GIIAS 2019: Mau Charge Outlander PHEV di Rumah? Siapkan Daya 3.600 VA
Mitsubishi Outlander PHEV tawarkan solusi unik mobilisasi. Jika sebelumnya Anda hanya bisa mengandalkan bensin sebagai bahan bakar, dengan Outlander PHEV, Anda punya opsi memanfaatkan energi listrik untuk menjalankan mobil. Itulah sistem hybrid canggih yang dianutnya.
Konsep mekanis bernama Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), memungkinkan kendaraan melaju dengan energi listrik sepenuhnya. Pengisian saat deselerasi memang bisa terjadi, bahkan bisa mengisi baterai ke kondisi hampir penuh. Tak cuma itu, energi listrik di baterai Outlander, juga bisa diisi kembali dengan menyolokkan kabel dari sumber daya ke mobil.
Lantas, berapa besar daya rumah yang dibutuhkan untuk mengisi Mitsubishi Outlander PHEV? Dijelaskan Head of Product Planning Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesi (MMKSI), Andri Irawan, konsumen memerlukan daya di rumah minimal 3.600 VA.
"Kami membekali home charging. Tentunya kami cek juga kelistrikan untuk memastikan daya (di lokasi pemasangan) cukup. Kami survey fasilitas listrik di rumahnya aman atau mampu mengisi daya PHEV," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam sesi konferensi pers di GIIAS 2019, kemarin (22/7).
Dalam paket pembelian Outlander PHEV senilai lebih dari Rp 1 miliar, peranti pengecasan memang sudah dimasukkan dalam paket pembelian. Dengan alat itu, baterai Outlander PHEV bisa diisi penuh dalam waktu 7 jam.
Perlu diketahui, daya sebesar 3.600 VA yang diwajibkan tersedia, harus memiliki kriteria tersendiri. "Daya listrik itu juga harus terpisah dari jaringan yang sudah ada," imbuh Head of Product Planning MMKSI, Andri Irawan pada OTO.com di kesempatan yang sama.
Dijelaskannya, penyaluran energi dari listrik rumah, tidak bisa diintervensi atau tercampur dengan konsumsi di rumah. Cukup logis. Seperti diketahui, beban listrik di rumah bisa fluktuatif, tergantung penggunaan perangkat yang ada. Semisal AC, microwave, kompor elektrik, mesin air dan lainnya.
Sedangkan home charging, membutuhkan kestabilan arus agar bisa mengalirkan daya ke baterai, tanpa merusak sel-sel di dalamnya. Karena itu juga, kondisi kabel ground di rumah juga harus tersedia. MMKSI bahkan menjanjikan untuk pemasangan fitur ini ke rumah termasuk dalam paket pembelian.
Nantinya pihak MMKSi mengecek terlebih dahulu ke rumah konsumen Outlander. Dalam proses itu, MMKSI menentukan posisi terbaik untuk instalasi home charging. Jalur baru juga dibuka, termasuk penambahan kabel ground. Rangkaian listrik baru, memastikan mobil terisi dengan lancar dan tidak terganggu dalam berbagai cuaca. Tentunya, semua ini dilakukan setelah daya listrik rumah dianggap memadai.
Lantas bagaimana jika daya di rumah masih belum cukup? MMKSI pada dasarnya menyebutkan, mereka siap mengakomodirnya. "Mitsubishi mempertimbangkan kompensasinya. Tapi apakah direct atau bagaimana prosesnya, kami merundingkannya dengan konsumen. Kami yakin konsumen yang membeli mobil seharga lebih dari Rp 1,2 miliar, pasti dari kalangan ekonomi atas. Biasanya rumahnya sudah cukup daya listriknya," tutup Irwan. (Van)
Baca Juga: Lexus Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2019
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mitsubishi
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Outlander PHEV Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Outlander PHEV dari Zigwheels
- Motovaganza