F1: Patuhi Protokol Ketat COVID-19, Seremoni Podium Ditiadakan
Balapan akhrinya digelar bulan depan. Formula 1 memastikan penerapan protokol khusus terkait kesehatan seluruh personil di paddock. Dan tak hanya itu, kebijakan ketat COVID-19 tampaknya berlaku pada berbagai hal kecil. Termasuk ditiadakannya seremoni podium setelah balap usai.
Kemungkinan F1 akan tidak mengadakan seremoni perayaan podium untuk pembalap yang finish tiga besar saat balapan. Kebijakan ini terkait akan diterapkannya “New Normal” di area sirkuit. Apalagi balapan nantinya akan digelar tanpa dihadiri penonton di sirkuit.
Ross Brawn, motorsports chief di F1, mengatakan aka nada sejumlah alternatif itual dan prosesi di sirkuit pada protokol baru ini, tidak hanya terkait podium. Sejumlah aktivitas yang biasanya dilakukan penyelenggara, tim dan pembalap selama akhir pekan, akan diubah untuk tahun ini.
“Karena implementasi dari prosedur itu, kami harus aman dan yakin akan situasi dari COVID-19. Praktik yang kita miliki di masa lalu tidak bisa dilakukan. Grid yang sangat penuh sesak yang merupakan sajian dari balap F1 tidak bisa digelar. Jadi setiap aspek dari saat tim tiba sampai waktu mereka pergi sudah dipikirkan dan itu belum sepenuhnya selesai, tetapi kami bekerja dengan FIA untuk menyempurnakannya," kata Brawn.
Terkait podium, Brawn yang pernah bekerja untuk tim Ferrari dan Mercedes mengatakan akan dilakukan dan format berbeda. Namun tidak tertutup kemungkinan juga bahwa prosesi seremoni di podium bisa ditiadakan saat situasi seperti saat ini.
“Prosedur podium tidak bisa dilaksanakan (seperti sekarang), tetapi kami rencanakan untuk lakukan sesuatu di grid setelah balapan. Salah satu pilihan adalah mobil berbaris di trek dan pembalap akan berdiri di depan mobil,” lanjutnya.
“Kami tidak bisa persembahkan piala, karena Anda tidak bisa meminta seseorang untuk berikan piala dari dekat, tapi kami sudah dapat solusinya, kami punya rencana dan prosedur, kami mencari cara untuk menampilkannya di TV.”
Tanpa Parade dan Baris di Grid
Selain sesi podium, F1 juga cukup kesulitan untuk solusi menerapkan protocol saat sesi sebelum balapan, di mana kru tim dan pembalap berkumpul di grid. Dalam kondisi apapun, nyaris tidak mungkin untuk terapkan pembatasan sosial di grid, khususnya untuk kru tim.
Salah satu yang akan diubah tahun ini adalah saat para pembalap berkumpul di depan grid untuk sesi lagu kebangsaan. Prosesi ini akan diubah oleh F1, namun belum diungkap pastinya seperti apa.Kemudian terkait parade pembalap, sesi ini juga menjadi salah satu tradisi F1 jelang balapan dimulai pada hari Minggu. Selain duduk di mobil klasik, parade pembalap juga dilakukan dengan mengumpulkan pembalap di bagian belakang truk.
Prosesi ini akan ditiadakan untuk tahun ini. Namun Brawn telah mengungkap kegiatan alternatif yang akan mengisi kekosongan prosedur pra-balapan nantinya.
“Parade pembalap tidak akan dilakukan karena kami tidak bisa menaruh 20 pembalap di belakang truk dan mengajak keliling trek, jadi melainkan kami akan wawancara dengan masing-masing mereka di depan garasi,” tambah Brawn.
“Ada banyak cara yang kami bisa lakukan tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan.” (Why/Hlm)
Sumber: Formula 1
Baca Juga: EICMA 2020 Resmi Ditunda Karena COVID-19
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice