Mesin Ford EcoBlue, Coba Ikuti Kesuksesan EcoBoost
Ford baru saja meluncurkan mesin terbaru mereka untuk pasar global, bertajuk Ford EcoBlue, kemarin, 26/4 di Inggris. Mesin diesel canggih ini menawarkan bukan tenaga yang tinggi ataupun torsi yang buas, namun efisiensi dan ramah lingkungan berkat emisinya yang rendah. EcoBlue merupakan upaya Ford untuk mengikuti keberhasilan mereka dalam membuat inovasi mesin bensin lewat Ford EcoBoost.
“Ford EcoBoost menetapkan standar baru untuk mesin bensin, mesin kecil dan efisien namun menghasilkan tenaga yang luar biasa. Obsesi yang sama coba kami inovasikan lewat EcoBlue,” ujar Jim Farley, Chairman dan CEO Ford Europe.
Ford EcoBlue merupakan mesin diesel dengan konfigurasi 4-silinder segaris berkapasitas 2,0 liter yang dikembangkan secara khusus oleh tim insinyur Ford di Inggris dan Jerman.
Mesin ini untuk pertama kali akan dimasukkan ke dalam mobil niaga, Ford New Transit. Ke depannya, EcoBlue akan digunakan juga untuk mobil-mobil penumpang dengan output tenaga bervariasi mulai 100 hingga 240 PS.
EcoBlue akan dihadirkan dalam beberapa tingkat produksi tenaga, 105 PS, 130 PS, 170 PS, ketiga level ini untuk mobil niaga. Sedangkan untuk mobil penumpang, nantinya akan dihadirkan dengan tenaga lebih dari 200 PS dengan varian berikutnya 1,5 liter diesel.
Sebagai mesin untuk keperluan kendaraan niaga, Ford menyiapkan mesin ini dengan durabilitas yang lebih baik dari mesin mobil penumpang. Pada sistem oli misalnya, Ford menggunakan spesifikasi oli yang berbeda, bahkan dimensi penampang dan filter, hingga diameter ring piston untuk oli juga diperhitungkan secara matang untuk memperpanjang umur pakainya.
Teknologi terkini yang diterapkan antara lain jalur intake yang terintegrasi dengan mesin, porting intake layaknya cermin yang memaksimalkan sirkulasi udara, dan turbocharger rendah low inertia bermaterial mesin roket yang bisa bekerja optimal pada suhu tinggi dan injeksi bahan bakar bertekanan tinggi terbaru yang lebih responsif, senyap dan presisi untuk menghantarkan bahan bakar dengan tepat.
Meski kapasitasnya terbilang kecil, namun tenaganya lebih tinggi pada putaran yang sama dibanding mesin 2.2 liter TDCi diesel yang saat ini banyak digunakan di berbagai model Ford.
Berkat efisiensi dan tenaganya, pengguna Ford Transit tak perlu khawatir ketika menemui rintangan berupa kemacetan ataupun untuk menyalip kendaraan lain yang lebih lambar. Bahkan kenyamanannya untuk mesin mobil komersil juga ditingkatkan dengan mengurangi kebisingan yang dihasilkan saat mesin bekerja.
“Kami mengembangkan mesin 2,0 liter EcoBlue menggunakan masukan dari pengguna di seluruh dunia,” ungkap Paul Turner, Base Engine Technical Leader, Ford Europe. Desain yang kompak juga memungkinkan mesin ini untuk digunakan baik untuk mobil berpenggerak roda depan atapun roda belakang.
Spesifikasi mesin ini akan bisa digunakan untuk seluruh model Ford Global. Performanya sudah diuji melalui pengetesan yang setara dengan 5,4 juta km pengetesan durabilitas. Termasuk 450.000 km diuji oleh konsumen di jalan sesungguhnya. Mesin ini lebih irit bahan bakar dan lebih rendah emisinya hingga 10% ketika diterapkan d Transit.
Baca Juga: Ford Pastikan Tetap Beroperasi Di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Ford
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Ford Fiesta Terbaru di Oto
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Ford Fiesta dari Carvaganza
Artikel Mobil Ford Fiesta dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice