IIMS 2019: Mau Beli Suzuki Carry Pikap Baru, Ketahui Cicilan dan Biaya Perawatannya

Suzuki Carry Pikap menjadi unit paling laris. Banyak alasan kenapa mobil niaga ringan ini diandalkan oleh pengusaha. Selain kapabilitas, harganya juga terjangkau. Generasi Carry anyar ingin menggapai kesuksesan serupa. Kini ia dibanderol Rp 135,6 juta untuk tipe FD, Rp 144,1 juta untuk tipe FD AC/PS, Rp 136,6 juta untuk tipe WD dan Rp 145,1 juta untuk tipe WD AC/PS (OTR Jakarta). Anda bisa membeli secara kredit dengan uang muka Rp 27 jutaan hingga Rp 37 jutaan.

Menariknya, selama IIMS 2019 berlangsung, ada potongan harga buat mobil teman pengusaha ini. “Selama pameran ada diskon untuk semua Carry Pikap. Potongannya bisa sampai Rp 15 juta dan bebas angsuran selama dua bulan. Tak hanya itu saja, konsumen yang beli sekarang, bisa mendapatkan cashback Rp 2 juta. Ini bisa menjadi pilihan menarik buat pelaku usaha. Setelah inden, unit segera kami kirimkan,” terang Muhamad Faizal, Sales Executive Suzuki di IIMS 2019.

Untuk skema cicilan, kita ambil contoh unit Carry Pikap FD yang termurah Rp 135,6 juta. Anda bisa membeli dengan uang muka 20% atau Rp 27,7 juta. Kemudian biaya angsuran Rp 3,71 juta untuk tenor 48 bulan. Cicilan Rp 4,44 juta selama 36 bulan. Rp 5,96 juta hingga 24 bulan dan terakhir Rp 10,72 juta selama 12 bulan.

Lalu dengan DP Rp 34,65 juta, Anda bisa mengongkosi cicilan mulai dari Rp 3,5 juta selama 48 kali. Angsuran Rp 4,18 juta selama 36 kali, Rp 5,6 juta hingga 24 kali dan Rp 10 juta selama satu tahun atau 12 bulan. Pilihannya beragam. Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga penjual Suzuki untuk mendapat skema yang paling tepat. Disarankan tetap memilih uang muka paling besar, agar total biaya yang dikeluarkan tak membengkak.

PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) juga menggandeng enam official leasing partner. Jadi Anda bisa memilih mana yang paling cocok dengan kebutuhan. Mulai dari Suzuki Finance, BCA Finance, Mandiri Tunas Finance, OTO Finance, Adira Finance hingga Indomobil Finance. Perbandingan promo antarleasing ada di artikel kami sebelumnya.

Perawatan Terjangkau

Ini juga penting diketahui, untuk urusan owning and operating (O&O) Carry Pikap. Keseluruhan biaya perawatan berkala yang ditawarkan relatif terjangkau. Ongkos hingga 50.000 km hanya berkisar Rp 2,3 Jutaan. Biaya ini sudah meliputi layanan jasa, suku cadang dan Suzuki Genuine Oil (SGO). Namun perlu dicatat, ini belum termasuk biaya operasional kendaraan sehari-hari dan biaya tidak terduga lainnya.

Khusus periode pembelian sampai dengan 30 September 2019. PT SIS mengadakan program gratis oli mesin, penggantian filter oli dan oil gasket sampai dengan pemakaian 50.000 km. Sehingga biaya servis berkala bakal jauh lebih murah. Nantinya, konsumen diberikan stiker khusus pada halaman depan buku servis dan halaman Kupon Servis Gratis (KSG) sebagai penanda.

“Banyak faktor kepercayaan pelanggan memilih Carry Pikap sebagai kendaraan andalan. Selain mesin yang tangguh, biaya perawatan yang terjangkau. Carry bisa menjadi teman bagi pelaku usaha yang memperhatikan segi ekonomis. Dengan adanya generasi anyar ini, kami juga memberikan biaya servis berkala yang sangat terjangkau. Ada pula program gratis oli mesin sampai 50.000 km. Harapan kami, New Carry Pikap ke depannya senantiasa mendorong aktivitas niaga di Indonesia. Dan pastinya menguntungkan para pengusaha,” ujar Riecky Patrayudha, Service Dept. Head 2W, 4W dan Marine PT SIS.

Tahun lalu, Suzuki berhasil memimpin pasar kendaraan niaga ringan. Disokong melalui pertumbuhan penjualan Carry dan Mega Carry dengan jumlah wholesale sales 55.267 unit. Capaian ini menobatkan Carry dan Mega Carry menjadi raja pikap. Pangsa pasarnya sebesar 51% di kategori Low Pick Up. Dan kontribusinya 47% terhadap penjualan nasional Suzuki.

“Hasil inilah yang membuktikan kepercayaan pelanggan terhadap Suzuki Carry. Ini merupakan bukti, kami terus selalu meningkatkan produk, kualitas pelayanan dan purnajual. Caranya melalui jaringan penjualan yang apik, servis dan suku cadang yang hadir di seluruh nusantara. Selain itu, harga jual kembalinya yang tinggi. Turut menjadikan pikap Suzuki sebagai armada usaha dan investasi yang menguntungkan,” tutup Riecky. (Alx/Odi)

Baca Juga: Suzuki Jimny Dipajang di IIMS 2019, Bisa Dipesan?