GIIAS 2017: Pesan Untuk Mitsubishi Xpander
“Mirip Avanza ya pah, lega!” celoteh seorang istri kepada suaminya waktu duduk di dalam Mitsubishi Xpander di booth Mitsubishi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Saat ini dunia otomotif Indonesia dihebohkan dengan hadirnya mobil baru, Mitsubishi Xpander. Kenapa heboh? Karena, ia small Multi Purpose Vehicle (MPV) dan dijual dengan harga yang tak berselisih jauh dari para pesaingnya. Desain futuristis, mirip versi mobil XM Concept, sukses memikat calon konsumen. Dan yang paling membuat orang penasaran, karena mobil ini bersaing dengan Toyota Avanza, mobil sejuta umat.
Orang Indonesia mana yang belum kenal Avanza? Secara tidak langsung, nama Avanza yang selalu menempel dengan Xpander sebetulnya turut membesarkan mobil baru Mitsubishi itu, jauh sebelum peluncurannya di GIIAS 2017.
Desain, sepertinya menjadi daya tarik utama Xpander. Begitu kuat daya pikat tampilannya, sampai-sampai dalam beberapa hari saja setelah peluncurannya, pesanan yang tercatat sudah melebihi 1.600 unit. Sebagai gambaran, biasanya, sepanjang pameran seperti GIIAS, total penjualan Mitsubishi untuk seluruh model saja hanya sekitar 1.500 unit. Di GIIAS 2017 ini, baru beberapa hari, Xpander sendirian sudah melampaui rekor itu. Belum termasuk penjualan Mitsubishi lainnya. Kami yakin mayoritas pembelinya belum pernah mencoba atau merasakan mobil itu sebelumnya. Dari mana keyakinan yang kuat itu bisa hinggap di benak mereka?
Tingginya permintaan, membuat Mitsubishi memajukan rencana produksi Xpander dari Oktober menjadi September. “Rencana awal Mitsubishi Xpander diproduksi Oktober, tapi kami majukan jadi September. Harapannya, awal Oktober mobil sudah bisa dikirim untuk konsumen," kata Irwan Kuncoro, Director Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada wartawan di GIIAS 2017.
Xpander bukan small MPV pertama Mitsubishi. Sebelumnya, pernah ada Maven, saudara kembar Suzuki APV. Tak tahu mengapa, Maven tak sesukses kembarannya. Mungkin, saat itu, Mitsubishi lebih dikenal sebagai jagonya produsen mobil niaga lewat truk yang tangguh. Atau produsen mobil rally yang dipopulerkan Mitsubishi Lancer Evolution di ajang World Rally Championship (WRC).
Mitsubishi harus berterima kasih kepada Pajero Sport yang sukses melambungkan namanya di kategori passenger car. Sport Utility Vehicle (SUV) dengan harga di atas Rp 300 jutaan itu, berhasil menempelkan kesan kemewahan pada ketangguhan mesin diesel Mitsubishi. Tak salah kalau Mitsubishi kerap mengaitkan Xpander dengan Pajero Sport. Ya, Xpander diklaim sebagai MPV bergaya crossover dengan desain yang gagah dan ground clearance yang tertinggi di kelasnya (205 mm). Citra Xpander sebagai ‘Baby Pajero Sport’ pun ikut terangkat popularitasnya.
Bila dibanding Avanza, memang Xpander memiliki sejumlah keunggulan. Mesinnya, misalnya, lebih bertenaga dibanding Avanza. Atau fitur keselamatannya yang sudah dilengkapi rem berteknologi Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Ada juga fitur yang tak dimiliki Avanza seperti Hill Start Assist (HSA), Active Stability dan Traction Control System.
Tapi ini semua ada di varian tertinggi yang harus ditebus Rp 9 jutaan lebih mahal dari tipe tertinggi Avanza Veloz. Belum lagi catatan konsumsi bahan bakarnya, yang hingga kini belum diketahui. Avanza memakai mesin Dual VVT-I yang sudah akui keiritannya. Lalu bukan berarti pula Toyota melupakan keselamatan pengguna Avanza. Avanza adalah mobil pertama di kelasnya yang dibekali dual SRS Airbags sampai tipe terendahnya sekalipun. Avanza juga menjadi mobil pertama di kelasnya yang dilengkapi rem ABS.
Persaingan seperti ini, mendatangkan banyak kebaikan bagi konsumen Indonesia. Karena produsen mobil berlomba menciptakan produk yang berkualitas bagi konsumen. Pilihan bagi konsumen pun menjadi lebih banyak.
Selamat datang Xpander! Semoga bisa memenuhi ekspektasi seluruh konsumen. Saya ingin meminjam kutipan pamannya Peter Parker dalam film Spiderman, ‘with great power, comes great responsibilities’. Penjualan Xpander yang tinggi ini, harus bisa dijawab dengan dukungan layanan aftersales yang memadai. Saat ini, Mitsubishi memiliki 91 outlet passenger car di seluruh Indonesia. Jumlah ini masih tertinggal jauh dari total outlet yang dimiliki Toyota, 302 outlet (penjualan dan purna jual) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: GIIAS 2017: Adu Keren Mitsubishi Xpander Termahal VS Toyota Avanza Termewah
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature