GIIAS 2019: Canggih! Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Jadi Genset

Berbekal baterai berkapasitas 13,8 kWh, Mitsubishi Outlander PHEV bisa menghasilkan daya listrik. Daya itu kemudian bisa digunakan untuk pengganti listrik rumahan. Seperti pernah diceritakan oleh Osamu Masuko, Chief Chairman dari Mitsubishi Motors Corporation, Outlander PHEV pernah menopang hidup satu keluarga pascabencana di jepang.

"Ya itu benar (Outlander PHEV bisa jadi genset). Memang pada saat baterai masih terisi penuh, bisa dijadikan seperti power bank atau genset, tapi maksimum output daya 1.500 watt. Caranya, cukup colok ke power soket di bagasi belakang, mau lampu, kulkas, macam-macam," ungkap Irwansyah Siregar, Head of PC Technical Service & CS Support Section saat jumpa media di booth Mitsubishi GIIAS 2019 (25/7).

"Jadi kalau kapasitas baterai penuh 13,8 kWh tinggal dibagi saja 1,5 kWh, kira-kira segitulah yang bisa dipakai," tambahnya lagi.

Sedang prosesnya sangat mudah, cukup nyalakan, tanpa menyalakan mesin, dan colok perangkat yang ingin digunakan. Kalau mau bisa banyak perangkat, sediakan terminal yang punya kabel panjang dan banyak colokan. "Ketika baterai tinggal 20 persen, otomatis mesin menyala dan mengisi baterai kembali, persis kaya genset, begitu saja terus siklusnya.

Jadi kalau baterai dan bensin penuh, kemudian mati listrik beberapa hari, bisa lama digunakan," ujar Irwansyah lagi. Jadi pada intinya tak habis suplai listrik selama bensin terus disediakan.

Karena itu, tak perlu khawatir kalau ada mati listrik sampai berjam-jam, kalau punya Outlander PHEV di rumah. AC, kulkas, lampu dan sejumlah perangkat kecil lain masih bisa menyala. Asal, pastikan bensin tetap tersedia. Kalau kurang, bisa siapkan bensin dari jeriken, listrik bakal terus disediakan oleh baterai. Sangat praktis.

Meski merek lain punya produk PHEV, belum tentu bisa menawarkan fitur yang sama seperti Outlander PHEV. Diklaim, pengembangan Outlander PHEV yang bisa jadi genset, sebagai SUV yang bisa dipakai bertualang. "Memang itu tergantung setiap pabrikan dalam mendesain mobil, tapi Outlander PHEV dikembangkan sebagai SUV yang bisa digunakan adventure. Disiapkan fitur seperti itu (genset)," ucap Irwansyah lagi.

Dari data spesifikasi, Mitsubishi Outlander PHEV menggendong mesin bensin 2,4 liter. Kapasitas tangkinya mencapai 45 liter kalau diisi penuh bensin. Bukan yang paling besar tangkinya untuk SUV dengan ukuran seperti Outlander PHEV. Tapi diklaim sudah sangat cukup ketika berbagi kerja dengan motor listrik. Apalagi kalau cuma digunakan sebagai genset. Bisa bertahan beberapa hari di alam terbuka tanpa ada suplai listrik dari PLN sekalipun. (Tom/Van)

Baca Juga: Suzuki Ertiga Luxury Concept Dijual