Digugat Konsumennya Rp 4,5 Miliar Karena Ada Cacat Tersembunyi, Ini Kata BMW Indonesia
Perselisihan antara produsen otomotif dengan konsumen kembali terjadi. Seorang konsumen atas nama Sinar Baru Permai melayangkan gugatan kepada Astra Internasional dan BMW Indonesia sebagai distributor dan perwakilan resmi BMW di Indonesia.
Gugatan ini didaftarkan di Pengadilan negeri Jakarta Pusat dengan nilai gugatan Rp 4,502 miliar. Konsumen merasa ada cacat tersembunyi pada BMW X5 miliknya.
Berdasarkan dokumen di SIPP PN Jakarta Utara, kasus ini terdaftar dalam nomor perkara 579/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pendaftaran perkara telah dilakukan pada 27 September. Dalam gugatan tersebut, konsumen menginformasikan adanya indikasi kerusakan atau cacat tersembunyi terhadap mobil yang dimiliki yakni BMW X5 xDrive35i dengan kode bodi F15 tahun produksi 2015. Rencananya sidang pertama dari kasus gugatan ini akan dilakukan pada Senin 18 Oktober 2021 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dari informasi tersebut juga tertulis bahwa pihak pengadilan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya menyatakan para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, dan menyatakan para tergugat menimbulkan kerugian bagi penggugat'.
Selain itu juga dinyatakan 'kendaraan para tergugat berupa mobil Tipe BMW MY2015 BMW X5 xDrive35i (F-15) tahun 2015 mengandung cacat tersembunyi'. Dan 'secara tanggung renteng untuk memberikan ganti rugi atas kerugian materiil kepada Penggugat uang sebesar Rp4.502.000.000,- (empat milyar lima ratus dua juta rupiah)'.
Mengetahui gugatan tersebut pihak BMW Indonesia melalui Director of Communications, Jodie O'Tania mengungkapkan pihaknya masih belum bisa berkomentar lebih lanjut sebab hal ini sudah memasuki ranah hukum.
"Kita masih menunggu juga karena ini proses masih berlangsung. Jadi pasti untuk respon selanjutnya akan kita berikan setelah sidang karena ini sudah masuk proses hukum. Kami menghormati keputusan pelanggan untuk menuju jalur ini dan pastinya kalau untuk BMW Group Indonesia kami berharap memberikan solusi terbaik untuk semua pihak," ucap Jodie saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jodie mengungkapkan pihaknya tidak bisa mendahului proses persidangan untuk melakukan investigasi. Namun Jodie memastikan semua kendaraan dari BMW Group yang dipasarkan di Indonesia sudah melalui berbagai pengecekan dengan standar global. "Semua baru bisa kita informasikan setelah proses persidangan berlangsung," ucap Jodie.
Baca juga: BMW 2 Series Active Tourer Generasi Kedua Mendebut, Tambah Sporty dan Dewasa
Tuntutan Kedua
Kasus X5 ini bukan merupakan pertama yang diterima BMW Indonesia di 2021. Sebelumnya sekitar Juni 2021, BMW Indonesia juga mendapatkan tuntutan dari konsumen bernama Yusman karena sedan Seri 5 miliknya mati mendadak. Pihak BMW Indonesia tetap menghormati jalur yang ditempuh konsumen untuk masalahnya dan tetap berusaha menemukan solusi terbaik.
"Dari BMW, kami pasti selalu menghormati apa yang dilakukan oleh pelanggan. Tapi kami berharap segera selesai dan bisa ditemukan solusi yang sesuai, terbaik untuk semua pihak. Proses tuntutan (Seri 5) juga masih berjalan dan kita harus mengikuti dulu proses hukum," ucap Jodie.
Kasus BMW Seri 5 ini telah masuk ke persidangan pada Agustus lalu. Dari hasil penyelidikan oleh BMW Indonesia, didapatkan beberapa fakta pendukung sebagai berikut.
1. Tidak ada masalah teknis pada BMW 535i GT milik pelanggan yang tercatat dalam sistem BMW sejak saat serah terima ke pelanggan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2017. Artinya selama periode BMW Service Inclusive 5 tahun dan BMW Repair Inclusive selama 2 tahun, kendaraan BMW 535i GT milik pelanggan berkinerja sangat baik.
2. Sejak tahun 2017 hingga masalah terjadi, tidak ada catatan servis untuk BMW 535i GT di Dealer Resmi BMW mana pun. Dengan tidak adanya service record dari tanggal 18 Oktober 2017 hingga 19 Juni 2020 di bengkel resmi BMW, sayangnya BMW Indonesia tidak mungkin untuk menyelidiki dan memahami secara lengkap dan akurat kondisi kendaraan BMW yang bersangkutan serta track recordnya.
3. Ketika masalah terjadi pada Juni 2020, BMW 535i GT, sayangnya lagi, masalah ditangani oleh bengkel servis non-resmi, termasuk di dalamnya melibatkan pembongkaran mesin. (Sta/Raju)
Baca juga: MINI Indonesia Resmikan Diler di Jantung Aktivitas Urban Jakarta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW X5
Model Mobil BMW
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW X5 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
2998
|
1997
|
1995
|
1998
|
2999
|
Tenaga
381
|
246
|
270
|
252
|
367
|
Tempat Duduk
7
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW X5 dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW X5 dari Zigwheels
- Motovaganza