Lima Alasan Tak Memilih Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia

Lima Alasan Tak Memilih Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia

Duo Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia mendominasi pasar semasa hidupnya. Ambil contoh kuartal pertama ini, Avanza sendiri sudah memimpin jauh segmen LMPV apalagi bila ditambah Xenia. Mungkin banyak pertimbangan sehingga keduanya begitu digandrungi. Tapi kalau ditilik, ada juga alasan mengapa LMPV kembaran ini tidak perlu dipilih.

Desain Usang

Secara garis besar, guratan utama tidak berubah banyak dari generasi pertama. Profil tubuh serupa terus dieksploitasi sejak 2003 sehingga terlihat usang dan membosankan. Mungkin dilatarbelakangi alasan menciptakan bahasa desain keturunan. Kendati begitu, rasa usang tetap saja terpancar. Pasalnya, tujuhbelas tahun mengaspal baru bergulir dua generasi. Pun generasi kedua sudah mengaspal sejak 2011.

Avanza Xenia 1.5

Memang urusan desain cenderung objektif alias tergantung selera. Terbukti tidak sampai menggulingkan dari posisi puncak. Namun sudah pasti ada model lebih segar ketimbang Avanza/Xenia ini. Ambil contoh duo Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina, menjamah pasar Indonesia pada 2017, jauh lebih gres. Atau ada juga pilihan dari Cina yang anyar sekaligus menggoyang harga.

Spesifikasi Mesin Paling Loyo

Unit pemacu daya tidak bermain di tingkatan impresif, malah tampak paling loyo. Tipe 1.3 mengandalkan pemacu daya empat silinder dengan output 96,5 PS saja, disertai torsi puncak 121 Nm. Tidak ada pesaing lain menggunakan mesin sekecil ini. Rata-rata menggendong jantung 1,5 liter, tapi unit Toyota di angka kubikasi itu juga bukan yang terhebat. Dicatat hanya sanggup menggelontorkan 104 PS berikut momen puntir 136 Nm.

Baca juga: Komparasi MPV Bekas: Toyota Avanza vs Honda Mobilio vs Suzuki Ertiga

Untuk membandingkan, ambil contoh produk LMPV 1,5 liter dari pabrikan lain. Mesin K15B Ertiga sedikit lebih kuat dengan keluaran daya 104,7 PS disertai torsi 138 Nm. Selisih tipis namun jelas unggul secara data. Begitu pula Xpander, jantung 4A91 membuncahkan tenaga 104 PS dan torsi 141 Nm. Honda? Jangan ditanya, Mobilio menjadi kontestan paling atletis lantaran ekstraksi mesin menorehkan figur 118 PS/145 Nm.

komparasi MPV bekas

Kurang Opsi Fitur Keselamatan

Avanza dan kebanyakan kompetitor memang sekilas nyaris serupa saat membahas fitur safety. Dual Airbag siap melindungi penumpang depan. Seatbelt tiga titik sampai baris ketiga eksis untuk menahan momentum tubuh kala terjadi benturan. Meski begitu, satu komponen yang kurang adalah fitur preventif sebelum kecelakaan.

Baca juga: Komparasi Daihatsu Xenia 1.5 vs Mitsubishi Xpander Exceed

Tidak perlu berharap active braking assist atau peralatan canggih golongan premium. Pabrikan lain belum sejauh itu, tapi minimal memiliki pemikiran lebih maju. Vehicle Stability Control hadir di jajaran produk mereka walau rata-rata tersedia di trim atas. Sementara itu, Toyota atau Daihatsu belum mempertimbangkan kelengkapan serupa. Paling banter ABS+EBD.

Peranti VSC cukup krusial untuk komposisi tubuh MPV. VSC sendiri berperan agar hentakan tajam dalam sebuah manuver terkontrol dengan baik. Menjaga arah laju sehingga mobil tidak melintir. Kondisinya begini, kuda-kuda terlihat kurang stabil apalagi dibarengi postur tubuh tinggi Avanza/Xenia. Membuatnya rentan terbalik jika kehilangan arah. Jika sudah sadar fungsi dan peran VSC, Toyota atau Daihatsu tidak menawarkan opsi perlindungan ini.

xenia 1.3

Rasa Berkendara Hambar

Boleh jadi rasa berkendara bukan merupakan pertimbangan utama Anda saat membeli LMPV. Sebagaimana sebuah MPV, rasa berkendara tentu tidak akan menggugah layak sedan, apalagi mobil sport. Namun untuk setiap perjalanan, Avanza/Xenia cenderung hambar ketimbang kompetitor.

Kontrol mobil serbaringan serta kurang percaya diri memijakkan kaki ke aspal. Seakan dirancang sebatas memenuhi esensi alat transportasi dari titik A ke B. Yang penting muat 7 orang, sekaligus bersahabat dan mudah dirawat selama kepemilikan. Masih ada opsi pabrikan lain menawarkan sensasi berkendara lebih nikmat.

Contoh Mobilio, posisi kabin rendah menyajikan nilai-nilai sebuah sedan walau suspensi agak keras. Atau bila ingin postur serupa, sila coba sendiri Suzuki Ertiga. Komposisi bobot kemudi dan bantingan suspensi menciptakan handling menyenangkan dan nikmat untuk wara-wiri. Lembut tapi tidak mengompromikan stabilitas dan tetap terkomposisi kala menikung.

Mainstream

Ya, populasinya begitu banyak di jalan raya sampai muncul guyonan ‘mobil paling sulit disusul’. Setiap menyalip satu Avanza/Xenia, kemungkinan besar Anda menemukan satu unit serupa di depannya. Sangat mainstream meski tidak berarti buruk. Jika Anda mau terlihat biasa-biasa saja di jalan raya, tak masalah juga. (Krm/Tom)

Baca juga: Sempat Tertunda, Toyota Akhirnya Merilis Yaris Cross Hybrid 2020

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Daihatsu

  • Daihatsu Sigra
    Daihatsu Sigra
  • Daihatsu Ayla
    Daihatsu Ayla
  • Daihatsu Terios
    Daihatsu Terios
  • Daihatsu Gran Max PU
    Daihatsu Gran Max PU
  • Daihatsu Xenia
    Daihatsu Xenia
  • Daihatsu Rocky
    Daihatsu Rocky
  • Daihatsu Gran Max MB
    Daihatsu Gran Max MB
  • Daihatsu Luxio
    Daihatsu Luxio
  • Daihatsu Sirion
    Daihatsu Sirion
Harga Mobil Daihatsu

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Daihatsu Grand Xenia Terbaru di Oto

Oto
  • Daihatsu Grand Xenia 2019 | First Impression | Sekarang Ada Varian Bermesin 1,5 Liter | OTO.com
    Daihatsu Grand Xenia 2019 | First Impression | Sekarang Ada Varian Bermesin 1,5 Liter | OTO.com
    16 Jan, 2019 .
Tonton Video Mobil Daihatsu Grand Xenia

Tren MPV

  • Yang Akan Datang
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Lexus LM 2024
    Lexus LM 2024
    Rp 30,63 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • ZEEKR 009 ev
    ZEEKR 009
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Maxus Mifa 9 ev
    Maxus Mifa 9
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Maxus Mifa 7 ev
    Maxus Mifa 7
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil MPV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Daihatsu Grand Xenia dari Carvaganza

  • Kehadiran Daihatsu Xenia 2022 Makin Santer, Ini Perkiraan Fiturnya
    Kehadiran Daihatsu Xenia 2022 Makin Santer, Ini Perkiraan Fiturnya
    Anjar Leksana, 08 Okt, 2021
  • Daihatsu Tembus Produksi 7 Juta Unit di Indonesia, Penjualan Meningkat Selama PPKM
    Daihatsu Tembus Produksi 7 Juta Unit di Indonesia, Penjualan Meningkat Selama PPKM
    Wahyu Hariantono, 20 Agu, 2021
  • Fixed! Daihatsu Grand New Xenia Juga akan Meluncur Selasa Depan
    Fixed! Daihatsu Grand New Xenia Juga akan Meluncur Selasa Depan
    Wahyu Hariantono, 09 Jan, 2019
  • Beli Daihatsu Xenia Baru, Jalan-Jalan ke Jepang
    Beli Daihatsu Xenia Baru, Jalan-Jalan ke Jepang
    Raju Febrian, 17 Jul, 2017
  • Daihatsu Perkenalkan Great Xenia Bermesin Dual VVT-i
    Daihatsu Perkenalkan Great Xenia Bermesin Dual VVT-i
    Raju Febrian, 12 Agu, 2015

Artikel Mobil Daihatsu Grand Xenia dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Mau Beli Daihatsu Xenia Bekas Tahun Keluaran Muda, Sekarang Rp100 Jutaan
    Mau Beli Daihatsu Xenia Bekas Tahun Keluaran Muda, Sekarang Rp100 Jutaan
    Anjar Leksana, 15 Nov, 2021
  • Generasi Baru Avanza-Xenia 2022 Berubah Jadi FWD dan Pakai CVT, Ini Keuntungannya
    Generasi Baru Avanza-Xenia 2022 Berubah Jadi FWD dan Pakai CVT, Ini Keuntungannya
    Anjar Leksana, 06 Okt, 2021
  • Prediksi Harga All-New Daihatsu Xenia 2022 yang Segera Dijual
    Prediksi Harga All-New Daihatsu Xenia 2022 yang Segera Dijual
    Anjar Leksana, 30 Sep, 2021
  • Prediksi Fitur Daihatsu Xenia 2022, Kemungkinan Dilengkapi ASA dan D-CVT
    Prediksi Fitur Daihatsu Xenia 2022, Kemungkinan Dilengkapi ASA dan D-CVT
    Anjar Leksana, 13 Sep, 2021
  • Rekaan Desain Daihatsu Xenia 2022 yang Berubah Total
    Rekaan Desain Daihatsu Xenia 2022 yang Berubah Total
    Anjar Leksana, 10 Sep, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*