Ini Kata Mitsubishi Menanggapi Keluhan Mesin Xpander
Belakangan, Mitsubishi Xpander banyak dikeluhkan dan menjadi perbincangan. Beberapa penggunanya mengeluhkan gangguan idle up saat mesin Xpander langsam. Putaran mesin tiba-tiba melonjak dan turun, seolah tidak stabil.
Dari keluhan yang dilontarkan, para pengguna merasa kaget saat transmisi baru dipindahkan ke posisi D atau R (transmisi otomatis). Hal ini karena rpm tiba-tiba tinggi dan mobil jadi loncat. Ini dianggap mengganggu. Lantas konsumen mencurahkan keluhannya lewat media sosial dan menjadi viral. Khususnya di kalangan group komunitas Xpander.
Lantas bagaimana tanggapan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia?
"Saya tidak bisa berkomentar untuk ini. Karena saat ini masih dalam proses. Dari tim kami tentu sudah menangkap seperti apa permasalahnnya dan masih terus dipelajari," papar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI hari ini, Jumat (12/8) di Jakarta.
Irwan menambahkan, Mitsubishi membutuhkan waktu sekitar satu atau dua hari untuk melakukan riset yang dikeluhkan konsumen.
"Kami tunggu hasil dari tim dan apa yang harus dilakukan. Nantinya dikabari dari MMC, MMKSI atau MKSI," imbuh Irwan.
Salah seorang pemilik Xpander dari group di media sosial menyatakan, lonjakan idle up memang kerap terjadi pada mobilnya. Namun hal ini tidak menentu dan tak sering. Ia juga mengungkapkan bila hal ini belum sampai tahap mengganggu perjalanannya dengan Xpander. "Iya ada tapi kadang-kadang saja. Biasanya kalau kompresor AC mulai jalan, kondisi mobil diam," ungkapnya saat dimintai keterangan.
Sementara Intan Vidiasari selaku Head of PR & CSR Dept PT MMKSI menyatakan, hingga saat ini belum ada keluhan dari konsumen terkait masalah itu. Namun ia sudah mengetahui kasus tersebut lewat media sosial.
"Untuk itu, belum ada yang masuk ke kami, baik dari bagian PR (Public Relation) atau coorporate, tapi itu dari sosmed yang kami ketahui. Tapi tetap kami pelajari dan coba untuk klarifikasi serta merespons," terang Intan.
Idle up adalah proses yang wajar. Hal ini, biasanya terjadi karena tuntutan beban seperti kompresor AC atau power steering (hidrolik, bukan elektrik) yang mulai bekerja, agar putaran mesin tidak drop, dan performa bisa selalu optimal. Seberapa besar idle up, dikalkulasi oleh ECU, karena itu kaitannya dengan program peranti lunak yang tertanam pada ECU mobil. Tapi kalau sampai putaran mesin menjadi tidak stabil seperti itu, tentu ada yang salah. (Dir/Odi)
Baca Juga: Menghitung Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Jakarta - Lampung
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature