MG Hector, Wuling Almaz Versi India yang Lebih Canggih
Wuling Almaz bakal semakin mendunia dengan menyandang merek berbeda-beda. Di belahan Amerika Latin, Almaz atau Baojun 530 dikenalkan sebagai penerus Chevrolet Captiva. Versi sama juga baru saja debut di Thailand. Lalu di Inggris memakai emblem MG (Morris Garages), yang tak lain manufaktur asli sana. Nah, merek sama juga dipakai untuk dipasarkan di India. Namanya Hector dan segera meluncur bulan depan.
Kenapa MG bisa memakai mobil Cina? Karena perusahaan MG Car Company Limited, sudah dimiliki SAIC Motor Corporation Limited sejak 2011. Sedangkan SAIC menjalin joint venture dengan General Motors dan juga Wuling. Makanya jangan kaget mereka saling berbagi produk dengan merek berbeda. Contoh paling nyata ya Baojun 530 ini. Dijual dalam empat merek, menandakan sebuah produk yang tercipta untuk memenuhi pasar global.
Wuling Almaz sudah menunjukkan itu ke konsumen Indonesia. Sarat fitur canggih dan menawarkan rasa berkendara sangat berkualitas. Kurang lebih hampir sama seperti MG Hector yang tak lama lagi meluncur di India. Bahkan lebih pintar dengan kemampuan koneksi internet dan Artificial Intelligence (AI).
Tetap terpusat di monitor besar 10,4-inci seukuran komputer tablet. Semua fungsi untuk hiburan dan berbagai pengaturan dapat dilakukan melalui layar. Hebatnya, tidak perlu mengaktifkan melalui sentuhan di layar, melainkan bisa dengan perintah suara (voice command). MG mengklaim, sistem bisa mengenali aksen India. Seperti menentukan suhu kabin, sampai membuka atau menutup sunroof, bisa dilakukan dengan suara saja.
Sistem infotainment Hector berbasis Android, bisa dimasukkan sim card untuk mengakses internet via koneksi selular 4G dari Airtel. Memungkinkan juga update via udara atau OTA (over the air) untuk memperbarui sistem operasi. Kepintaran ala smartphone sudah bisa didapatkan di mobil ini, termasuk koneksi Android Auto dan Apple CarPlay. Juga punya internal storage 16GB untuk menyimpan berbagai macam file.
Peta dan navigasi tersedia dan dibuat oleh provide satnav kenamaan, TomTom. Sistemnya menyediakan informasi kondisi lalu lintas secara langsung, persis seperti Google Maps dan Waze. Kamera 360 derajat sudah standar, begitu pula TPMS (tyre pressure monitoring system). Lebih menarik lagi, ada aplikasi mobile bernama iSMART yang sangat membantu pemiliknya. Melalui aplikasi ini dapat mengatur AC, mengunci pintu dan pintu bagasi, sampai sunroof sekalipun. Menariknya lagi, mampu mendeteksi mobil bila terjadi malfungsi.
Fitur keselamatan aktif maupun pasif tergolong lengkap, sama seperti Almaz. Namun ada yang berbeda dari SUV rakitan Cikarang itu. MG Hector dilengkapi E-Call, mampu mengirim pesan ke nomor kontak darurat ketika airbag mengembang. Lalu punya fungsi ‘Find My Car’ untuk membantu menemukan mobil di parkiran.
Tak kalah menarik dari Hector di India, ada dua opsi mesin yang akan ditawarkan. Mesin bensin 1,5-liter bukan hanya diinduksi turbo, ditambah pula sistem mild-hybrid. Berupa kelistrikan 48V dan mampu menghasilkan daya keseluruhan 143 PS dan 250 Nm. Diesel jadi pilihan yang populer di sana. Unit dipakai sama seperti di Jeep Compass. Kapasitasnya 2,0-liter dengan tenaga 173 PS dan torsi 350 Nm. Transmisi untuk diesel cuma manual 6-speed. Sedangkan varian bensin dipasangkan transmisi dual-clutch.
Mekanikal penggerak banyak berbeda dengan Wuling Almaz di Indonesia. Tapi soal harga, Hector sepertinya tergolong murah juga. Proyeksinya sekitar Rs 15 lakh (15 juta rupee) atau setara Rp 309 jutaan. (Odi/Van)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Almaz Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature