Hyundai Kona Night Edition Tampilkan Kepribadian Berbeda

Harus diakui, Hyundai Kona berparas atraktif. Bahkan tampil unik dibanding model dari merek lain di segmen sama. Terbaru crossover asal Korea Selatan dihadirkan dalam edisi terbatas. Dilabeli Night Edition. Ubahannya tak begitu signifikan, tapi memberikan kesan begitu berbeda.

Menariknya Kona edisi ini disuguhkan dalam tiga pilihan kelir bodi: Ultra Black, Galactic Gray dan Chalk White. Ya ada opsi putih yang tentu kontra dengan sebutan Night Edition. Perlu diketahui label itu lebih kepada trim serba hitam, bukan warna tubuh. Adapun ubahan yang membuatnya berbeda dari versi standar dimulai dari tampang. Grille honeycomb besar yang dibalut kromium diganti. Jadi hitam. Termasuk garnish di bibir bawah. Hasilnya, tampang makin galak, sekaligus jadi misterius. Begitu pula bokongnya, terutama pada area diffuser.

Pada sisi terselip pelek berbeda. Berukuran 18 inci dari aluminium berwarna hitam semi-gloss. Palangnya tipis, bikin cakram yang dijepit kaliper di belakang terlihat jelas. Paduan dengan ban terasa pas dan kompak. Kemudian spion samping turut digelapkan. Untuk fitur, perangkat penerangan utama dan taillight yang sudah menganut LED memakai milik Kona trim Limited dan Ultimate. Mata sipit yang dibenamkan mampu membangkitkan aura galak. Sementara lampu kombinasi belakang mempunyai motif mengalir, tak kalah tajam.

Baca Juga: Hyundai Kona Versi Kencang Tertangkap Kamera Dalam Jubah Kamuflase

Hyundai juga mengimplementasikan corak sama pada gagang pintu di dalam kabin. Hitam mengilap. Meski begitu, pedal akselerasi dan rem justru dilabur perak, berkat material aluminium. Desainnya lebih sporty, sehingga pengendara terbawa suasana yang lebih menyenangkan saat melaju.

Dengan menginjak pedal gas, pengemudi akan membangkitkan jantung mekanis Gamma berkonfigurasi empat silinder segaris. Kubikasinya 1,6 liter yang disokong turbocharged, mampu menghasilkan tenaga tertinggi 177 PS di putaran 5.500 rpm dan momen puntir 264 Nm sejak 1.500 hingga 4.500 rpm. Seluruh daya dorong disalurkan ke roda melalui DCT (Dual Clutch Transmission) 7-speed. Sehingga perpindahan gigi lebih responsif dan mulus.

Tak diketahui sistem penggerak apa yang dibenamkan, entah roda depan atau all-wheel drive. Yang pasti unit disediakan terbatas. Walau pabrikan tak mengumumkan berapa jumlahnya. Meluncur pada September di diler Amerika Serikat, harga juga masih ditutup rapat. Dugaannya sedikit melebihi banderol trim Limited yang dilego $ 27.240 atau Rp 398 jutaan; dan Ultimate seharga $ 29.090 atau Rp 425 jutaan. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Penjualan Hyundai Kona Electric Capai 100 Ribu Unit, Diprediksi Segera Mendarat di Indonesia