Hyundai Ioniq 5 Dapat Rekor MURI Usai Melintasi 10 Kota di ASEAN
Tempuh 5.647 kilometer dari Singapura ke Vietnam dan sebaliknya
Bagian dari pembuktian performa dan durabilitas dari sebuah kendaraan listrik. Hyundai Ioniq 5 diajak mengarungi 10 kota di wilayah Asia Tenggara pada November 2023. Mereka mengusung tema ASEAN Tour: Go Far with Zero Worries. Hyundai Motor Asia Pacific HQ pun meraih rekor MURI sebagai “Indonesian Assembled Electric Car that Covers the Longest Drive throughout Southeast Asia.”
Jadi, Ioniq 5 yang dirakit di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menempuh perjalanan pergi dan pulang sejauh 5.647 kilometer. Dari Singapura ke Vietnam dan sebaliknya, melintasi beberapa negara ASEAN di sepanjang perjalanan. Adapun sejumlah titik dilalui, seperti Singapura, Kuala Lumpur, Ipoh, Penang, Hat Yoi, Chumphon, Bangkok, Siem Reap, Phnom Penh dan Ho Chi Minh. Kendaraan ini setidaknya melintasi lima negara.
“Kami merasa terhormat menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan ini menegaskan komitmen kami untuk mentransformasi lanskap mobilitas secara berkelanjutan. Kami yakin penghargaan ini dapat meningkatkan kepercayaan terhadap daya tahan, kemampuan dan keandalan kendaraan listrik kami untuk perjalanan jarak jauh. Terlebih lagi, kami telah menunjukkan Ioniq 5 sebagai pelopor teknologi Vehicle-to-Load (V2L). Sebuah fitur inovatif yang menjadikan kendaraan listrik kami sebagai pusat energi serbaguna. Sehingga memungkinkan pengguna memanfaatkan daya listrik buat berbagai kebutuhan. Serta mendukung gaya hidup lebih produktif dan tanpa hambatan,” terang Sangwook Lee, Head of Marketing & PR Hyundai Motor Asia Pacific HQ di wilayah Kuningan, Jakarta (8/8).
Baca Juga: Charging Station Milik Hyundai Tak Bisa Lagi Dipakai EV Merek Lain
Ia bilang, selama perjalanan melintasi beberapa negara ASEAN, Hyundai Ioniq 5 tidak mengalami kendala apapun. Justru tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur seperti pengisian yang tidak tersedia di beberapa wilayah. Namun tim sudah mempersiapkan segala skenario agar petualangan berjalan mulus. Walau tidak menyebut jumlah prosentase. Namun Lee menyatakan kondisi baterai (battery health) di dalam mobil masih sangat bagus, usai menempuh perjalanan jauh.
Unit yang dipakai touring, kalau dilihat dari spesifikasi teknis, masih standar pabrikan. Ioniq 5 memiliki penggerak jenis permanent magnet synchronous motor (PMSM). Aliran listrik sanggup memutar kekuatan maksimal 217 PS dan tonjokan torsi 350 Nm. Berdasar data brosur, mengilat dari 0-100 km/jam cuma butuh tempo 7,4 detik saja.
“Penghargaan rekor MURI ini diberikan kepada Hyundai sebagai mobil listrik rakitan Indonesia pertama yang menempuh perjalanan terpanjang di Asia Tenggara. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi mobil listrik yang andal. Selamat kepada Hyundai dan kami berharap dapat melihat lebih banyak inovasi lagi di masa mendatang,” imbuh Osmar Semesta Susilo, Vice Director of MURI, pada acara penyerahan di Hyundai City Store, Lotte Shopping Avenue. (ALX/ODI)
Baca Juga: Spesifikasi dan Kecanggihan Fitur Hyundai IONIQ 5 Sajikan Pengalaman Berkendara Menyenangkan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Ioniq 5
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Ioniq 5, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Ioniq 5 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Electric
|
Bensin
|
Bensin
|
Tenaga
168
|
148
|
153
|
97
|
Torsi
350 Nm
|
320 Nm
|
200 Nm
|
142 Nm
|
Ground Clearance
160 mm
|
150 mm
|
140 mm
|
151 mm
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
E-CVT
|
Mesin
-
|
-
|
1998
|
1798
|
Mesin
-
|
-
|
2.0L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.8L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Ioniq 5 dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Ioniq 5 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review