Dukung Pendidikan Indonesia Toyota Sebarkan Budaya Perusahaan
PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek Toyota di Indonesia menerapkan cara yang unik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Perusahaan yang bergerak sebagai distributor mobil merek Toyota ini berbagi nilai-nilai perusahaan ‘Toyota Way’ pada 21 SMK di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Toyota memiliki cara tersendiri dalam berkontribusi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan membangun kemampuan dan kemandirian menyelesaikan masalah, karena format yang tepat untuk membangun generasi muda ini menjadi kunci penting dalam melakukan perbaikan,” jelas Direktur Finance Toyota-Astra Motor, Darmawan Widjaja dalam siaran persnya, kemarin (29/9).
Dijelaskan Darmawan, sebagai perusahaan yang memiliki orientasi pengembangan sumber daya manusia, salah satu program andalan Toyota adalah pelaksanaan Quality Control Circle (QCC) yang diyakini mampu menjadi wahana dalam menciptakan pribadi yang berjiwa inovatif, sehingga mampu bersaing di era persaingan regional maupun global.
Penerapan QCC diyakini dapat meningkatkan kualitas sumber daya yang merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk melakukan aktivitas perbaikan berkelanjutan (Kaizen), melalui kemandirian dalam penyelesaian masalah.
Kaizen
Program QCC lahir dari nilai dasar budaya perusahaan yang tertuang dalam Toyota Way yaitu Respect for People dan Continuous Improvement. Respect for People diwujudkan dengan adanya keleluasaan bagi setiap karyawan Toyota untuk berperan aktif dalam memberikan ide perbaikan di perusahaan. Sementara Continuous Improvement diwujudkan dalam upaya perbaikan yang terus-menerus oleh seluruh komponen perusahaan di seluruh lini operasional, baik di bidang produksi maupun administrasi.
“Toyota memiliki cara tersendiri dalam berkontribusi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan membangun kemampuan dan kemandirian menyelesaikan masalah, karena format yang tepat untuk membangun generasi muda ini menjadi kunci penting dalam melakukan perbaikan,” ucapnya.
DLewat program inipun Darmawan berharap nantinya para peserta didik akan memiliki bekal yang cukup berupa soft skill problem solving dengan manfaat yang tidak hanya dirasakan ketika bergabung dengan dunia industri dan usaha, melainkan juga bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat di sekitarnya.
Kaizen Goes To School
Sekolah dinilai menjadi salah satu institusi yang memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai dan pembentukan karakter/kepribadian, sekaligus sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Sehingga, Kaizen Goes to School diharapkan menjadi solusi dan memberikan kontribusi strategis bagi dunia pendidikan untuk mewujudkan generasi yang lebih baik.
Sejak tahun 2013, TAM melaksanakan kegiatan transfer nilai-nilai Kaizen ke dunia pendidikan, dengan adanya Laboratorium Kaizen di SMK Al Muslim Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Selama 3 tahun, TAM melakukan soft skill training dan pendampingan bagi guru yang bertugas untuk mengajarkan nilai-nilai Kaizen kepada para siswa.
Melalui Kaizen Goes to School ini, para guru dan siswa dirangsang untuk menjadi lebih sadar terhadap problematika yang ada di sekitarnya. Misalnya saja, masalah keterlambatan mengumpulkan PR, mengurangi jumlah siswa yang remedial, berhemat air, kertas, dan listrik, mengurangi limbah plastik, dan program lingkungan lainnya yang secara riil dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh mereka.
Berkaca dari pengalaman program yang dilakukan bersama SMK Al Muslim Tambun, TAM melakukan ekspansi program Kaizen Goes to School ini dengan melibatkan 20 SMK lainnya di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perwakilan dari TAM dan ke-20 SMK tersebut melakukan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding) program Kaizen Goes to School yang disaksikan langsung oleh Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
Ke-20 SMK tersebut adalah SMKN 1 Cikarang Pusat, SMKN 1 Cikarang Utara, SMKN 1 Cikarang Barat, SMKN 2 Cikarang Barat, SMKN 1 Cikarang Selatan, SMKN 1 Cibarusah, SMKN 1 Pebayuran, SMK Nurul Qolbi, SMK Azzahiriyah, SMK Al Amin Cikarang Utara, SMK Al Amin Cibarusah, SMK Bina Mitra, SMK Puja Bangsa, SMK Bina Prestasi, SMK Mitra Industri, SMK Bina Talenta, SMK 11 Maret, SMK Laboratorium Global, SMK Tunas Teknologi, serta SMK Yapin 02.
“Aktivitas QCC di internal TAM terbukti telah menjadi salah satu metode yang efektif dalam mengembangkan sumber daya manusia, dalam mempertahankan excellent operation di tengah tuntutan pelanggan yang semakin tinggi dan beragam, dinamika kompetisi yang semakin ketat, dan teknologi yang terus berkembang,” ujar Darmawan, saat penandatanganan MoU Kaizen Goes to School.
Baca Juga: Putera Indonesia Berjaya di Toyota Dream Car Art Contest
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature