Honda dan Hitachi Jalin Kerjasama Bukan Untuk Bikin TV
Hitachi dan Honda memutuskan menjalin kerja sama. Tentu bukan untuk membuat Televisi, tapi merancang sebuah sistem motor elektrik mobil.
“Memproduksi motor elektrik sangatlah mahal. Ketimbang sekadar membuatnya untuk kami sendiri, kami ingin memproduksinya dalam jumlah besar agar bisa digunakan pabrik mobil yang lain,” jelas CEO Honda Motors, Takahiro Hachigo, seperti dirilis Reuters, hari ini (7/2).
“Kami sengaja bekerja sama dengan Hitachi, dengan harapan membawa produksi ini ke tingkat volume yang lebih banyak,” imbuh Hachigo. Kerja sama ini, diresmikan pada Juli 2017 dengan total investasi mencapai US $ 44,69 juta atau jika dirupiahkan, hampir Rp 600 milliar. Pembagian sahamnya juga terbilang adil, 51% akan dipegang Hitachi Automotive Systems Ltd, sementara 49% atau sisanya dikuasai Honda.
Fokus dari pabrik baru yang dioperasikan kedua perusahaan ini, diharapkan menghasilkan beragam peranti motor elektrik seperti motor hibrida untuk mesin bensin, sistem plug in, hingga baterai khusus untuk kendaraan. Pabrik ini nantinya akan beroperasi, baik itu untuk produksi maupun pemasaran di wilayah Amerika Serikat, Cina dan tentunya Jepang.
Hitachi Automotive Systems, merupakan anak perusahaan Hitachi Ltd yang memang sudah menjadi rekanan Honda sejak lama untuk menyuplai komponen mesin dan rem. Dikabarkan, klien terbesar perusahaan ini dari industri otomotif selain Honda adalah beberapa merek besar seperti Toyota, Nissan-Renault, Ford hingga Volkswagen Group.
Honda, memang tengah gencar menjalin kerjasama dengan pabrikan dari industri lain untuk berkompetisi menghadirkan kendaraan rendah emisi. Sebelumnya, mereka sudah berjabat tangan dengan General Motors (GM) untuk memproduksi sistem hydrogen fuel cell power di Amerika Serikat pada 2020.
Strategi untuk bekerja sama dalam membangun sistem kendaraan yang lebih maju, memang tengah dicanangkan banyak pabrikan. Toyota dan Suzuki, sebelumnya juga memutuskan untuk berbagi teknologi dan jaringan. Sementara Mitsubishi dan Nissan, menjalin kerja sama secara utuh dalam bentuk aliansi. Di AS, Nissan juga beraliansi dengan BMW untuk membangun infrastruktur pengisian mobil listrik. Lima puluh fasilitas tambahan, bakal dibangun dengan dana kerja sama tadi.
Di Indonesia, aliansi seperti ini mulai marak pula terjadi. Nissan dan Mitsubishi di tanah air, kabarnya tengah menyiapkan model sharing platform yang didasari dari XM Concept. Projek ini digadang-gadang bakal mengganjal projek serupa yang sukses lebih dulu yakni Toyota-Daihatsu Avanza-Xenia.
Baca juga: Honda Mobilio Facelift ditargetkan terjual 47.500 unit setahun.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Mobilio Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature