City car S-Presso resmi dijual oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lewat pameran otomotif GIIAS 2022. Banderol yang ditawarkan mulai Rp155 juta untuk varian manual dan Rp164 juta untuk pilihan transmisi AGS. Set harga itu menjadikannya sebagai mobil paling murah saat ini dari lini produk Suzuki di pasar domestik.

Suzuki S-Presso dibenamkan mesin berkode K10B 998 cc, 3-silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 67 daya kuda pada 5.500 rpm dan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Rancang mesin ini serupa dengan milik LCGC (Low Cost Green Car) Suzuki Karimun Wagon R yang terkenal irit bahan bakar, namun sayang napasnya dihentikan pada November 2021 lalu.

Dengan harga yang ditawarkan tadi, Suzuki S-Presso akan menantang pemain lama seperti Honda Brio, Daihatsu Ayla, atau Toyota Agya. Meski punya banderol yang kompetitif, nyatanya dia memiliki beberapa fitur yang membuat S-Presso punya keunggulan, bahkan bila disandingkan dengan para rivalnya. Apa saja? Simak rangkuman di bawah ini.

Baca juga: Suzuki Janjikan Proses Pembelian S-Presso Tanpa Perlu Inden

Plus-minus Fitur di Suzuki S-Presso

Oke fitur unggulan pertama adalah hadirnya peranti defogger, fitur ini terbilang penting untuk menghilangkan embun utamanya ketika berkendara di cuaca hujan atau dingin. Pemilik S-Presso tak perlu repot membersihkan embun yang menempel pada bagian kaca mobil belakang.

Beralih ke dalam kabin, dia sudah disematkan AC with heater yang lengkap dengan semburan arah angin, baik ke kaki atau ke badan. Kemudian mobil tersebut dibekali juga dengan cluster meter model digital yang sepenuhnya sudah digital.

Untuk menemani aktivitas hiburan di dalam kabin, seluruh varian S-Presso sudah mengaplikasikan head unit layar sentuh dengan bentang layar 6,8 inci. Head unit tersebut juga bisa tersambung dengan konektivitas Bluetooth serta fitur mirror-link.

Menjadi produk termurah dari Suzuki bukan berarti S-Presso jadi produk murahan. Soal fitur keselamatan misalnya, mobil kompak ini rasanya mampu bersaing dengan para kompetitor di kelasnya.

Secara umum dia sudah berbekal dengan fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS), dual SRS Airbags di depan, sistem kunci dengan immobilizer, rear parking sensor, hingga sudah tersedianya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai fitur standar.

Kendati demikian ada beberapa fitur yang masih terbilang konvensional untuk mobil penumpang keluaran baru di 2022. Misalnya seperti pengaturan spion yang masih manual lewat tangkai di dalam kabin, headrest model sambung, belum dilengkapi dengan lampu LED, absennya komponen wiper di kaca belakang, hingga penggunaan tuas untuk menaikan atau menurunkan kaca belakang.

Kira-kira seperti itu garis besar menyoal plus minus fitur yang dimiliki S-Presso. Terbilang lumrah karena pada dasarnya sebuah produk pasti menyesuaikan dengan pasar, kesanggupan finansial, dan target konsumen masing-masing.

Nah soal desain pasti berbicara dengan selera, ada yang suka ataupun tidak suka. Tapi visual SUV yang dibawa oleh S-Presso jelas menyesuaikan dengan tren SUV yang tengah naik daun saat ini. (KIT/TOM)

Baca juga: GIIAS 2022: Daihatsu Ungkap Keinginan Jual Rocky Hybrid, Tunggu Studi dan Analisa Selesai