Mitsubishi Berharap Kuasai Pasar Sumatra Utara dengan Xpander

Sampai saat ini, penjualan Mitsubishi Xpander di Sumatra Utara masih dinilai baik. Meski nyatanya belum merajai pasar Low MPV atau Small MPV. Posisi itu masih diduduki merek lain. Tapi, Area ini, kata Mitsubishi tetap punya potensi daya serap produk yang tinggi. Kini, market share Mitsubishi Xpander menduduki peringkat kedua dengan torehan 28,5%.

Dengan potensi besar itu, Mitsubishi mematok target penjualan Xpander di atas 50% market share. "Kami masih 28,5% dan menduduki posisi kedua. Kalau bisa di atas 30% posisi sudah bisa nomor satu. Di Pulau Sumatra, Kota Medan adalah market terbesar. Sampai dengan Agustus kemarin, penjualan hampir di 9.000 unit (semua segmen). Sementara penjualan Xpander dari Januari sampai Agustus 2.980 unit," papar Ilham Iranda Saputra, Head of Sales and Marketing Region 3 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Jadi, kontribusi penjualan Sumatra Utara di angka 6% terhadap penjualan nasional. Sejak Xpander dikenalkan, 70% penjualannya bertransmisi otomatis. Belakangan, hampir 60% masyarakat Sumut gemar tipe manual. Kenapa?

"Kontur alam Sumatra yang naik turun dan kondisi jalan yang relatif lancar. Makanya mereka lebih suka Xpander manual. Beda lagi kalau masyarakat perkotaan. Kalau Jabodetabek lebih suka yang otomatis. Ini lebih menyesuaikan bentang alamnya saja," imbuh Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Markeeting Group PT MMKSI.

Melemahnya Rupiah

Meski mengerek harga mobilnya, Mitsubishi menganggap imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah belum terlalu berdampak. “Pengaruh dari pelemahan rupiah, kita sudah antisipasi situasinya. Betul kemarin ada penyesuaian harga. Karena kita memproduksi model yang sudah berstandar Euro 4 dan tambahan fitur. Untuk saat ini, masih belum terlalu ada dampaknya. Namun kami terus amati fluktuasi. Sementara ini segmen mobil atas ada sedikit penurunan demand. Kalau Xpander di sini (Sumatra) inden paling lambat sekitar dua bulan,” tambah Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

Mitsubishi percaya, dengan kampanye yang terus digalakkan, mampu memberikan hasil positif. Utamanya pada penjualan Xpander. Sejak kali pertama dirilis buat pasar domestik, Xpander mendulang pemesanan lebih dari 100 ribu unit. Sementara mereka harus mengejar target yang tinggal dua bulan, untuk menutup tahun penjualan 2018. Mitsubishi yakin, menjelang liburan akhir tahun biasanya pemesanan unit bertambah. Khususnya untuk jenis mobil keluarga.

Sekadar gambaran, MMKSI mencatat penjualan (wholesales) mobil penumpang dan mobil niaga ringan sebanyak 100.741 unit, sepanjang Januari-Agustus 2018. Angka ini diklaim meningkat 127,4 % dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus pasar Sumatra, mereka optimis penjualan tetap positif hingga akhir 2018. (Alx/Van)

Baca Juga: Penjualan Daihatsu Terios Naik Dua Kali Lipat