Mazda dan Isuzu Berkolaborasi, Hadirkan Pick-Up Generasi Terbaru
Dua produsen otomotif asal Jepang yakni Mazda Motor Corporation (MMC) dan Isuzu Motors Limited pada hari ini (11/7) telah meneken kontrak kerjasama untuk mengembangkan generasi terbaru dari line-up pick up mereka. Adapun kolaborasi kali ini bukanlah yang pertama bagi keduanya. Pasalnya ikatan seperti ini udah terjalin selama 10 tahun, namun hanya khusus pada segmen kendaraan truk, dimana Isuzu memproduksi truk Mazda untuk pasar domestik Jepang.
Menurut siaran pers yang dirilis oleh MMC, kerjasama ini merupakan simbiosis mutualisme dengan benefit di pihak Isuzu untuk mengembangkan kompetensi model produknya dan di sisi Mazda untuk memperkuat jajaran produk serta menjaga eksistensinya di pasar mobil pick-up. Oleh karenanya, Isuzu, yang konsentrasi di mesin diesel akan memproduksi mobil pick up Mazda dengan berbasis model Isuzu untuk dipasarkan secara global kecuali kawasan Amerika Utara.
Sayangnya, belum ada informasi mengenai kapan kehadiran dari model mobil pick-up hasil kolaborasi ini. Namun ketika melihat jajaran produk pick up Mazda secara global, terdapat Mazda BT-50 dengan tiga pilihan bodi yakni single cabin, extended cabin dan double cabin. Produk pick up ini sudah menginjak dua generasi dan mengalami penyegaran di tahun lalu. Ditelisik lebih mendalam, proyek Mazda BT-50 merupakan produk kerjasama bersama Ford Motor Company (FMC) sejak tahun 2006 berbasis Ford Ranger. Mengusung mesin peminum solar yang sama, garis bodi yang tergolong mirip, namun penampilannya yang berbeda.
Sedangkan di Isuzu, line-up pick-upnya bernama D-Max. Sama seperti BT-50, pilihan bodinya pun ada tiga, dengan perbedaan panggilan yakni Single Cab, Space Cab dan Crew Cab. Nah, model yang memulai debut tahun 2002 di Thailand ini sendiri merupakan hasil kolaborasi di sektor jantung mekanis, interior dan desain eksterior dengan group General Motor (GM) yang terlahir bernama Chevrolet Colorado dan Holden Colorado untuk pasar otomotif Australia (Holden adalah anak perusahaan GM).
Bila dihitung secara generasi, D-Max baru memasuki generasi kedua pada tahun 2012 dan telah menyandang teknologi baru di sektor depot tenaga di tahun 2015 lalu dengan nama Ddi Blue Power yang kapasitasnya 1.9L, atau lebih kecil dari mesin diesel sebelumnya yang berkekuatan 2.5L dan 3.0L.
Melalui kerjasama ini, maka artinya Mazda tidak lagi bekerjasama dengan FMC dan Isuzu meninggalkan GM. Mungkinkah bentuk kolaborasi ini akan dituangkan ke dalam generasi ketiga dari BT-50 dan juga D-Max? Dimana keduanya mempunyai terobosan jantung mekanis diesel yang tidak bisa dipandang sebelah mata, yakni SKYACTIV-D dan Ddi Blue Power yang mengedepankan performa dan efisiensi bahan bakar.
Penasaran dengan hasil dari kolaborasi ini? Apakah nantinya Mazda BT-50 akan dibekali beragam fitur tangguh di medan berat dan Isuzu D-Max dijadikan lebih dinamis dan modern pada tampilan bodi dan interiornya? Yang jelas keduanya pasti akan menarik.
Baca Juga: Kehadiran Mazda CX-3 Di Indonesia Tunggu Kepastian Produksi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mazda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mazda BT-50 Pro Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mazda BT-50 Pro dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda BT-50 Pro dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice