Inilah Toyota 86 Dengan Bagasi Dan Headroom Ekstra

Saat peluncuran perdananya di ajang Tokyo Motor Show pada bulan November 2011 lalu, Toyota memang memposisikan Toyota 86 sebagai sport car yang mumpuni tenaganya dan menyenangkan untuk dikendarai, apalagi ketika Anda ingin melakukan 'dansa di atas aspal' atau memacu di sirkuit bersamanya. Nah, yang menarik, baru-baru ini divisi desain produk Toyota di Australia bersama dengan departemen sport car Toyota Global melakukan terobosan ke Hachi-roku, sebutan lain dari 86, dengan mencampurkan genre coupe yang diembannya dengan aliran wagon sehingga terbentuklah konsep Shooting Brake.

Rupanya, produsen otomotif asal Negeri Sakura yang beroperasi di Australia ini memiliki latar belakang tersendiri dalam pengembangannya, “Shooting Brake Concept merupakan opsi lain bagi konsumen yang merupakan pasangan aktif atau bisa menjadi mobil kedua bagi keluarga yang menginginkan perbedaan. Cocok untuk digunakan saat berakhir pekan dan juga dipacu di lintasan,” jelas Brad Cramb, pimpinan marketing Toyota Australia.

Lalu bagaimana penampilannya? Akibat mencampurkan dua rasa ini, maka pada bagian depan mobil konsep ini masih kental bernuansa coupe, yakni kap mesin panjang dengan bumper berkarakter 86, sedangkan aura 'wagon'nya diaplikasikan dari sisi samping hingga ke buritan. Sehingga wujud atapnya dikuasai garis tegas yang menurun perlahan dan beraksen menyiku pada pintu bagasi serta kaca samping di baris kedua yang berdimensi besar.

Kemudian dari tampak belakangnya, ditemukan identitas yang sama dengan Toyota 86 namun terdapat penambahan berupa kaca bagasi kecil yang memudahkan pandangan saat parkir mundur. Melalui perubahan model bodi seperti ini berdampak terhadap daya akomodasi didalam kabin, dimana jarak atapnya lebih tinggi sehingga ruang kepala bagi penumpang lebih lega dan juga volume bagasi bertambah lapang sehingga mampu membawa lebih banyak barang bawaan dari biasanya.

Karena masih menyandang status sebagai mobil prototipe, maka untuk urusan jantung mekanis dan pemindah dayanyanya masih diperdebatkan. Akan tetapi, 86 Shooting Brake Concept, diperkirakan menanamkan depot tenaga dan transmisi yang serupa dengan 86 coupe yaitu mesin hasil kerjasama dengan Subaru yakni Boxer, DOHC berteknologi VVT-i yang berkekuatan 2.0L. Kompetensinya adalah menyajikan tenaga maksimum 199 PS dan melontarkan torsi sebanyak 205 Nm serta sistem distribusi tenaga ke roda belakang menggunakan model transmisi 6-percepatan baik manual maupun otomatis.

Sayangnya, Toyota belum berencana untuk memasukkan mobil konsep 86 Shooting Brake ini ke dalam fase produksi karena masih terus mempelajari respon yang diberikan dari konsumen seperti yang diutarakan oleh Tetsuya Tada selaku global chief engineer Toyota 86, “Sementara ini kami tidak pernah mengatakan tidak, namun saya senang bila konsep ini jadi diproduksi, karena cukup untuk mewakili semangat Toyota yang fun-to-drive.”

Atau mungkin saja, Toyota menahannya guna memberi kurun waktu yang tepat, supaya tidak menginterupsi edisi penyegaran dari 86 yang telah diperkenalkan di pameran otomotif New York Auto Show pada bulan Maret 2016 silam dengan peracikan tenaga, sistem peredam kejut dan rasio antar gigi yang baru.

Baca Juga: Penyegaran untuk Toyota 86

Sumber: Toyota.com.au

Foto : Paultan.org