Harga Toyota Sienta Bekas Masih Tinggi, Layak Dibeli?
MPV Toyota Sienta facelift sudah diluncurkan. Meski tak banyak yang berubah, Sienta kini memakai wajah baru dan ada penambahan fitur. Harganya masih sama dari model sebelum disegarkan. Minus tipe E yang dipensiunkan. Bagaimana soal harga bekasnya? Dari kumpulan data OTO.com, harga Toyota Sienta bekas rata-rata di bawah Rp 200 juta. Masih layak untuk dipinang?
Harga di bawah Rp 200 juta rata-rata untuk Sienta paling muda 2017. Sedang untuk 2018 di kisaran Rp 200 jutaan. Varian Q dengan transmisi CVT jadi yang termahal. Untuk 2017 bisa didapat dengan mahar Rp 185 - 190 jutaan. Sementara tipe varian V lebih banyak di pasaran. Harga Sienta V bekas Rp 170 - 180 jutaan. Itu kisaran untuk model rilisan 2017. Tahun lebih tua, 2016 tentu lebih murah. Sedang varian tipe E paling bawah, harganya Rp 160 jutaan.
Banderol segitu masih tergolong tinggi, namun wajar. Lantaran rata-rata Sienta bekas masih ditawarkan dengan kondisi yang baik. Itu juga jadi salah satu alasan harga Sienta bekas cukup stabil. Tapi apakah layak untuk dibeli? Kalau memang targetnya spesifik Sienta dan dananya tak sampai Rp 200 juta, tentu layak.
Terlepas dari kurang populernya Sienta, produk MPV itu punya sejumlah keunggulan. Apalagi melihat entitasnya sebagai mobil keluarga, Sienta menawarkan kenyamanan dan kepraktisan. Pintu samping model geser, pintu bagasi besar, konfigurasi pelipatan kursi fleksibel dan ruang kaki lapang jadi kelebihan yang ditawarkan Sienta. Makanya cocok untuk dipakai keluarga, seperti untuk ibu yang menjemput anaknya.
Jantung mekanis juga diunggulkan. Menawarkan performa dan efisiensi sekaligus. Mesin 2NR-FE 4-silinder 1,5 liter Dual VVT-i, bisa dipilih transmisi manual 6-speed atau CVT 7-speed dengan sport sequential. Fitur safety, ada tiga airbag (tambahan airbag lutut pengemudi) dan ABS+EBD+BA. Tipe Q lebih spesial, ada tambahan hill start assist (HSA) dan vehicle stability control (VSC). Ftur hiburannya cukup, layar sentuh 7 inci dengan beragam konektivitas, mulai tipe G.
Entah alasan apa Sienta kurang populer. Padahal Toyota sampai merakitnya secara lokal (CKD) untuk bisa menawarkan produk asal Jepang itu bagi masyarakat Indonesia. Mungkin karena Sienta terkesan tanggung, baik dari segi harga dan fitur. Sehingga secara value keseluruhan kurang diminati.
Pada varian tengah Sienta, contohnya, punya banderol sama dengan Toyota Rush. Meski dari segi jantung mekanis lebih unggul Sienta. Lagi, kalau bertanya layak atau tidak membeli Sienta bekas, jawabnya tentu masih layak. Namun alternatifnya banyak di rentang harga dan fitur yang ditawarkan. Kembali pada preferensi dan kebutuhan masing-masing. (Tom/Odi)
Baca Juga: Toyota Corolla Altis 2019 Meluncur, Tawarkan Varian Hybrid dan GR Sport
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Sienta Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Zigwheels
- Motovaganza