Hyundai Grand i10 vs KIA Picanto, Mana Lebih Unggul?

Sama tapi tak serupa. Begitu kiranya menggambarkan antara Hyundai dan Kia. Mereka satu keluarga dan berbagi platform bangun yang sama untuk produk masing-masing. Resep dan bahan boleh sama, tapi hasil akhirnya berbeda. Seperti city car dari dua manufaktur negeri Ginseng, Hyundai dengan Grand i10 dan Kia dengan Picanto. Apa saja perbedaannya?

DIMENSI DAN DESAIN

Perawakan keduanya terlihat berbeda. Grand i10 lebih besar dari Kia Picanto yang sejak lama terkenal mungil. Data di atas kertas juga membuktikan kalau i10 lebih panjang, lebar dan tinggi. Jarak antar-sumbu roda juga lebih panjang i10. Berarti jelas kalau kabin dan bagasi Picanto tak lebih lega dari i10. Soal spasi kabin, Grand i10 unggul.

Desain keduanya bolehlah diadu. Apalagi manufaktur Korea Hyundai dan Kia memiliki basis pasar yang baik di Eropa. Desain menjadi salah satu alasannya. Mereka menetapkan standar global dari pasar Eropa itu, sehingga desain dan bentuknya tidak tampak murahan. Di sektor ini, keduanya memiliki daya tarik, minimalis tapi manis istilahnya.

Boleh dibilang Grand i10 unggul dari sektor eksterior. Dalam salah satu variannya, ada Grand i10X yang mendapat penampilan dengan body kit bak crossover. Itu menjadikan i10 memiliki pilihan yang lebih variatif.

Interior kabin juga ditata baik meski sederhana. Sekali lagi, tak terasa murahan untuk keduanya. Untuk lebih meningkatkan estetika, masing-masing memainkan skema dua warna pada desain interior.

MESIN DAN PERFORMA

Bagian jantung mekanis juga bisa dikatakan sama. Mesinnya sama-sama menawarkan 1.2 liter, dengan tenaga 87 PS dan torsi 120 Nm. Dengan output segitu sudah bisa mengakomodir pergerakan mobil kecil ini di perkotaan dengan lincah. Biar lebih praktis keduanya, menawarkan pilihan transmisi otomatis 4-speed. Sedang pilihan manualnya 5-speed.

Yang menarik, Kia Picanto masih mempunyai model varian dengan mesin lebih kecil. Mesin 1.0 liter bertenaga 69 PS dan torsi 94 Nm bisa menjadi pilihan. Soal efisiensi, seharusnya bisa lebih irit dengan mesin kecil itu, tapi harus rela tenaga dan torsinya lebih kecil.

Pengemudian keduanya terbilang baik saat digunakan di perkotaan. Bodinya yang kompak, menghilangkan kekhawatiran terserempet saat harus berdesakan di kemacetan. Begitu juga saat parkir jadi lebih mudah. Bobot putar kemudinya ringan dan bisa diatur posisi tinggi atau rendahnya.

FITUR

Soal fitur memang tak banyak yang bisa dibanggakan. Wajar, kedua mobil ini termasuk yang paling murah di lini keluarga masing-masing. Fitur standar seperti hiburan sudah memadai. Head unit audio 2DIN bisa ditemui pada kedua mobil dan bisa memainkan CD selain dari radio dan pemutar musik MP3. Kontrol audio bahkan bisa diakses melalui tombol pada palang kemudi.

Kia Picanto sudah menggunakan fitur Smart key dan tombol start/stop untuk menyalakan dan mematikan mesin. Fitur itu sangat praktis. Sedangkan i10 masih menggunakan kunci konvensional untuk menyalakan mesinnya. Mengenai safety, baik i10 maupun Picanto sudah dilengkapi dengan kantung udara. Tapi Hyundai hanya memberikan satu untuk pengemudi, sedangkan Picanto mendapat dua kantung udara untuk penumpang depan dan pengemudi.

HARGA

Perbandingan harganya rata-rata berada di rentang sama. Kia menawarkan angka start yang lebih murah karena punya mesin lebih kecil, kisaran Rp 151,5 - Rp 196 juta. Hyundai Grand i10 dan i10X berada di rentang Rp 170 - Rp 197 juta.

Baca Juga: Pertarungan Sedarah, Hyundai i20 vs Kia Rio