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
Respon ini merupakan bentuk tanggung jawab KTB sebagai APM Mitsubishi di Indonesia untuk menjaga kepercayaan masyarakat setelah skandal pemalsuan hasil efisiensi bahan bakar yang dilakukan MMC, untuk produk kerjasama dengan Nissan Corporation (NC), eK Wagon, eK Space, Nissan Dayz dan Nissan Dayz Rooz.
Dalam usaha untuk mendapatkan insentif pajak lebih dari pemerintah terhadap mobil yang bahan bakarnya irit, disebutkan Ishimaki, MMC mengakui telah terjadi manipulasi data dalam proses pengujian efisiensi untuk mendapatkan perhitungan efisiensi yang lebih baik.
Hasil uji efisiensi keempat mobil yang diserahkan MMC ke Kementrian Darat, Infrastruktur, Transport, dan Pariwisata Jepang ternyata memiliki perbedaan dengan hasil yang ditemukan Nissan. Dalam investigasi internal yang dilakukan MMC atas permintaan NC, ternyata ditemukan manipulasi nilai Running Resistance roda dalam pengujian yang berefek pada menurunnya angka konsumsi bahan bakar mobil tersebut.
Perlu diketahui, running resistance sama dengan rolling resistance yang berarti hambatan gulir roda pada aspal. Nilai inilah yang dimanipulasi MMC sebagai variabel dalam penghitungan angka konsumsi bahan bakar. Dengan membaiknya efisiensi mobil tersebut, maka model-model yang diproduksi MMC untuk program Mini-Car tersebut akan mendapatkan insentif pajak.
Metode ini tentunya berbeda dengan metode yang diatur oleh pemerintah Jepang untuk program Mini-Car. Mobil yang telah beredar dengan merek Mitsubishi dan Nissan itu mencapai lebih dari 600 ribu unit sejak Juni 2013. 468 ribu diantaranya bermerek Nissan.
Ishimaki mewakili MMC juga menyebut bahwa saat ini proses produksi, dan penjualan keempat mobil tersebut sudah dihentikan, dan MMC akan mendiskusikan lebih lanjut dengan Nissan untuk kompensasi terhadap skandal ini.
Mitsubishi saat ini juga sedang membentuk komite khusus yang terdiri dari pakar eksternal untuk menginvestigasi seluruh produk yang diproduksi di Jepang untuk diedarkan di Negara lain. Saat ini mobil yang diedarkan di Indonesia dan diproduksi di Jepang adalah Mitsubishi Delica D:5.
Namun ia menjamin semua data spesifikasi yang disampaikan KTB untuk mempromosikan adalah benar. “Kami sebagai APM akan terus secara berkesinambungan menyediakan produk yang sesuai pasar Indonesia dan akan memenuhi tanggung jawab kami sebagai APM,” tutup Ishimaki.
Baca Juga: Mitsubishi Akui Adanya Kecurangan Saat Tes Konsumsi BBM
Foto: Japantoday, Indianautosblog
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Mirage Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Mirage dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice