F1: Ricciardo Prediksi Balapan Pertama F1 2020 Bakal Kacau
Awal Juli 2020, balap Formula 1 dijadwalkan resmi memulai musim. Mengawali musim 2020 setelah ‘libur’ panjang. Saat dimulai nanti, Daniel Ricciardo memprediksi balapan akan berlangsung “kacau” akibat libur yang berkepanjangan.
Rencana sejauh ini, balapan pertama akan digelar di Red Bull Ring, Austria, pada 5 Juli mendatang. Austria akan mengawali rangkaian kalender balap F1 2020, yang rencananya berlangsung sebanyak 15-18 seri.
Dengan sudah terlalu lamanya para pembalap tidak memacu mobil bersamaan di satu trek, Ricciardo menyebut situasi tersebut bisa berakibat kekacauan. Setelah sesi tes pra musim selama enam hari di Barcelona, seri Australia pada pertengahan Maret lalu terpaksa batal, menyusul masa pandemi COVID-19.
“Semoga (itu) dalam cara yang terkendali. Saat saya bilang kekacauan, saya tidak benar-benar mereferensikan mobil di mana-mana, tetapi saya hanya merujuk akan ada begitu banyak, kombinasi kaku, emosi, nafsu yang kuat,” katanya diwawancara BBC 5 Live.
Efek Libur Lama
Dengan sudah terlalu lamanya para pembalap libur dari balapan, Ricciardo menganggapakan diperlukan waktu untuk menyesuaikan diri kembali. Hal tersebut ditekankan Ricciardo khususnya untuk para pembalap muda.
Baca juga: F1: Jelang Seri Pembuka, Tim Mercedes Jalani Tes di Silverstone
“Semua orang akan siap untuk berangkat. Menurut saya Anda akan mendapati beberapa pembalap tampil dengan tingkat adrenalin tersebut, dan yang lain mungkin tidak. Itu akan menghasilkan aksi menyalip yang berani dan beberapa kesalahan perhitungan. Anda bisa lihat mungkin segalanya, saya yakin,” katanya.
Selain itu, ketatnya jadwal balapan dengan format baru nanti akan memberi tekanan tersendiri kepada para pembalap. Dengan berkurangnya jumlah balapan tentu hasil balapan akan semakin penting,demi memaksimalkan poin di akhir musim. Kesalahan kecil pada satu balapan bisa berdampak besar di balapan berikutnya.
Refleksi Masa Rookie
Ricciardo, pembalap Renault yang akan hijrah ke McLaren tahun depan, mengambil contoh dirinya sendiri yang berusaha keras beradaptasi saat baru di F1. Adaptasi pada tuntutan kekuatan fisik disebutnya sebagai yang kurang diantisipasi saat itu.
Persiapan dari kondisi fisik tersebut menurutnya akan menjadi tantangan pembalap muda saat ini.
“Saya telah memerhatikan dari waktu ke waktu, beberapa tes musim dingin pertama saya di awal karir, hari pertama selalu terasa seakan kaget dengan sistemnya lagi. Seiring berjalannya karir saya, semakin tidak mengagetkan,” jelas Ricciardo.
“Badan sudah dikondisikan sekarang dengan pengalaman bahwa itu akan tidak apa-apa. Saya akan bilang para rookie, tahun pertama, tahun kedua akan lebih merasakannya.”
Selama masa karantina dua bulan terakhir, tidak sedikit para pembalap yang tetap menjaga ketajaman kemampuannya dengan mengikuti balap virtual atau simulator. Charles Leclerc, Max Verstappen, Lando Norris, George Russel adalah beberapa di antaranya yang rutin ikuti balap virtual setiap pekan. (Why/Tom)
Sumber: BBC, Motorsport
Baca juga: F1: Bintang Muda Ferrari Diklaim Perpaduan Schumacher dan Raikkonen
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice