Honda Jazz Anyar Dipastikan Meluncur Oktober

Honda Jazz tampil perdana di ajang 46th Tokyo Motor Show akhir Oktober. Hal ini telah dikonfirmasi Honda melalui keterangan resminya. Bahkan city car yang juga dipasarkan dengan nama Fit itu, mendapatkan opsi mesin hybrid.

Tampang aslinya hingga kini memang masih ditutupi. Tetapi spyshot yang beredar, nampaknya Honda masih mempertahankan profil tubuh imut yang menggembung. Lampu depannya besar dan terdapat projektor lingkaran di dalamnya. Desain samping masih tampak kaca tambahan antara pilar A dan B, memberikan visibilitas keluar masuk yang baik. Sedang di bagian buritan, stoplamp-nya dibuat mendatar, tak lagi didesain vertikal seperti generasi sebelumnya. Menurut rumor yang beredar, Jazz dibekali sasis baru yang lebih lebar.

Dua varian kemungkinan bakal disediakan sebagai pilihan. Pasalnya, ada dua jenis test mule yang tertangkap kamera. Perbedaannya terletak pada roof rail dan ground clearance. Model yang menggunakan roof rail memiliki ground clearance yang sedikit lebih tinggi. Mungkin saja hadir sebagai crossover yang jangkung.

Sektor interior dibuat semakin modern. Layar digital menjadi pusat perhatian. Di bagian tengah terdapat sebuah sarana hiburan berukuran besar. Bingkainya metalik dan mencuat dari dasbor. Tampak pula sebuah layar di balik lingkar kemudi yang mirip pada Accord. Pada layar itulah, dipastikan Jazz memanfaatkan panel instrumen digital.

Ada dugaan mengusung mesin 1.000 cc turbo yang baru. Jantung pacu anyar ini mampu mengail tenaga hingga 125 hp. Juga tersedia varian hybrid dengan teknologi i-MMD, serupa dengan CR-V 2020 atau Accord.

Dengan teknologi i-MMD nan unik, mobil mini andalan Honda ini tidak lagi menggunakan girboks konvensional. Tenaga dari mesin Atkinson-cycle, disalurkan melalui sistem direct-drive gearing ke roda depan. Dua buah motor listrik dan CVT mengisi satu bonggol transmisi secara paralel. Kedua motor bekerja selayaknya sistem hybrid. Satu bertugas sebagai penggerak, satu lagi sebagai generator. Sistem ini memungkinkan penyaluran daya yang lebih halus

Tersedia tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive. EV Drive dan Hybrid Drive mengandalkan motor listrik sebagai penggerak roda depan. Bedanya, pada mode Hybrid, mesin beroperasi sebagai generator. Mode Engine Drive membolehkan mesin menyalurkan tenaga ke roda tanpa diganggu motor listrik.

Menurut Tom Gardner, Senior Vice President Honda Motor Europe, untuk pasar Eropa hanya mendapatkan jatah varian hybrid. Seperti dilansir dari Carscoops, ia menyatakan, “Kami bisa memastikan model ini (Jazz) dipasarkan ke Eropa dengan teknologi hybrid sebagai satu-satunya pilihan mesin.” Langkah ini dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan menuju mobilitas yang lebih ‘bersih’. (Krm/Odi)

Sumber: Honda, Carscoops

Baca Juga: Honda City Generasi Baru Kembali Tertangkap Sedang Dites, Kini di India