Jangan Lewatkan Crossover Ini Di GIIAS

Tangerang: Model Crossover juga ternyata menjadi penarik perhatian di ajang GIIAS. Meski tak semua model Crossover yang dibawa setiap merek merupakan versi yang siap dijual, namun ketangguhan khas SUV dan desain kompak selalu memiliki daya pikat tersendiri bagi masyarakat.

Bermodal bodi kompak yang memang unggul dalam bermanuver di dalam kota, namun memiliki daya jelajah lebih tinggi berkat ground clearance tinggi, Crossover memang punya karakter khas yang membuat para pabrikan serius menggarapnya.

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016, kami berhasil merekam jejak para Agen Pemegang Merek dalam memajang produk-produk bergenre Crossover. Ada yang masih konsep, adapula model yang siap dijual. Berikut adalah model-model Crossover yang jangan Anda lewatkan ketika berkunjung di GIIAS 2016.

1. Suzuki SX4 S-Cross Suzuki menjadikan ajang GIIAS untuk meluncurkan Crossover generasi baru mereka, New SX4 S-Cross. Model ini mengombinasikan kelebihan konsep mobil compact suzuki dengan teknologi kendaraan sport utility vehicle (suv). New SX4 S-cross merupakan generasi terbaru dari suzuki SX4 crossover yang diperkenalkan pada 2007 sebagai crossover pertama di indonesia. Crossover ini dijual menggunakan mesin M15A dengan output mencapai 109 PS dengan transmisi otomatis 6-speed yang bisa diakses lewat paddle shifter.

Dari sisi desain, SX4 S-Cross mengedepankan tiga elemen kunci yakni emosi, kualitas dan aerodinamika. Bermodal aerodinamika, Suzuki berharap dapat menyajikan efisiensi bahan bakar berkat rendahnya koefisien hambat pada mobil. Sedangkan tampilan khas SUV dilakukan dengan penebalan bodi di beberapa sektor, aplikasi skid plate dan roof rail terintegrasi. Kesan modern disajikan dengan menempatkan lampu DRL pada tatanan lampu utama.

Di sektor kenyamanan penumpang, berkat dimensi panjang 4,3 meter dan wheelbase 2,6 meter Suzuki akan bisa menyajikan ruang kabin yang nyaman. Bahkan jarak antara penumpang depan dan belakang mencapai 814 mm. Hal ini bisa dimungkinkan terjadi dengan membuat bentuk bagian belakang jok depan dengan lekukan yang membuat legroom penumpang belakang lebih lapang.

Masalah kepraktisan, kapasitas bagasinya dalam kondisi jok belakang berdiri mencapai 430 liter. Menurut Suzuki, kapasitas tersebut merupakan yang terbaik di kelasnya. Pelipatan jok pun bisa dilakukan dengan mudah sehingga pengguna bisa mendapatkan ruang bagasi ekstra tanpa kerepotan. Tertarik? SX4 S-Cross M/T dijual di ajang GIIAS dengan harga Rp 246,9 juta, sedangkan SX4 S-Cross A/T dijual Rp 259,9 juta (OTR Jakarta).

2. Toyota C-HR Nama C-HR berarti Coupe High Rider. Mobil ini merepresentasikan keinginan sang pemimpin Toyota, Akio Toyoda untuk menyajikan desain kendaraan yang menarik, asyik dikendarai dengan daya jelajahnya yang tangguh. Sayangnya, meski sudah dijual di beberapa negara, namun model yang dibawa ke Indonesia masih berupa prototype.

Model ini pertama kali diperkenalkan pada Paris Motor Show 2014 dan terus dikembangkan seiring dengan turnya mengelilingi pameran di seluruh dunia. Kali ini yang hadir di Indonesia merupakan model yang sama dan diperkenalkan secara resmi untuk diedarkan di dunia pada Geneva Motor Show 2016.

C-HR merupakan mobil SUV masa depan yang dirancang Toyota untuk menyaingi Honda HR-V dan Nissan Juke di segmen Compact SUV. Sama seperti para kompetitornya, Toyota coba mengedepankan kesan Coupe pada sosok SUV. Namun bedanya, C-HR memiliki kontur lebih agresif, bahkan kami tak mengira bahwa versi produksi masalnya ternyata tak jauh beda dengan bentuknya saat masih dalam format konsep.

3. Mazda CX-3 PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memang tidak meluncurkan model baru ataupun teknologi masa depan di boothnya. Namun justru ada mobil yang sangat menarik. Mobil tersebut bukanlah model yang dilluncurkan saat ini, bukan pula dipresentasikan sebagai model konsep. Nampaknya Mazda sedang menguji respon pasar dalam rangka persiapan untuk meluncurkan CX-3 dalam waktu dekat.

Menurut Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager MMI alasan memboyong CX-3 ke GIIAS adalah, “Khusus di GIIAS 2016 kali ini, kami juga menghadirkan Mazda CX-3 sebagai special display untuk menyapa penggemar Mazda di Indonesia.” Ucapan Astrid tentu bisa diartikan sebagai persiapan pengenalan produk untuk diluncurkan dalam waktu tak lama lagi.

Mazda CX-3 merupakan Crossover berbasis Mazda2 yang mengusung konsep terdepan Mazda untuk sebuah Freestyle Smart Crossover. Beberapa waktu lalu, bahkan CX-3 masuk dalam daftar nominator 2016 ‘World Car Design of The Year’.

Di pasar global, Mazda CX-3 terdapat dua pilihan mesin bensin dan diesel. Untuk versi bensinnya sendiri memiliki kapasitas mesin 1.998 cc 4-silinder, 147 dk dan torsi maksimum 192 Nm/2.800 rpm. Sedangkan versi diesel 1.500 cc kelihatannya tak mungkin masuk Indonesia terkait ketersediaan bahan bakar diesel berkualitas tinggi. Jika demikian, pesaing CX-3 hanyalah Mitsubishi Outlander Sport 2.0 dan Honda HR-V 1.8.

4. Mitsubishi XM

Pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) dipastikan bakal semakin seru oleh kehadiran Mitsubishi XM Concept terbaru yang selubungnya baru saja terungkap di GIIAS 2016. Janji Mitsubishi untuk menghadirkan MPV racikan mereka akhirnya terwujud.

Lihat saja model mobil keluarga dengan desain SUV khas Mitsubishi. “Model XM Concept ini didesain untuk keluarga besar dengan memadukan fungsionalitas dan desain dari sebuah SUV," ujar Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB dalam pidatonya.

Seperti disampaikan Ishimaki, XM Concept akan menjadi langkah konkret yang mengawali perjalanan Mitsubishi Motors dalam memperkenalkan kendaraan multiguna bagi keluarga Indonesia di tahun 2017 mendatang. Dijelaskan dalam kesempatan lain, XM Concept akan mulai diproduksi di Indonesia pada Oktober 2017. Model ini akan menjadi Crossover Low MPV pertama Mitsubishi di Dunia dan Indonesia akan menjadi basis produksinya.

Menurut Ishimaki, bagi MMC, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting. Karenanya lewat kendaraan ini, MMC ingin menunjukkan komitmennya pada pengembangan industri otomotif Indonesia. Sempat dijelaskan pula, bahwa XM Concept pada versi produksinya akan dilengkapi mesin bensin 1.5-liter seperti yang dilakukan para pesaingnya.

5. Suzuki Ignis Di ajang pameran otomotif terakbar ini, Suzuki juga tak mau setengah-setengah dalam menyajikan lini Crossovernya. Bukan hanya model yang mulai dijual seperti SX4 S-Cross, PT Suzuki Indomobil Sales juga menghadirkan model yang merupakan konsep Crossover teranyarnya yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show, awal tahun ini.

Bernama Ignis, Crossover ini mengedepankan tema Smart Compact Urban Crossover. Mobil kompak ini dibangun menggunakan platform generasi baru. Mengandalkan desain yang berani dan berbeda, ground clearance tinggi, pengemudi diharapkan akan percaya diri saat mengemudi ke berbagai lokasi yang dituju.

6. Datsun GO-Cross Concept Datsun GO-cross Concept merupakan pengembangan GO+ menjadi sebuah Crossover. Model konsep ini diperkenalkan pertama kali di Tokyo tahun lalu. Disebutkan Datsun Indonesia, kendaraan konsep crossover ini menampilkan guratan desain Datsun yang visioner diciptakan untuk memenuhi preferensi generasi baru pengendara mobil masa depan – muda, ambisius, dan gemar mengeksplorasi.

Presiden Direktur NMI Antonio “Toti” Zara, menjelaskan, “Datsun GO-cross Concept akan menjadi highlight di booth Datsun, di mana publik dapat menikmati gambaran bagaimana visi desain Datsun di masa depan. Datsun GO-cross Concept merupakan salah satu model yang menjadi andalan NMI di GIIAS 2016.”

Konsep Crossover juga sukses menjadikan tampilan kuat dan agresif pada GO+. Berkat fender yang tebal dan pelek alloy berukuran 17 inci, model ini tampil sangat gagah dan tampak sangat visible untuk diproduksi massal.

Belum ada kabar kapan GO-Cross akan diproduksi, namun pihak NMI sempat menyebut bahwa nantinya produk ketiga Datsun di Indonesia akan terinspirasi dari model ini. Hmm, patut ditunggu.

Baca Juga: Empat MPV Menarik di GIIAS