Mengenal Lebih Dekat Chevrolet Colorado
Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 April lalu, General Motors Indonesia (GMI) meluncurkan model terbaru pick-up double cabin, Chevrolet Colorado. Ada dua model ditawarkan untuk mencakup target pasar berbeda. Pertama Chevrolet Colorado LT, d-cab dengan tampilan sederhana yang peruntukannya memang untuk komersial atau fleet. Lalu Chevrolet Colorado High Country dengan penampilan serta fitur lebih mewah, cocok bagi kalangan pehobi off-road.
Chevrolet memiliki DNA SUV yang kuat sejak dulu. Kiprahnya dalam menciptakan off-roader yang tangguh tak perlu ditanyakan lagi. Chevrolet Colorado terbaru seolah menjawab segala kekurangan yang ada di model sebelumnya. Mulai dari performa mesin hingga fitur-fitur canggih yang ada, merupakan tantangan teramat serius di segmen yang sempit ini. Meski hanya dua varian yang digelontorkan, tetap menjawab kebutuhan konsumen di kelas D-Cab. Yuk, ketahui lebih dalam kedua varian Colorado ini.
Untuk kebutuhan bisnis, Colorado LT menawarkan ketangguhan di medan off-road. Desain dan kelengkapannya tergolong sederhana, tidak sebanyak Colorado High Country. Dapat dari tampilan yang cenderung polos, tanpa roof rail, side step, Daytime Running Light (DRL), nudge bar, aksen krom dan pelek lebih kecil hanya 16-inci. Sedangkan High Country tampak macho dengan aksesoris lengkap dan pelek 18-inci. Bahkan tampak depan sangat mirip Trailblazer, sehingga sulit dibedakan.
Bagian interior Colorado High Country mengingatkan kabin Trailblazer. Tentu saja tanpa ada bangku baris ketiga dan baris kedua tidak senyaman Trailblazer. Balutan kulit di jok dan lingkar kemudi memberi sentuhan kemewahan. Tepat di tengah dasbor, langsung terpampang sistem audio MyLink berukuran 8-inci yang di dalamnya terdiri dari banyak fitur menarik seperti konektivitas smartphone, screen mirroring dan Valet Mode. Pengaturan posisi kursi pengemudi juga sudah model elektrik. Sama seperti Trailblazer, ada Remote Engine Start & Remote AC On yang berguna menyalakan mesin dan AC melalui remote sebelum beranjak jalan. Sama sekali tidak mencerminkan sebagai pick-up pengangkut barang.
Fitur keselamatan canggih lainnya tak luput diadopsi Colorado High Country. Sebut saja Lane Departure Warning, Forward Collision Alert, Hill Start Assist, Hill Descent Control, Electronic Stability Control, Traction Control bahkan ada Cruise Control. Membuat mobil ini tetap nyaman dan aman di berbagai kondisi jalan. Tapi minusnya, tanpa fitur Rear cross traffic alert dan Side blind zone monitoring. Colorado LT tidak punya itu semua melainkan memiliki Limited Slip Differential untuk membantu traksi lebih baik di medan ekstrem. Fitur keselamatan dual airbag, knee airbag dan ABS/EBD/BA sudah standar di kedua varian ini.
Lanjut ke sektor penggerak. Colorado LT dan High Country diperkuat mesin Duramax yang berbasiskan mesin VM Motori. VM Motori, perusahaan manufaktur spesialis mesin diesel yang bermarkas di Italia. Colorado menggunakan tipe R425 2,5-liter common rail dengan Fixed Geometry Turbocharger (FGT) dan intercooler. Tenaga dihasilkan sebesar 163 PS dan torsinya 380 Nm dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan saja.
Salah satu alasan penggunaan FGT, karena yang disasar merupakan segmen fleet. FGT lebih mudah perawatannya ketimbang Variable Geometry Turbo (VGT). Selain itu, juga menyesuaikan dengan kondisi bahan bakar di area tambang atau di perkebunan yang sering kali kurang baik. Justru mesin yang lebih sederhana bisa menjadi keunggulan daripada mesin yang lebih canggih dan lebih disukai pebisnis.
Berbeda dengan Colorado LT, tipe High Country ditenagai mesin lebih besar 2,8-liter common rail Variable Geometry Turbocharger (VGT) dan intercooler. Tenaga dihasilkan 200 PS serta torsi sebesar 500 Nm, merupakan yang terbesar di antara D-Cab lainnya. Sebagai penyalur ke roda, sebuah transmisi otomatis 6-percepatan dengan mode manual di tuasnya.
Kemampuan mesin-mesin diesel terbaru di Colorado dan Trailblazer, semakin dipertegas kemampuan menenggak bahan bakar B20. Ya, mesin mereka siap menggunakan bahan bakar dengan kandungan nabati (biofuel) sebesar 20%.
Penggerak empat roda (4x4) berjenis part time, pengaturannya model Shift on the Fly melalui kenop putar di belakang tuas transmisi. Artinya, perpindahan ke penggerak roda dapat dilakukan sambil berjalan sampai kecepatan tertentu. Modenya ada 2H, 4H dan 4L. Karena Colorado LT dikhususkan untuk pasar fleet, crawl ratio dan final gearnya dibuat besar untuk menunjang kemampuan off-road berat. Sedangkan High Country yang memakai transmisi otomatis, lebih bergantung pada torsi besarnya dan bantuan peranti Hill Descent Control (HDC) atau Hill Start Assist (HSA).
Baca Juga: Chevrolet Colorado Trailboss, Lengkap dengan Paket Off-Road Berat
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Chevrolet Colorado Terbaru di Oto
Tren Pickup Truck
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Chevrolet Colorado dari Carvaganza
Artikel Mobil Chevrolet Colorado dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice