DFSK Optimis Penuhi Kebutuhan Mobil Masyarakat Indonesia

Melihat potensi pasar otomotif Indonesia yang begitu besar, DFSK berkeyakinan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari data yang disampaikan Gaikindo, rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia tergolong rendah, padahal pasarnya besar. Perbandingannya 87 unit per 1.000 orang. Dengan itu, DFSK ingin ambil bagian dan menawarkan produknya di Indonesia. Diungkap oleh Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, DFSK optimis menstimulus pasar dengan produk SUV.

"Harus diakui dengan banyaknya merek otomotif yang ada di Indonesia, termasuk DFSK, memang menjadi stimulus untuk memaksimalkan pasar di Indonesia. Karena untuk melakukannya tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua merek saja. DFSK pun masuk ke Indonesia dengan menargetkan celah sport utility vehicle (SUV), yang juga sesuai dengan kami sebagai spesialis SUV," ujar Franz dalam keterangan resmi yang diterbitkan.

Alasan rasa percaya diri DFSK, dari data Gaikindo lagi yang menampilkan pertumbuhan pasar SUV dari tahun ke tahun. Dalam empat tahun ke belakang, pertumbuhan konsumsi SUV mencapai lima persen. "Bila berkaca ke data penjualan mobil, tren otomotif memang masih dihuni oleh MPV tetapi sedikit demi sedikit kami melihat mulai ada pergeseran ke segmen SUV. Ini sesuai dengan prediksi kami," ungkapnya lagi.

Berbekal pabrik, dua model SUV ditambah satu model pikap serta pengembangan jaringan diler dan bengkel, DFSK yakin bisa mencapai target yang sudah dipasang. Tak tanggung-tanggung, langsung 12.000 unit dipatok untuk 2019. Senjata andalannya, produk SUV baru DFSK Glory 560 yang bermain di SUV compact dengan kelas LSUV. Bayangkan, bekal spesifikasi Glory 560 tergolong  mewah, namun bermain di segmen yang lebih murah.

Sementara untuk layanan, peningkatan jaringan diler maupun bengkel resmi. Dikatakan, saat ini sudah ada 50 jaringan, 30 di antaranya sudah beroperasi penuh. Sedang targetnya tahun ini membuka sampai 90 diler di penjuru Indonesia.

Selain produk dan jaringan, rasa optimis DFSK juga didukung pabrik yang mereka bangun di Cikande, Banten. Dengan memiliki pabrik, produksi jadi lebih efisien. Pasar ekspor pun mulai dimainkan oleh DFSK berkat pabriknya di Indonesia itu. Untuk saat ini, pikap Super Cab dan Glory 580 yang baru dikirim ke luar Indonesia. Sedang Glory 560 juga bakal jadi produk eskpor.

"Kedua SUV yang kami tawarkan kepada masyarakat Indonesia adalah kendaraan-kendaraan berkualitas tinggi, didukung dengan teknologi yang canggih nan modern, dan tentunya dengan harga yang terjangkau bagi konsumen. Melihat tren otomotif di Indonesia belakangan ini membuat kami semakin optimis dan yakin, kendaraan-kendaraan yang kami tawarkan bisa diterima dengan baik di Indonesia dan menjadi bagian dari keluarga Indonesia untuk beraktivitas," tutur Franz lagi. (Tom/Van)

Baca Juga: Nissan Serena, Pilihan Mewah Keluarga Indonesia Dari Masa ke Masa