Mazda MX-30, Cara Mazda Mengungkapkan Idealisme di Era EV
Ditujukan untuk penggemar Mazda yang ingin masuk era EV
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi memperkenalkan SUV listrik Mazda MX-30, Senin (11/11). Model ini menjadi EV pertama dari Mazda, produsen yang kerap mengusung filosofi Jinba-Ittai dalam produknya.
Namun perhatian kepada produk baru ini tertuju ke beberapa informasi yang pertama disampaikan. Sebagai kendaraan listrik, MX-30 dibanderol Rp860 juta. Selain itu, klaim jarak tempuh dengan metode WLTP hingga 200 kilometer.
Sulit tidak menyandingkan MX-30 dengan produk EV yang membanjiri pasar otomotif Indonesia saat ini. Apa alasan Mazda Indonesia memperkenalkan produk barunya dengan spesifikasi inferior dari rival-rivalnya?
Alasan Memilih Spesifikasi
Ricky Thio, Chief Operating Officer PT EMI mengungkapkan langkah Mazda Indonesia memperkenalkan model ini merupakan bentuk komitmen pada era EV yang juga dirasakan pasar global. MX-30 merupakan manifestasi idealisme Mazda terhadap era EV.
“Ini merupakan mobil listrik pertama Mazda dan sebagai manifestasi idealisme kami. Sensasi berkendara listrik yang tidak mengorbankan kesenangan berkendara. Kami tetap setia terhadap prinsip Jinba-Ittai sehingga ingin mendefinisikan ulang kendaraan listrik, menciptakan kendaraan yang memberikan kebahagiaan,” ungkap Ricky dalam sambutannya.
Ricky menjelaskan Mazda Indonesia juga mengikuti arahan global pabrikan asal Hiroshima untuk memperkenalkan MX-30. Mazda percaya langkahnya saat ini, dari sisi teknologi dan harga, merupakan terbaik yang bisa diberikan.
Gambaran target market MX-30 ini menurut Ricky adalah untuk para penggemar Mazda sejati. Orang-orang yang suka dengan pendekatan Mazda dan ingin masuk ke era EV.
“Maka kita oke dengan kondisi itu, orang-orang itu. Cukup dengan menjaga idealisme itu. Soal harga juga tidak hanya soal budget, tapi MX-30 ini hadir dengan berbagai nilai baik di sisi eksterior dan interior. Itu yang coba kami tawarkan,” ucap Ricky.
Soal jarak tempuh, Ricky pun mengungkapkan, MX-30 ditujukan untuk pengguna yang merencanakan perjalanannya dengan detail. Misal bepergian dari rumah ke kantor, bisa mengisi daya saat di kantor atau dari rumah. Pengisiannya pun bisa dilakukan dengan arus AC maupun DC dengan soket CCS 2 yang jamak ditemui di SPKLU Indonesia.
“Jadi memang ini mobil urban. Kalau mau ke luar kota jelas harus merencanakan dan memastikan pengisian dayanya ada di mana saja,” ucap Ricky.
Bakal Ada EV Lain?
MX-30 disebut sebagai model yang akan membuka produk elektrifikasi Mazda lainnya di Indonesia. Ricky menyebut, tidak menutup kemungkinan dalam dua atau tiga tahun ke depan akan ada EV Mazda lain di Indonesia sebab Mazda pun bergerak menuju produk nol emisi.
Soal target jualan pun Mazda Indonesia tidak memberi angka definitif bagi EV terbaru ini. Meski tidak ada angka pasti, Ricky mengungkapkan unit saat ini terbatas.
“Sudah bisa dipesan mulai sekarang. Sudah ada yang inden empat unit. Kuota lumayan, karena kita perkirakan tidak begitu banyak. Terbatas. Pesan sekarang sudah ready stoknya. Full impor,” ucap Ricky.
Spek MX-30
MX-30 menggunakan e-SKYACTIV dengan motor yang menghasilkan 107 kW (145 ps) dan torsi 271 Nm, serta memiliki port pengisian cepat CCS2 dan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 200 km (WLTP).
MX-30 dilengkapi i-Activsense yang dirancang untuk mencegah kecelakaan dan mitigasi kerusakan, mulai dari : Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assit, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), dan masih banyak lagi.
Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 kilometer, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 kilometer, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 kilometer (mana yang lebih dulu tercapai). Konsumen MX-30 juga mendapatkan perangkat wall-charger 22 kW dengan merk ABB (tidak termasuk biaya pasang) dan perangkat portable-charger, untuk memastikan Mazda MX-30 dapat senantiasa menemani aktivitas keseharian. (STA/ODI)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mazda MX-30
Model Mobil Mazda
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
143
|
228
|
136
|
187
|
165
|
Torsi
271 Nm
|
420 Nm
|
230 Nm
|
252 Nm
|
240 Nm
|
Automatic Climate Control
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
-
|
Ya
|
-
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mazda MX-30 dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda MX-30 dari Zigwheels
- Motovaganza