Honda baru saja memperkenalkan Odyssey terbaru untuk konsumen Tanah Air pada Februari lalu. Tapi di Jepang sana, Honda takkan lagi memproduksi model ini. Yap, Honda mengumumkan untuk menyetop produksi dan penjualan beberapa model termasuk Clarity, JDM Odyssey dan Legend.

Dalam keterangannya Honda menyebutkan jika Legend dan Odyssey akan dijual di Jepang sampai akhir tahun ini saja. Mereka mengatakan keputusan ini tak berdampak pada pasar lain seperti Amerika Serikat. Legend dijual di AS sebagai Acura RLX. Keputusan ini cukup disayangkan mengingat fitur dan teknologi yang dipasang di Legenda cukup baik.

Legend Hybrid EX terbaru sudah mendapat Level 3 semi-autonomous driving system dan dibat terbatas hanya 100 unit. Teknologi ini memungkinkan untuk hands-free driving dan automatic lane changes. Model terbarunya juga mendapat fitur Traffic Jam Pilot yang mengatur akselerasi, pengereman dan juga kemudi. Didesai untuk menggunakan jalanan stop-and-go, Traffic Jam Pilot ini membuat Legend bisa jalan, berhenti, dan kembali jalan di jalur yang sama sementara tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Honda juga mengatakan pengemudi bisa "menonton TV atau DCD di layar navigasi atau mencari alamat tujuan" pada saat fitur ini aktif beroperasi.

Legend pertama kali diperkenalkan pada 1985. Ia mengalami empat generasi sebelum akhirnya diputuskan dihentikan pada 2021. Model saat ini, generasi kelima, diperkenalkan pada 2014 dan mendapat edisi refreshment pada 2018. Sayangnya, penjualan tak seperti yang diharapkan. Di AS, dibawah nama Acura RLX, model ini hanya terjual 216 unit pada tahun lalu. Jauh dari angka ketika awal-awal dikenalkan yang bisa mencapai ratusan ribu unit.

Baca juga: Cara Kerja Fitur Honda Sensing di CR-V, Odyssey dan Accord

Honda Odyssey juga mengalami nasib serupa. Ia diperkenalkan pertama kali pada 1994. Sempat mendulang sukses seperti tahun 1995 yang terjual hingga 126 ribu unit. Namun ia kalah bersaing dengan Toyota Alphard dan model serupa lainnya. Generasi terkini, generasi kelima, diperkenalkan pada 2013. Meski demikian Honda mengatakan jika versi JDM berbeda dengan model lain yang dijual di luar Jepang. "Odyssey untuk pasar Amerika yang dibuat di Alabama, akan terus dan tidak dihentikan," kata Honda.

Baik Legend dan Odyssey tak lagi dijual di Jepang menyusul keputusan Honda menutup pabriknya di Sayama pada Maret 2022 mendatang. Rencana ini sudah diumumkan pada 2017 lalu. Saat ini Honda memberikan fokus pada fasilitas barunya di Yorii. "Untuk mengakomodasi kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi baru seperti model listrik," kata Honda.

Di Indonesia, Honda Prospect Motor menawarkan satu varian Odyssey yaitu New Honda Odyssey 2.4L. Diperkuat mesin 2.4L DOHC i-VTECH dengan tenaga 173 PS dan transmisi CVT. Model yang tampil pik dengan desain alloy wheel 17 inci dan smart parking assist system ini dijual Rp 888 juta.

Clarity

Di saat yang bersamaan, Honda mengumumkan akan menghentikan penjualan Clarity, model pertama pabrikan dengan hydrogen-powered fuel-cell. Artinya, usia mobil ini hanya enam tahun saja sejak diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2015. Rencana penghentian akan dilakukan tahun ini juga, tulis Nikkei Asia dalam laporannya.

Buruknya permintaan pasar menjadi alasan utama Honda membuat keputusan ini. Penerusnya FCX Clarity yang diperkenalkan pada 2007 juga tak terlalu banyak terjual. Unit ini dibanderol 7,83 juta Yen ayau sekitar Rp 1 miliar lebih hanya terjual 1.900 unit di seluruh dunia. Selain model fuel-cell, Clarity plug-in hybrid dan EV juga diperkenalkan pada 2017. Namun versi EV sudah lebih dulu dihentikan pada 2020 dan kabarnya akan segera disusul varian Clarity PHEV dalam waktu dekat. (Raju)

Sumber: carscoop, paultan

Baca juga: Penasaran dengan New Honda Odyssey 2021? Ini Poin-Poin Unggulannya