Komparasi Fitur, Chevrolet Trailblazer LTZ vs Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate

Eksistensi SUV 7-kursi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. SUV besar, sudah mengambil alih sebagian pasar MPV. Perbandingannya, kalau MPV besar nan mewah sepenuhnya memanjakan keluarga dengan fitur, SUV membaginya antara fitur dan daya jelajah. Wajar kalau SUV banyak peminatnya, melihat keberagaman kondisi jalan di Indonesia.

Di antara beberapa pemain, ada wajah baru seperti All new Chevrolet Trailblazer dan Mitsubishi Pajero Sport rakitan lokal. Keduanya masih segar diluncurkan dan menawarkan fitur-fitur unggulan. Seperti apa perbandingan fitur Chevrolet Trailblazer melawan Mitsubishi Pajero Sport? Agar seimbang, kita ambil Chevrolet Trailblazer LTZ 4x2 dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 Ultimate.

Kita mulai dari eksterior. Trailblazer sudah dilengkapi LED strip sebagai lampu siang hari, menemani lampu yang masih berteknologi halogen. Beruntung, lampu depan itu punya fungsi follow me home dan sudah otomatis. Artinya, lampu bisa menyala sendiri saat kondisi gelap. Misalnya memasuki malam hari, cuaca mendung atau melewati terowongan. Fungsi follow me home terus menyalakan lampu meski mesin sudah dimatikan, memastikan penerangan saat pengguna memasuki rumah. Sedang Pajero Sport sudah memakai teknologi LED untuk lampu depan, tapi belum otomatis. Hanya tersedia fungsi auto-leveling untuk mengatur tinggi rendah sorotan dan headlamp washer untuk membersihkan rumah lampu.

Baik Trailblazer dan Pajero Sport, sudah memasang lampu belakang LED dan pelek alloy berukuran 18 inci. Di balik keempat roda masing-masing juga sudah terpasang rem cakram untuk memastikan deselarasi lebih baik.

Sekarang soal fitur di dalam kabin. Warna dasar yang mendominasi kabin Trailblazer hitam sementara Pajero Sport memakai warna beige yang lebih cerah. Infotainment Trailblazer memakai layar sentuh lebih besar, 8 inci dengan sistem MyLink dan 7 speaker plus subwoofer. Fitur standar pemutar musik dengan beragam konektivitas, termasuk mirroring, Apple CarPlay, Android Auto, dan mendukung SIRI Eyes Free. Selain itu, layar besar Trailblazer juga berfungsi menampilkan pandangan dari kamera mundur.

Pajero Sport masih memakai layar 6,5 inci, tapi bisa memutar CD/DVD selain file musik dengan beragam konektivitas. Di dalamnya juga sudah ada sistem navigasi. Tak cukup sampai di situ, ada layar monitor 9 inci menempel di langit-langit. Fungsinya, menampilkan video termasuk dari DVD player. Fitur ini lebih memanjakan penumpang belakang.

Sistem keyless sudah ada pada Trailblazer dan Pajero Sport. Menariknya Trailblazer, punya fitur remote engines start yang bisa menyalakan mesin dan AC dengan remote tanpa harus masuk ke dalam mobil. Fitur ini sangat berguna, misal, untuk mendinginkan kabin sebelum mobil mulai digunakan.

Fitur paling penting, safety. Trailblazer didukung banyak fitur keselamatan modern. Sayangnya kantung udara hanya tiga, dua untuk penumpang depan dan satu untuk lutut pengemudi. Kekurangan itu kemudian dibayar dengan kontrol traksi dan stabilitas, hill start assist, hill decent control, forward collision alert, lane departure warning, rear cross traffic alert, side blind zone monitoring, cruise control, rem ABS+EBD+BA, kamera mundur, dan tire pressure monitoring system.

Pajero Sport menawarkan kantung udara lebih banyak, 7 SRS Airbags. Dua untuk penumpang depan, kantung udara lutut pengemudi, sisi samping pintu penumpang depan, dan curtain airbag untuk kaca samping mobil. Sisanya ada kontrol traksi, hill start assist, rem parkir elektrik, trailer stability assist, forward collision mitigation system, ultrasonic misacceleration mitigation system, dan blind spot warning.

Kesimpulannya, masing-masing kontestan menawarkan kelebihan dan kekurangan. Tapi kalau melihat perbandingan harga dan fitur, Chevrolet Trailblazer LTZ dengan banderol Rp 455 juta jadi pilihan yang menarik. Sementara Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate ditawarkan jauh lebih mahal, Rp 549 juta.

Baca Juga: 4 Mobil Diesel Terlaris Saat Ini