Hyundai Resmi Serahkan 40 Unit Mobil Listrik untuk Kendaraan Delegasi G20
Seremoni serah terima 40 unit mobil listrik resmi dilakukan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Mobil yang terdiri dari 20 unit Ioniq Electric dan 20 unit Kona Electric diserahkan kepada Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ioniq dan Kona Electric itu bakal digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi G20 pada Pertemuan Sherpa Pertama Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang akan terselenggara di awal Desember 2021.
Prosesi turut disaksikan langsung oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Park Tae-Sung, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.
"Kami mengapresiasi Hyundai Motors atas partisipasinya utuk mendukung G20, terutama dalam pertemuan Sherpa di Desember mendatang. Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap ekosistem EV yang mana juga membantu kesuksesan target pengurangan emisi Indonesia di 2030 mendatang," ucap Airlangga.
Baca juga: Bukti Hyundai Serius Garap Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Penyerahan unit mobil listrik Ioniq dan Kona bukan satu-satunya kolaborasi ramah lingkungan antara Hyundai dan Pemerintah. Sebelumnya, tepatnya akhir Oktober lalu, Hyundai Motor Group juga mengumumkan penunjukan Genesis Model Electrified G80 sebagai mobil resmi VIP untuk para petinggi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 yang bertemakan ‘Recover Together, Recover Stronger’.
"Atas nama Hyundai, kami berterima kasih atas dipilihnya Genesis G80 sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali tahun depan. Melanjutkan pertemuan pada November 2019 di Ulsan Korea, kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia yang membuat kami mampu menyelesaikan pembangunan pabrik di Cikarang sebagai pusat lokal produksi," ucap Lee dalam sambutannya, Rabu (24/11/2021).
Lee turut mengungkap, Hyundai akan selalu mendukung ekosistem kendaraan listrik yang didorong oleh keinginan pemerintah Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi di 2030. Hyundai melalui produk EV yang ditawarkan di masyarakat seperti Kona electric dan Ioniq electric juga turut membangun infrastruktur untuk kendaraan listrik di berbagai tempat.
"Hyundai Motor memimpin ekosistem EV di Indonesia untuk membantu negara mewujudkan mobilitas masa depan yang lebih baik. Untuk itu kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia sehingga dapat memperkuat posisi industri otomotif Indonesia di dunia," tambah Lee.
Di sela seremoni serah terima, Menteri Airlangga Hartarto juga menyempatkan meninjau langsung mobil listrik Kona dan Ioniq. Sekaligus melihat fasilitas pengisian daya kendaraan listrik yang tersedia di area depan Gedung Ali Wardhana, Kantor KementerianKoordinator Bidang Perekonomian RI.
Kolaborasi Hyundai dengan pemerintah, sejalan dengan komitmen jangka panjang Indonesia Net Zero Emission Roadmap 2021-2060. Pemerintah menargetkan untuk terus mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050. (Sta/Tom)
Baca juga: Pameran Kendaraan Listrik IEMS Dibuka, Ajang Bertemu Periset dan Industri EV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice