Ini yang Membuat All New Kia Carens Nikmat Dikendarai
KEY TAKEAWAYS
Mesin dan transmisi saling berbagi dengan Hyundai Stargazer
Bedanya, Carens tidak dilengkapi peranti ADASMeski tak diajak ke luar kota, All New Kia Carens tetap memberikan pengalaman berkendara menyenangkan. Generasi baru ini memang menjanjikan karakter berkendara baru. Satu platform dan powertrain dengan Hyundai Stargazer, langsung tergambar kenyamanan serupa.
Kita mulai dari posisi dan visibilitas berkendara. Carens punya posisi berkendara tinggi dan jendela yang cukup masif. Ini memberikan daya pandang luas. Apalagi jok bisa diatur ke enam arah, termasuk ditinggikan. Kemudian kemudinya sudah tilt dan teleskopik, sehingga bisa disesuaikan dengan beragam postur tubuh.
Punya tubuh besar, Carens memang sedikit tricky untuk dikendarai. Apalagi bagi yang belum terbiasa menunggangi mobil bongsor atau melewati jalan sempit. Namun, hal tersebut terbantu oleh sensor yang meliputi seluruh sisi. Ia bakal sangat membantu pengemudi untuk mengetahui keberadaan objek di sekitaran mobil. Di mana sistem akan mengirimkan suara peringatan dengan tempo beragam. Semakin cepat temponya, berarti objek sudah terlalu dekat.
Fitur tersebut dapat diatur volume peringatannya, lewat pengaturan di panel instrumen. Memang dalam beberapa kondisi, perangkat canggih yang dinamakan Parking Sensor tersebut dirasakan cukup mengganggu. Contohnya saat di lampu merah, di mana banyak motor melintas begitu dekat. Suara peringatan bakal terus aktif. Makanya Kia menyiapkan tombol di konsol tengah untuk mematikannya. Sayangnya, ia cukup kontra dengan fitur Start Stop.
Start/Stop bisa mematikan mesin ketika berhenti sementara, seperti di persimpangan dengan lampu lalu lintas atau kemacetan. Ketika mesin kembali menyala, secara otomatis Parking Sensor yang sebelumnya dinon-aktifkan menjadi aktif kembali. Pengguna jadi harus berulang-ulang menekan tombol di konsol tengah. Cara paling jitu yakni dengan meniadakan fungsi sensor melalui setting di panel instrumen, meski Anda harus menyalakan lagi dengan cara sama ketika membutuhkannya.
Melanjutkan fitur Start/Stop, ia sangat membantu dalam melakukan efisiensi konsumsi bahan bakar. Soalnya mesin tak membakar bensin ketika mobil berhenti sementara. Proses pengaktifannya terbilang responsif, meski Anda tetap harus menekan pedal rem agar fitur tak menyalakan enjin kembali. Bila sudah begini, Start Stop tidak bisa bekerja kembali sampai mobil berakselerasi kemudian berhenti. Trik mengaplikasikan rem tangan tak berlaku untuknya. Sama seperti Parking Sensor, ia juga bisa tak diaktifkan melalui tombol di dasbor, tepatnya di sisi paling kanan sebelah setir.
Urusan performa, bisa dikatakan Carens yang kami bawa fleksibel dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Varian 7 seater, sekaligus menjadi yang paling termurah dibekali jantung mekanis Smartstream Gamma II memiliki konfigurasi empat silinder dan kubikasi 1,5 liter. Berdasarkan data, ia mampu menghasilkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm dan torsi 144 Nm sejak 4.500 rpm. Khusus varian ini disandingkan sistem transmisi otomatis yang disebut IVT (Intelligent Variable Transmission), sehingga terasa halus, tapi tetap responsif melakukan pemindahan gigi. Maksud fleksibel di sini, ia bisa dibawa santai dan juga menggila di jalan raya. Soalnya terdapat fitur Drive Mode yang terdiri dari Eco, Normal dan Sport.
Opsi gaya berkendara tersebut punya karakteristik yang sangat kentara satu sama lain. Eco seperti menahan semburan tenaga dengan mengatur putaran mesin tetap di bawah 2.000 rpm dan penggunaan gigi hingga paling atas. Alhasil konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Sementara Normal membiarkan kinerja mesin apa adanya. Tak menahan tenaga, tapi juga tidak menyediakan akselerasi yang terlalu cepat. Khusus Sport, ia seperti melepaskan sifat asli Carens yang terpendam. Putaran mesin disetel tak jauh dari titik tertinggi torsi. Raungan enjin terdengar jelas di dalam kabin, tapi tetap merdu di telinga. Lantaran torsi puncaknya bisa sering didapat, mobil jadi berakselerasi dengan cekatan. Putaran mesin seperti dilepaskan hingga tertinggi sebelum akhirnya sistem mengganti gigi untuk memberikan napas baru.
Jika Anda penggemar kecepatan, Carens sangat bisa dibawa melaju cepat dan memberikan kepuasan. Kenaikan jarum speedometer mulus, Anda tidak memerlukan banyak usaha untuk melejitkan mobil. Namun, perlu diingat ini dasarnya merupakan mobil keluarga. Anda tak ingin anggota keluarga Anda berteriak-teriak, meminta laju diperlambat. Jangan harap juga bisa mendapatkan efisiensi terbaik darinya.
Kami pun mencoba membandingkan konsumsi bahan bakar dari masing-masing mode berkendara. Eco ketika dipakai di jalan kombinasi bebas hambatan dan biasa dapat mencapai 15 km/liter. Sementara Normal berada di rentang 10 hingga 12 km/liter. Sport dipadukan kaki yang terus asyik menginjak pedal gas dalam-dalam mendapatkan efisiensi antara 7 hingga 9 km/liter.
Carens punya pengendalian yang terasa presisi dan solid. Respons ban terhadap arah kemudi terasa cepat. Tak perlu banyak usaha untuk memutar setir. Ini dibantu setelan suspensi yang terfokus ke manuver kecepatan tinggi, lantaran terasa kaku. Mobil tak limbung meski bodinya terbilang tinggi. Upaya menjaga arah saat berbelok panjang juga tidak sulit. Namun, untuk perjalanan pelan dengan jalur penuh polisi tidur atau tak rata memang jadi kurang nyaman. Anda harus bergerak sepelan mungkin untuk menghindari bantingan keras. Setelan suspensi ini cukup baik bagi mobil berkapasitas 7 penumpang, karena mobil tidak menjadi terlalu rendah ketika diisi penuh.
Manuver terbaik juga dibantu pengguna ban proporsional. Pakai pelek 16 inci, ia dibalut ban 205/65. Ukuran standar tapi menempel baik dengan jalan. Kemudian sistem pengereman yang memanfaatkan cakram di seluruh roda. Di depan pakai model ventilated, sehingga lebih pakem karena sirkulasi udaranya optimal mendinginkan komponen. Sementara model solid biasa. Urusan kemudahan berkendara juga ditopang adanya Cruise Control. Sangat berguna ketika melaju di jalan tol.
Secara keseluruhan, All New Kia Carens menyodorkan pengalaman berkendara memuaskan. Meski secara fitur tak terlalu lengkap, minus ADAS (Advanced Driving Assistance System). Apalagi mengingat teknologi tersebut sudah mulai lumrah diaplikasikan pabrikan otomotif pada portofolionya. Bahkan hingga model terjangkau dengan volume penjualan besar. (HFD/ODI)
Baca Juga: All New Kia Carens 1.5 Menawarkan Kenyamanan Maksimal
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Kia Carens
Model Mobil Kia
Jangan lewatkan
Promo Kia Carens, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Kia Carens Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1497
|
1998
|
1496
|
1451
|
1499
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
iVT
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Manual
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Adjustable Seats
6-Way Driver & Front Passenger
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
2WD
|
-
|
2WD
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Kia Carens dari Carvaganza
Artikel Mobil Kia Carens dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review