IIMS 2019: Mitsubishi Xpander AP4 Concept Bakal Dipajang
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), memamerkan mobil reli konsep berbasis Xpander di IIMS 2019. Saat konferensi pers para peserta IIMS 2019 dua minggu lalu, MMKSI menunjukkan apa saja yang mereka bawa, salah satunya Xpander AP4 Concept. Tanpa penjelasan apapun, mereka meminta untuk melihatnya langsung di gelaran acara itu.
Sebagai informasi, AP4 sendiri merupakan kelas reli baru, khusus untuk kejuaraan Asia Pasific. Diawali dari pemikiran beberapa pereli, untuk menghidupkan kembali kompetisi reli setelah Grup N.
Melihat aturan FIA, R5 menjadi kelas mobil yang cukup populer di kejuaraan reli Eropa. Namun untuk membangunnya, butuh biaya mahal. Jadi dianggap kurang efisien jika diaplikasikan di kawasan Asia Pasific. Makanya, lahirlah kelas AP4, mobil reli yang lebih ekonomis dan efisien dari banyak aspek. Salah satu contohnya adalah Mazda 2 AP4 di gambar bawah.
Video yang diunggah 1 Januari 2019 pada channel Jejelogy milik Julian Johan, menayangkan penjelasan konsep mobil reli AP4 oleh Rifat Sungkar, seorang pereli nasional. Saat itu Julian dan Rifat berada di Force Motorsport, salah satu bengkel yang memproduksi mobil jenis ini di Selandia Baru.
“Kelas AP4 ini mobilnya bisa apa saja, tetapi yang jelas gardan, cross member depan-belakang dan tower suspensi depan-belakang itu one make. Jadi apapun mobilnya, pakai barang yang sama. Termasuk gearbox, disediakan pilihan merek Sadev lima atau enam speed dan XTrac lima atau enam speed. Karena semuanya sama, yang berbeda hanyalah bodi dan mesin bawaan mobil masing-masing. Selain itu, kopel juga ditentukan oleh wheelbasenya.” ucap Rifat.
Setelah itu semua, bagaimana dengan mesin dan tenaganya? Adakah spesifikasi khusus? Masih menurut Rifat Sungkar, "Mesin terbagi dalam dua pilihan, 1.600 cc empat silinder turbo atau 1.800 cc empat silinder turbo. Untuk yang berkapasitas 2.000 cc, harus diturunkan kapasitas mesinnya."
Selain mesin, perbedaan keduanya ada pada bobot, Regulasi mengharuskan berada di angka 1.230 kg (1.600 cc) dan 1.300 kg (1.800 cc). Ini demi menjaga power to weight ratio per HP dan per Kg tetap sama. "Tenaga yang dihasilkan dari mesin 1.600 cc ini, rata-rata mampu melontarkan tenaga 330 hp dengan 400 Nm. Sedangkan untuk yang 1.800 cc, mampu mengeluarkan tenaga 350 hp dengan torsi 500 Nm. Perbedaan dari kedua mesin itu ada di rpm maksimal yang dihasilkan. Mesin 1.800 cc, maksimum berada di 6.400-6.500 rpm. Untuk 1.600 cc, maksimum putarannya ada di angka 7.000 rpm.” tambah Rifat.
Ini menarik. Mobil-mobil di Force Motorsport, bengkel yang dikunjungi Rifat dan Julian, kebanyakan model hatchback. Tak terpikir sedikitpun dalam benak kami, jika Mitsubishi Xpander yang dijadikan basis mobil AP4 oleh Mitsubishi. Entah secara keseluruhan diaplikasikan atau hanya tampilannya saja, tapi ia memiliki potensi, mengingat ini mobil populer dan berbasis mesin yang kapasitasnya mirip-mirip dengan spesifikasi AP4. Kita tunggu saja bagaimana jelasnya di ajang IIMS 2019!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Mitsubishi
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature