Diduga Curangi Emisi, Belanda Investigasi Suzuki
Pemerintahan Belanda melakukan penyelidikan terhadap Suzuki. Pabrikan Jepang ini, diduga melakukan kecurangan data emisi gas buang pada kendaraan yang mereka pasarkan di negeri berjuluk kincir angin itu.
Produk Suzuki yang terindikasi bermasalah adalah Vitara. Dilansir dari Reuters, otoritas Belanda melalui lembaga Dutch Road Authority (RDW) melakukan penelitian pada beberapa pabrikan mobil di Belanda. Hasilnya, ada dua pabrikan yang diduga bermasalah, Suzuki dan Jeep. Jeep yang diduga bermasalah, Grand Cherokee.
RDW menyatakan, saat ini ada 27.000 Jeep dan 42.000 Suzuki di jalanan Eropa. Dalam melakukan pengujian, RWD memilih 12 unit mobil dari kedua pabrikan itu. Hasilnya, menunjukkan emisi yang dibuang Jeep dan Suzuki melanggar peraturan di Belanda.
Sama seperti kasus dieselgate Volkswagen yang terjadi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, RWD menduga Jeep dan Suzuki menggunakan perangkat lunak tertentu, yang bisa mengakali hasil angka emisi gas buang saat diuji.
"Kami melakukan penyelidikan pada 14 produsen mobil lainnya juga. Kami mengajukan semua pertanyaan yang kami inginkan dan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Tapi tidak dari kedua pabrikan ini," papar manajer perizinan dan pengawasan RDW, Maarten Balk.
Hingga kini, pihak Suzuki Belanda masih enggan berkomentar. Saat ini, setidaknya Suzuki mampu menjual lebih dari 8.000 unit Vitara di Belanda. Angka yang tak sedikit untuk pasar otomotif di sana.
Negara-negara di Eropa, memang ketat terkait peraturan gas buang kendaraan. Sebelum dijual, para produsen mobil diwajibkan melakukan pengujian baik dari segi keselamatan maupun emisi gas buang. Bahkan untuk masalah emisi ini, pengujian juga dilakukan di laboratorium untuk mengetahui lebih jauh zat apa saja yang dikandung dalam emisi kendaraan.
Kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di dunia. Pada 2016, pengadilan Amerika Serikat menjatuhkan denda Rp 191 triliun kepada Volkswagen. Produsen mobil asal Jerman itu terbukti menggunakan perangkat lunak yang bisa mengurangi angka emisi gas buang pada mobil bermesin diesel mereka ketika diuji. Chief Executive Officer VW Group, Martin Winterkorn sampai lengser dari jabatannya. VW pun terpaksa menarik 630 ribu unit mobil diesel dari peredaran.
Baca juga: Meluncur Di GIIAS, Suzuki Baleno Hatchback Hanya Rp 200 Jutaan!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Suzuki Grand Vitara
Model Mobil Suzuki
Jangan lewatkan
Promo Suzuki Grand Vitara, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Suzuki
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Grand Vitara Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Panjang
4345 mm
|
4453 mm
|
4435 mm
|
4700 mm
|
4323 mm
|
Lebar
1795 mm
|
1735 mm
|
1695 mm
|
1845 mm
|
1809 mm
|
Tinggi
1645 mm
|
1666 mm
|
1705 mm
|
1715 mm
|
1628 mm
|
Ground Clearance
210 mm
|
-
|
-
|
-
|
170 mm
|
Tempat Duduk
5
|
7
|
7
|
7
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
FWD
|
2WD
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Grand Vitara dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Grand Vitara dari Zigwheels
- Motovaganza