Menelisik Kia Grand Sedona Sebelum Beranjak Ke GIIAS 2016
Tangerang: Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di kelas apapun, selalu memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Kelapangan kabin dan kepraktisan tingkat tinggi ternyata selalu mudah membuat calon pembeli terpikat. Bahkan perusahaan otomotif besar seperti PT Toyota Astra Motor pun mengakui perkembangan penjualan mereka paling signifikan terjadi di kelas MPV Luxury yang diisi oleh Alphard dan Vellfire.
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pun dijadikan momen oleh PT Kia Motors Indonesia (KMI) untuk melahirkan kembali MPV termewah mereka, yang dulu pernah berjaya, Carnival. Di ajang GIIAS 2016 ini, mereka memboyong Grand Sedona. Perlu diketahui, Sedona merupakan nama Carnival untuk dipasarkan di beberapa negara. Entah mengapa nama ini saat ini digunakan oleh KMI untuk memasarkan Carnival di Indonesia.
Model Grand Sedona 2015, pertama kali meluncur di dunia pada ajang New York Auto Show (2014). Saat itu kami masih ingat di awal 2015, pihak KMI sempat menyebut akan memboyong kembali Carnival ke tanah Air. Namun, rencana ini akhirnya baru terwujud di medio 2016, saat pameran otomotif internasional terakbar di Indonesia digelar.
Anda bisa menyaksikan dan melihat dari dekat, serta mencoba berbagai fitur yang ada di Grand Sedona pada ajang GIIAS 2016. Namun sebelum mulai melihatnya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Sedona.
Big MPV
Ya, jika dulu pada era awal 2000-an kita mengenal sosok Kia Carnival sebagai Minivan, yang memiliki ruang kabin lapang, bahkan daya angkut penumpang yang sangat banyak, maka hal itu berubah konsep di generasi ini.
Grand Sedona lebih cocok disebut sebagai Big MPV ketimbang Minivan. Ruang kabinnya memang lapang, tapi daya angkut penumpangnya hanya 8. Jumlah ini sama dengan All New Kijang Innova, yang rentang harganya bersinggungan di level Rp 400 jutaan. Namun bedanya ruang untuk masing-masing penumpang pada Sedona lebih besar.
Sebagai sebuah MPV, tentu kepraktisan Sedona juga tak kalah mumpuni dibanding daya angkut penumpangnya. Misalnya saja untuk akses masuk ke bangku baris ketiga, selain pintu yang terbuka dengan lebar dan tak memakan ruang berkat pintu geser elektrik, penumpang dipermudah masuknya dengan pelipatan jok baris kedua yang sangat optimal. Jok menjadi sangat melekat ke arah baris kesatu, sehingga spasi masuk ke baris ketiga sangatlah lebar.
Bangku baris ketiga juga ketika tak ingin diaktifkan sebagai bangku penumpang, bisa ditenggelamkan ke lantai dan menciptakan ruang bagasi yang rata. Ini adalah cara unik lain setelah Toyota All New Sienta yang menyelipkan bangku baris ketiganya di bawah bangku penumpang kedua.
Pun dengan ruang penyimpananan mulai dari cup holder, saku-saku, semua tertata apik di sekujur kabin untuk menjamin kenyamanan penumpang.
Performa dan Fitur
Ini adalah hal unik yang diterapkan KMI. Kami sempat berpikir KMI akan menggunakan strategi lain untuk memperkenalkan Grand Sedona di Indonesia. Misalnya saja mensubtitusi mesinnya dengan unit yang lebih rendah pajaknya. Namun ternyata Grand Sedona yang diperkenalkan di ajang GIIAS dan sudah bisa dipesan tersebut disematkan mesin 3,3 liter berbahan bakar bensin.
Ya, mesin bensin dengan kapasitas yang boleh dibilang teramat besar untuk sebuah MPV. Mesin ini hanya sedikit lebih kecil dari Toyota Alphard yang mencapai 3,5 liter. Pasalnya, untuk pasar global, Kia masih menyuplai mesin diesel berkapasitas 2,2 liter. Mesin dengan torsi lebih besar tersebut tentu menjamin konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Tapi lagi-lagi kendala bahan bakar Indonesia yang belum bisa mencapai spesifikasi mesin tersebut menyebabkan Indonesia hanya kebagian mesin bensin.
Namun mesin ini pastinya menawarkan performa Grand Sedona yang lebih mumpuni. Bermodal tenaga mencapai 270 PS, performa Grand Sedona saat melenggang pun bisa diandalkan. Penyalurannya dilakukan lewat transmisi otomatis 6-speed.
Untuk menjamin kenyamanan penumpang, di seluruh kabinnya, Grand Sedona dilengkapi dengan double blower dan outlet di semua baris bangku. Sedangkan tata letak kabinnya disusun layaknya MPV yang mengedepankan kenyamanan seluruh penumpang dengan membuat susunan kabin yang simetrikal. Untuk perbedaan antar varian, adalah sebagai berikut:
Grand Sedona (Rp 426 juta-off the road)
- Disc Brake Frot and rear
- ABS
- 18 inch alloy wheel
- Cruise control
- Dual SRS Airbag
- Dual power sliding door
- Projection head lamp
- Auto head lamp
- DRL LED 4 EA
- Height and lumbar adjuster
- Smart key
- Roof rail
Grand Sedona Platinum (Rp 428 juta-off the road)
Semua fitur Grand Sedona ditambah:
- 6 airbag
- 5 inch LCD entertainment
- DRL LED 20 EA
- Start stop engine
- Smart power tail gate
Grand Sedona Ultimate (Rp 460 juta-off the road)
Semua fitur Grand Sedona Platinum ditambah
- Dual Sunroof
- Infinity Audio System
- Power Seat
Bunga O%
Hanya di GIIAS 2016, Anda bisa membeli Grand Sedona terbaru dengan sistem kredit, namun tak perlu khawatir terbebani bunga cicilan bulanan. Pasalnya di GIIAS, ada beberapa perusahaan Bank yang menyediakan jasa kredit kepemilikan mobil dengan promo menarik. PT Bank Mandiri Tbk misalnya lewat anak perusahaannya, Mandiri Tunas Finance menawarkan promo bunga 0% bahkan masa tenor hingga 7 tahun untuk semua transaksi pembelian mobil yang dilakukan di GIIAS.
Baca Juga: Kia Sedona mulai dijual di GIIAS 2016
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Kia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Kia Grand Sedona Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Kia Grand Sedona dari Carvaganza
Artikel Mobil Kia Grand Sedona dari Zigwheels
- Motovaganza