Lengkapi Fitur, Ini Perbedaan yang Dimiliki Wuling New Cortez dari Sebelumnya

Wuling resmi perkenalkan Cortez terbaru secara virtual, hari ini (24/3/2022). Meski tak banyak, MPV (Multi Purpose Vehicle) ini hadir dengan beberapa ubahan untuk menarik perhatian pasar terutama di segmennya.

Oto.com mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan New Cortez beberapa waktu lalu. Unit yang kami review varian EX alias varian teratas dari dua varian yang tersedia. Apa saja yang berubah dari versi sebelumnya?

Dimensi tidak ada perubahan dari model sebelumnya. Cortez memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm dan tinggi 1.755 mm. Jarak sumbu roda 2.750 mm, jarak pijak roda depan 1.546 mm dan jarak pijak roda belakang 1.541 mm. Secara fisik sulit membedakannya dengan model lama, karena hanya ada perubahan detail tertentu.

Pertama, Wuling memasang logo berwarna silver terbaru juga velg dengan ukuran 16 inci two tone alloy yang dibalut ban berukuran 205/55/R16. Tidak ada tambahan emblem terkait penamaan varian baru karena pada bagian belakang kendaraan hanya hadir emblem Wuling dan Cortez Turbo. Pada model baru ini masih hadir shark fin antena, high mount stop lamp, foldable mirror dengan turning light, penggunaan headlamp LED proyektor, dan door handle dengan sentuhan krom berfitur keyless entry.

Masuk ke interior, ubahannya baru terasa. Paling terlihat, warna kabin versi lawas yang bertema dua warna berganti dengan warna serba hitam. Jok kini dibalut dengan bahan semi leather. Kesan premium hadir berkat penggunaan tekstur marmer, menggantikan tekstur kayu pada model sebelumnya pada dashboard dan beberapa area kabin. Meski ada penyegaran, tetapi desain keseluruhan dashboard Cortez tidak berubah.

Wuling menyertakan head unit berukuran 10,25 inci pada Cortez terbaru. Layar ini dapat menampilkan navigasi, hiburan lewat wireless mirrorlink, USB fast charging, juga dapat digunakan untuk mengatur kendaraan melalui fitur internet connectivity. Untuk pengalaman berkendara premium, Cortez juga masih menyediakan sunroof di atap, Auto AC dengan indikator digital dan electric parking brake dengan fitur automatic vehicle holding. Terbaru, di baris kedua Cortez hadir meja lipat yang ada di belakang kursi baris pertama guna membantu beragam kegiatan selama perjalanan.

Duduk di baris pertama Wuling cukup nyaman. Beragam tombol hadir di lingkar kemudi. Layar MID (Multi Information Display) 7 inci yang memberikan informasi detail seputar kendaraan juga tersemat. Tempat penyimpanan barang tersebar di berbagai sudut kabin. Pengaturan kursi juga sudah elektrik baik di sisi pengemudi maupaun penumpang depan.

Pada baris kedua, ruang kaki dan kepala masih cukup lapang. Kursi bergaya captain seat jadi fitur menarik pada Cortez untuk keleluasaan selama perjalanan. Kenyamanan soal ruang juga ditawarkan pada baris ketiga. Kursi baris pertama bisa diatur maju-mundur untuk mendapatkan ruang yang lapang di barisan belakang. Meski baris ketiga digunakan, pengguna Cortez masih dapat ruang bagasi yang terbilang lapang.

Beberapa fitur lainnya yang dapat dirasakan pengemudi antara lain dari sisi keselamatan berkendara, seperti fitur pengereman ABS, EBD dan BA, Hill hold control, electronic stability control dan masih banyak lagi lainnya.

Fitur lainnya yang dimiliki misalnya, Engine Start-Stop Button, Keyless Entry, USB Power Outlet in 3rd Row, Audio & Bluetooth Steering Switch, Front & Rear Parking sensor, ISOFIX & Child Safety Lock, TPMS, Dual SRS Airbag (Front & Side), TCS (Traction Control System), Immobilizer, Anti-Theft Alarm, Seat Belt Reminder (All), dan Emergency Stop Signal (ESS).

New Cortez datang dengan fitur WIND alias Wuling Indonesian Command. Melalui perintah suara, Anda dapat mengoperasikan berbagai fitur pada kendaraan. Fitur ini diperkenalkan pertama kali oleh saudaranya, Wuling Almaz. Pengguna hanya tinggal menyebutkan Halo Wuling untuk kemudian mendapatkan respon dari kendaraan lewat perintah suara.

Perintah yang bisa dilakukan antara lain menanyakan waktu dan tanggal, mengoperasikan AC, membuka tutup jendela dan sunroof, menaikkan dan menurunkan volume audio, mengoperasikan radio hingga perintah musik serta sambungan telepon. WIND Cortez terbaru juga bisa diperintahkan untuk mengoperasikan aplikasi online yang tersambung ke head unit seperti navigasi, mengirim pesan dan sebagainya.

Fitur terbaru lainnya adalah IoV atau internet of vehicle. Pemilik Cortez terbaru dapat menghubungkan dirinya dengan kendaraan lewat aplikasi. Hanya dengan akses telepon genggam, pengguna dapat menyalakan mesin, mengatur suhu kabin, geofencing terkait posisi kendaraan dan sebagainya.

Soal mesin, Cortez terbaru tidak ada perbedaan dengan model terdahulu. Mesin DOHC DVVT 1,5 liter turbocharged mampu menghasilkan tenaga 140 hp pada putaran 5.200 rpm dan torsi 250 Nm pada putaran 1.600 rpm sampai 3.600 rpm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi CVT (Continuous Variable Transmission) dengan simulasi 8-percepatan yang dinilai lebih efisien.

Soal harga, varian teratas yang kami lihat ini ditawarkan dengan banderol Rp310.650.000. Varian CE di bawahnya ditawarkan dengan harga Rp273,8 juta. Harga ini khusus selama launching dan sudah mendapatkan subsidi PPnBM 50 persen dari Wuling secara mandiri yang berlaku hingga 31 Maret 2022 mendatang. Harga aslinya tanpa subsidi adalah Rp287,3 juta untuk varian CE dan Rp325,650 juta untuk varian EX.

Kesempatan singkat melihat produk terbaru Wuling ini meninggalkan dua pesan. Penambahan fitur jadi daya tarik utama, teknologi perintah suara dan IoV yang kini marak disematkan pada sejumlah mobil modern. Tapi kalau Anda mendambakan Cortez yang lebih tampan dari sebelumnya, Sabar! Wuling baru hanya melengkapi Cortez versi sebelumnya saja, belum menghadirkan Cortez yang benar-benar baru dan berbeda.

Tetapi setidaknya, dengan beberapa penyematan fitur baru, cukup membuat Cortez layak kalau ingin disebut sebagai MPV modern. Apalagi mesin 1,5 liter yang dipakai cukup menggoda. Pastikan Anda menfaatkan subsidi PPnBM mandiri yang diberikan Wuling, sebelum harga berubah bulan depan. (STA/RS).

Baca juga: All New Honda HR-V Ditawarkan Dalam Empat Varian, Apa Perbedaannya?