Impresi Berkendara Mobil Listrik VinFast VF6 dan VF7
Menguji di trek khusus dengan kemudi sebelah kiri
Baik VF6 maupun VF7 merupakan bagian dari enam model VinFast yang diperkenalkan di Indonesia selama IIMS 2024. Meskipun baru diperkenalkan, VinFast Indonesia sebagai APM telah membuka pemesanan. Namun, harga resmi belum diumumkan ke publik. Untuk pemesanan, harga VF6 diperkirakan berkisar antara Rp400 juta hingga Rp450 juta, sedangkan VF7 diperkirakan berada di kisaran Rp500 juta hingga Rp600 juta.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga VinFast VF6 dan VF7 di Indonesia?
Belum ada harga resmi yang ditawarkan, prediksinya di angka Rp400 jutaan untuk VF6 dan Rp500 jutaan buat VF7Saat kami melakukan uji coba di lintasan tes, VinFast Indonesia belum memproduksi model setir kanan. Produsen berencana akan memulai produksi setir kanan dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan beberapa negara lain di ASEAN. Berbeda dengan VF e34, kedua model listrik ini masuk dalam segmen SUV lima penumpang dengan kapasitas baterai yang beragam.
Eksterior VinFast VF6 dan VF7
Desain VF6 sangat futuristik, ditandai dengan light bar LED yang memanjang di bagian depan dan belakang. Lampu LED depannya membentuk huruf 'V', memberikan tampilan elegan pada fascia depan. Ini dikombinasikan dengan headlamp bulat dan fog lamp berbentuk kotak.
Bodi VF6 dirancang ramping dengan garis yang kuat. Pilar kaca yang melengkung ke belakang memberikan kesan mobil sport, diperkuat dengan aksen krom di bawah garis kaca. Desain belakangnya menampilkan aura agresif. VF6 memiliki dimensi panjang 4.238 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.594 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.730 mm. Di Vietnam, model ini tersedia dalam dua varian, Eco dan Plus.
VF7, di sisi lain, memiliki bodi yang lebih besar dan lebih berisi dibandingkan VF6. Desain pilar jendelanya lebih kaku dan kotak, berbeda dengan lengkungan pada VF6. Light bar LED VF7 identik dengan VF6, tetapi memiliki desain headlamp yang berbeda. Fascia depannya dihiasi dengan gril kecil yang terpisah di bagian bawah.
Dari segi dimensi, VF7 lebih besar dari VF6. Panjangnya 4.545 mm, lebarnya 1.890 mm, dan tingginya 1.635,75 mm, dengan wheelbase 2.840 mm. Model ini juga tersedia dalam dua tipe, Eco dan Plus, dengan dimensi yang sama untuk kedua tipe tersebut.
Interior VinFast VF6 dan VF7
Kabin mobil ini terasa luas dengan aura kemewahan yang ditonjolkan oleh material berkualitas tinggi. Panoramic roof yang melintang dari jok depan hingga baris kedua menambah kesan lapang. Baik jok depan maupun belakang dibuat dari kulit berkualitas dengan pengaturan elektrik untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Desain kabin yang driver-centric, dengan penataan jok pengemudi, tombol pengaturan, dan display sentuh di dashboard, semuanya diarahkan untuk kenyamanan pengemudi. Material mulai dari dashboard, konsol tengah, trim pintu, hingga lapisan kulit pada setir, semuanya menunjukkan kualitas tinggi dengan jahitan yang rapi dan apik. Warna interior yang digunakan juga memberikan kesan premium dan tidak berlebihan.
Alih-alih menggunakan tuas perpindahan gigi, terdapat tombol toggle yang dilengkapi dengan simbol D, R, dan P, memberikan pengalaman mengemudi yang serupa dengan mobil sport modern.
Powertrain VinFast VF6 dan VF7
VinFast VF6 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 59,6 kWh yang menggerakkan motor listrik pada roda depan. Tipe Eco menghasilkan tenaga sebesar 130 kW atau 174 hp dan torsi 250 Nm, sementara tipe Plus menawarkan 150 kW (201 hp) dan torsi 310 Nm. VF6 hanya tersedia dalam versi penggerak roda depan (FWD) tanpa opsi dual motor.
VF6 tipe Eco dapat menempuh jarak hingga 399 km dengan baterai penuh, sedangkan tipe Plus memiliki jangkauan sedikit lebih pendek, yaitu 381 km.
VF7 hadir dengan baterai lithium-ion yang lebih besar, yaitu 75,3 kWh untuk kedua tipe, Eco dan Plus, menawarkan pilihan single motor di depan atau dual motor listrik yang terletak di roda depan dan belakang. Dengan demikian, VF7 tersedia dalam dua konfigurasi: penggerak roda depan dan penggerak semua roda (AWD).
Meskipun kedua model menggunakan baterai dengan kapasitas yang sama, output maksimalnya berbeda. Model Eco menghasilkan tenaga 150 kW atau 201 hp dengan jarak tempuh 450 km, sedangkan tipe Plus menghasilkan 260 kW (348 hp) dengan jangkauan 431 km.
Impresi Mengendarai VF6 dan VF7
Untuk menghidupkan kedua mobil ini, tidak ada tombol start/stop. Jadi, bagaimana cara menjalankannya? Sangat sederhana. Lampu indikator akan menyala ketika Anda membuka pintu kendaraan, dengan syarat kunci mobil berada di saku atau di tangan Anda. Kemudian, cukup injak pedal rem dan mobil akan hidup. Untuk mematikannya, prosesnya adalah kebalikan. Anda hanya perlu keluar dari mobil dan menekan tombol kunci pada remote. Mobil akan secara otomatis mematikan energi dan kaca spion akan terlipat sendiri.
Trek yang digunakan untuk menguji kedua model ini sama dengan yang digunakan untuk VF e34. Dengan panjang total perjalanan bolak-balik sekitar 2,5 km, trek ini memiliki lintasan lurus yang panjang, area dengan tikungan yang dirancang khusus, dan area zig-zag yang ditandai dengan kerucut.
Apa yang saya hargai dari kedua mobil ini adalah tenaga instan yang kuat yang seimbang dengan stabilitas berkendara. Chassis dan suspensi yang komunikatif memberikan handling yang konsisten, menciptakan stabilitas dalam mengemudi. Meskipun jarak yang ditempuh saat menguji kedua model tidak terlalu jauh, hanya total tiga kali bolak-balik di trek untuk setiap kendaraan, sekitar 8 km jaraknya.
Namun, atas izin instruktur yang duduk di sebelah kanan, saya diizinkan mengemudikan mobil lebih cepat dari batas yang ditentukan dan mengerem dengan lebih kuat. Saat menikung parabolik, kedua kendaraan dipercepat untuk mendapatkan gaya gravitasi yang lebih tinggi. Ban-ban terasa menggigit aspal dan bodi serta sasisnya patuh seperti kuda yang telah dijinakkan.
Di trek yang memperbolehkan kecepatan hingga 120 km/jam, saya langsung menginjak pedal gas dari keadaan diam. Rambut saya terasa tertarik ke belakang. Tenaga mobil tersalurkan secara instan. Semakin tinggi kecepatan, semakin kendaraan terasa melekat ke permukaan jalan. Ketika kecepatan mencapai 140 km/jam, mendekati tanda batas kecepatan 40 km/jam, saya mengerem mobil dengan cukup keras untuk menguji kinerja pengereman yang ternyata bekerja dengan sangat efektif.
Dalam hal keheningan kabin saat melaju di trek aspal tanpa lalu lintas ini, kedua model tersebut layak mendapat pujian. Percakapan saya dengan instruktur dan anggota manajemen VinFast Auto Ltd. saat mengemudi tidak terganggu dan tetap terdengar jelas.
Dari pengalaman singkat tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, performa mobil ini sangat mengesankan. Menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dengan interior yang mewah dan luas. (EKA/TOM)
Baca juga: Mobil Sport Listrik Neta GT Turut Dikenalkan di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice