DFSK Kejar Setoran, Buka Banyak Diler
Meski sudah memamerkan produk mereka setahun lalu, DFSK baru resmi meluncurkan Glory 580 pada Juli 2018. Agenda berikutnya, lebih gencar memperkenalkan produk dan membangun jaringan diler di penjuru Indonesia. Ya, DFSK menargetkan sampai akhir tahun ini, sudah ada 50 diler berdiri yang tersebar di kota-kota besar. Setengahnya sudah bisa dilihat keberadaannya dan yang paling baru ada diler di Bandung dan Yogyakarta.
"Targetnya di 2018 ini kami 50 diler. Sudah berjalan, kalau tidak salah, baik yang sedang dalam proses maupun yang sudah beroperasi sekitar 26 sampai bulan ini. Kotanya sudah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra sampai ke Indonesia Timur sudah ada dan 50 diler itu targetnya sekitar 15 kota," ungkap Permata Islam, Marketing General Manager of Sales Center PT Sokonindo Automobile saat dijumpai di peresmian diler DFSK Yogyakarta.
Bagi pemain baru, selain produknya itu sendiri, pengembangan jaringan diler dan pendekatan ke masyarakat sangat penting. Pada agenda DFSK juga itu masuk dalam rencana lima tahun pertama. "Dengan menargetkan 50 jaringan diler di tahun pertama sudah cukup serius dan berkomitmen tinggi. Terlihat juga jaringan sudah mulai terbentuk, dan nantinya dalam lima tahun ke depan terus memperkenalkan dan menganalisa daerah mana yang memang belum dan memiliki potensi untuk kita pasarkan produk,” tambah Permata.
"Jika kota-kota besar sudah tercover, ekspansi ke kota kabupaten yang ada di sekitarnya. Contoh sekarang di Jawa Tengah kami sudah ada di Semarang dan Yogyakarta, nanti menyusul masuk lagi di Solo, bisa juga di Yogya tak hanya satu diler, setelah kapasitasnya sudah tercapai buka lagi," paparnya. Sementara rencana tahun depan dikatakan masih terus mengembangkan jaringan, meski belum bisa disampaikan berapa target angkanya.
Soal pendekatan produk ke masyarakat, dikatakan sebagai tantangan utama saat ini. Pasalnya, tak mudah untuk penetrasi pasar Indonesia dengan pola pikir yang belum terbuka sepenuhnya atas produk pendatang baru, khususnya merek Cina. Meski begitu, DFSK optimis dengan bekal produk berkualitas dan pendekatan yang condong ke konsumen untuk membuktikan keseriusan dan komitmen mereka di sini.
Itu juga yang dilakukan Wuling Motors di Indonesia, sebagai sesama merek asal Cina. Meski tak setuju kalau dibandingkan langsung, DFSK menilai ada kesamaan soal komitmen kepada pasar Indonesia. "Dilihat dari segmen produknya sudah jelas berbeda (DFSK dan Wuling). Saya melihatnya dua merek ini memberikan komitmen secara serius, dengan menjual produknya serta mengembangkan jaringan. Produknya juga bukan sekadar impor, tapi diproduksi di sini," tukas Permata.
Selain itu, bekal pabrik di Indonesia dan garansi produk sampai tujuh tahun jadi senjata utama DFSK menarik minat pasar. "Karena kami benar-benar secara tulus menghadirkan produk dengan kualitas yang baik dan value for money dengan didukung 7 tahun warranty. Itu pertama dan satu-satunya. Garansi itu membentuk resale vallue sendiri. Faktanya pabrik kami sudah ada di Cikande, ditambah tahun mendatang ada pabrik untuk bangun mesin. Target ke depannya kami juga ekspor ke negara di Asia Tenggara," tutup Permata sembari membocorkan rencana DFSK ke depan. (Tom/Odi)
Baca Juga: Keunggulan DFSK Glory 580 yang Tidak Ada di SUV Lain
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil DFSK
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil DFSK Glory 580 Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil DFSK Glory 580 dari Carvaganza
Artikel Mobil DFSK Glory 580 dari Zigwheels
- Motovaganza