Mau Beli Toyota Hilux, Varian Mana Paling Direkomendasikan?
Kata kunci pada Toyota New Hilux ialah kendaraan perkerja. Artinya poin utama dibutuhkan pelaku usaha atau bisnis berupa fungsionalitas. Lazimnya perusahaan pemakai armada, menginginkan kesesuaian harga dengan kegunaan. Jangan sampai membeli unit mahal, namun ternyata fitur terpasang malah jarang terpakai alias mubazir. Berikut ini opsi yang cocok untuk fleet market memakai Toyota Hilux terbaru.
S-Cab 4x2 Diesel MT
Untuk logistik, yang membutuhkan ruang lapang dalam memuat barang. Maka Hilux single cabin 4x2 sesuai kriteria. Baiknya mengambil versi mesin diesel 2GD-FTV 2,4 liter turbo. Dorongan torsi tertinggi mencapai 408 Nm. Diraih sejak 1.600 rpm – 2.000 rpm. Pemadatan asupan udara membuat enjin sanggup mendorong daya maksimum 149,6 PS pada 3.400 rpm. Penyaluran power itu menggunakan transmisi manunal 5-speed.
Jadi tatkala membawa beban di jalan semi off-road, Hilux C-Cab 4x2 masih bisa diandalkan. Atau jika kebutuhannya sebagai kendaraan pengirim barang. Tak sedikit karoseri yang bisa menambah boks kargo supaya benda di dalam aman dari panas dan hujan. Termasuk pula pencurian. Memang betul, versi pabrikan tak disertakan peranti audio. Tapi untuk sekadar hiburan, di pasar aftermarket banyak tersedia paket head unit single-din sekitar Rp 1 jutaan.
Dengan harga Rp 259,05 juta OTR Jakarta, perangkat keselamatannya cukup saja. Tersedia dua kantong udara di dasbor. Lalu sistem penghela laju kendaraan pakai disc brake di depan dan tipe drum di belakang. Anti-Lock Braking System (ABS) jadi kelengkapan wajib beserta Electronic Brake Force Distribution (EBD). Sehingga tekanan pengereman merata ke masing-masing roda mobil.
Baca juga: Toyota Urban Cruiser Mendebut pada September 2020, Spesifikasinya Lengkap
D-Cab 4x4 Diesel G MT
Opsi selanjutnya tipe D-Cab 4x4 Diesel G MT seharga Rp 454,55 juta. Rasanya tanggung bila meminang tipe E yang beda sekitar Rp 25 jutaan. Kalau membeli dengan cara kredit, niscaya selisih itu tidak begitu kentara. Bedanya, ia menggunakan 17 inci alloy abu-abu gelap, bukan kaleng. Kisi-kisi berlapis kromium dengan bilah tengah gelap. Rumah lampu dibikin lebih tajam ditemani fog lamp LED. Tampilan lebih terdongkrak garang dari model lawas.
Enjin terpasang sama, pakai diesel 2GD-FTV 2,4 liter turbo. Transmisi 5-speed sebagai penyalur daya ke empat roda. Namun bila Anda melintasi medan ringan, bisa alihkan selektor 2WD. Hanya roda belakang yang berfungsi sebagai penggerak. Konsumsi bahan bakar jua lebih irit. Ia amat cocok untuk armada lintas alam. Atau bisa juga jadi mobil kedinasan untuk menjelajah lokasi sukar dijangkau kalau pakai mobil penumpang biasa.
Begitu masuk ke kabin, jok hitam fabrik jadi standar. Sektor pemanja telinga pakai head unit 2 DIN (bukan layar sentuh) berikut fitur radio, USB, Aux dan Bluetooth. Di lingkar kemudian tersisip audio switch untuk mengatur kebutuhan. Keselamatan berkendara lebih lengkap dari S-Cab. Konsumen disuguhi Brake Assist (BA), HAC, TSC, VSC. Rem tetap pakai ABS plus EBD. Jumlah airbags ada tiga titik. Meliputi dual Airbags serta kneebag pelindung area lutut.
Pembaruan Utama
Pada dua varian itu, redaman atau suspensi diracik ulang demi meningkatkan kenyamanan berkendara. Pada New Hilux S-Cab 4x4 dan seluruh D-Cab pakai sistem susunan per daun (leaf spring) baru. Sehingga diklaim terasa nyaman bahkan di jalanan rusak sekalipun. Mobil tidak mudah limbung ketika menikung atau pindah jalur. Redaman jua menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan respons kemudi.
Lingkar kemudi juga lebih enteng sekitar 5 persen berkat Variable Flow Control Power Steering. Namun hanya tersedia pada D-Cab tipe G dan V. Perangkat itu bertugas mengendalikan kinerja pompa power steering. Berdasarkan kondisi berkendara untuk mencapai rasa (feeling) mengemudi yang sesuai dengan kecepatan mobil.
Nah, bagaimana dengan Hilux tipe V AT 4x4? Tentu ia menjadi unit paling lengkap dan mutakhir seharga Rp 492,8 juta. Agaknya ia lebih cocok sebagai kendaraan personal untuk bertualang, alih-alih jadi mobil proyek. Kalaupun harus turun lapangan, bukan sebagai armada utama di lahan fleet. Tapi sah-sah saja jadi mobil penunjang bagi kepala lapangan. Semua itu kembali lagi pada kebutuhan perusahaan, yang tidak bisa disamakan. (Alx/Tom)
Baca juga: Toyota Astra Motor Recall Innova dan Fortuner Lagi, Kendala Sistem Pengereman
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Hilux
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Hilux, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Hilux Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
2268
|
2956
|
2499
|
2442
|
Tenaga
137
|
98
|
72
|
79
|
134
|
Tempat Duduk
2
|
3
|
2
|
3
|
2
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
|
Tren Pickup Truck
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Toyota Hilux dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Hilux dari Zigwheels
- Motovaganza