Honda Civic Hatchback: Berkah Mesin Turbo yang Irit, dan Pengendaraan yang Lincah (Part II)
Honda Civic Turbo Hatchback, mobil yang kami sebut sebagai Demisportscar, memang bukan pelari cepat sejati. Pun ia bukanlah kendaraan paling hemat bahan bakar yang ada di Indonesia. Namun hasil uji kami, ternyata mencatat hasil positif dalam dua parameter itu.
Kalau meminjam istilah The Grand Tour, mesin turbo adalah cara Tuhan memberi tahu pemilik mobil bahwa mesinnya kekurangan silinder. Namun faktanya di era modern, mesin turbo memang bukan jadi sarana untuk mendapatkan tenaga besar dengan tanpa menambahkan ruang bakar. Dengan efisiensi sebagai agama semua merek, maka beragam teknologi untuk memaksimalkan output tenaga dan mencapai jarak terjauh di setiap liter bahan bakar perlu digunakan.
Civic Hatchback menggunakan Turbo. Sebuah langkah yang sukses mendongkrak efisiensi Civic Sedan dan CR-V. Dengan turbo, mereka tak perlu lagi menggunakan kapasitas mesin yang besar. Basis mesinnya L15B dengan kapasitas 1.496 cc, mirip seperti yang digunakan Honda Jazz. Namun demi mengail tenaga yang lebih besar dari mesin 2,0 liter, turbo ditanamkan. Alhasil, tenaganya jauh lebih besar, mencapai 173 PS.
Dengan peranti induksi berupa turbin untuk menangkap momentum putaran dari exhaust dan memampatkan udara ke ruang bakar, kapasitas mesin yang lebih kompak bisa diandalkan. Misalnya saat harus berjibaku di tengah kemacetan. Saat kami mengujinya di dalam kota Jakarta dan Bandung, nominal 13 kpl bukan figur yang sulit didapat. Fitur ECON yang bisa diakses via tombol di konsol tengah, siap meredam respons mesin. Pedal gas dibuat sangat tidak sensitif atas sentuhan kaki kanan. Efeknya tenaga tak terproduksi sia-sia saat sedang berjalan lambat. Apalagi jika Anda selalu waspada melihat perubahan warna di ECO indicator yang berubah seiring efisiensi. Niscaya, irit!
Di jalan tol, baik menuju Bandung dari Jakarta atau sebaliknya, via tol Cikampek-Cipularang, angka 22-23 kpl merupakan hasil yang fantastis. Ingatlah, ini mobil dengan gaya mewah dan tubuhnya besar (panjang lebih dari 4,5 meter). Sayang, angka bobotnya tak berhasil kami dapatkan, jadi menilai efisiensinya sedikit kurang obyektif. Sedikit informasi tambahan, total bobot penumpang sekitar 150 kg (2 orang).
Begitu Anda ingin mendapatkan respons mesin yang lebih sigap, kami ingin anjurkan beberapa hal. Pertama, padamkan fitur ECON dan pindahkan tuas transmisi ke S. Dalam kondisi itu, Civic hatchback seolah berubah menjadi mobil lain. Sebuah mobil yang layak kami sebut sebagai sportscar dengan kelincahan dan keasyikannya mengalirkan tenaga.
Dalam kondisi itu, putaran mesin dijaga dalam level yang lebih tinggi. Setiap injakan pada gas, juga langsung dikonversi jadi tenaga yang membuncah. Torsinya mengalir deras sejak putaran 1.700 RPM dan siap menjaga momentum hingga putaran menengah. Di putaran atas, VTEC sudah siap mengatur klep yang lebih lama menyajikan asupan mixture ke ruang bakar.
Kendalinya juga sangat kami sukai. Kelincahannya mengingatkan kami pada sosok Honda Civic Estillo yang menjadi primadona penggemar mobil merek Jepang era 90an. Mendapatkan arah yang tepat, sangat mudah. Apalagi saat fitur VSA (Vehicle Stability Assist) tengah aktif. Roda dengan tepat meneruskan perintah dari kemudi. Jika ingin mendapatkan keasyikan yang lebih, matikan saja fitur ini. Namun, kami sarankan untuk melakukannya di ruang tertutup. Soalnya begitu VSA nonaktif berbagai panduan dari sensor roda, arah, sudut kendaraan, putaran roda dan mesin tidak dibaca dan tidak dikonversi jadi sebuah pencegahan.
Beberapa hari awal mengendarai Civic Hatchback, kami sempat merasa tubuhnya sangat besar dan sulit mendapatkan visualisasi ruang yang tepat. Namun begitu mulai nyaman di balik kemudi, mobil bongkok ini terasa kompaknya. Menyalip-meliuk bukanlah hal yang sulit. Visibilitasnya bagus walaupun posisi duduk sangat rendah. Oh ya, untuk mendapat konfigurasi bangku depan yang maksimal, jok bisa diatur dengan mudah via tombol elektris. Kemudi juga bisa disesuaikan secara teleskopik maupun tilt.
Kami sangat merekomendasikan mobil ini bagi Anda yang membutuhkan mobil kompak, gaya premium dan efisiensi bisa diandalkan. Harga tipe E yang kami uji, Rp 439 jutaan (OTR Jakarta). Lebih murah sekitar Rp 50 jutaan dari model sedan. (Van)
Video :
Baca Juga : Test Drive Part I Civic Hatchback, The Demisportscar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Civic Hatchback Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Civic Hatchback dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Civic Hatchback dari Zigwheels
- Motovaganza