Demi Tambah Produksi Xpander Kini Pajero Sport Berstatus Impor, Harga Naik?
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), minggu lalu dikabarkan kembali mengimpor Pajero Sport. Padahal SUV andalan Mitsubishi ini, menyandang status rakitan lokal sejak April 2017. Hal ini dilakukan perusahaan demi mendongkrak pasokan Xpander untuk pasar domestik dan ekspor. Berlakunya status impor, tak langsung dijadikan Mitsubishi sebagai alasan untuk mengerek harga.
“Kalau masalah harga (Pajero Sport Impor), sebetulnya setiap tahun pasti ada penyesuaian. Tinggal strategi pabrikan saja, bagaimana menawarkan produk pada masyarakat. Kalaupun naik, biasanya dengan tambahan fitur atau spesifikasi lain. Hampir setiap tahun pasti ada penyesuaian harga dan itu tidak bisa dihindari. Kompetitor juga menaikkan harga, namun kami tetap menjaga nilai kompetitif mobil,” jelas Irwan Kuncoro, Direktur of Sales & Marketing Division PT MMKSI.
Pabrikan mengakui, tengah memperluas perlengkapan produksi serta meningkatkan tenaga kerja di MMKSI. Demi memenuhi permintaan Xpander, mereka pun berkonsultasi dengan pemerintah untuk impor sementara Pajero Sport dari Thailand. Selanjutnya, MMKSI memakai fasilitas produksi Pajero Sport untuk menambah kapasitas Xpander.
“Model impor itu masih terus dipelajari. Perizinan sudah kami proses (ke Pemerintah). Rencana konkretnya, apakah ya atau tidak, berapa jumlahnya, nanti akan kami beritahu. Masih kami pelajari terus, kebutuhannya seperti apa. Kalau detailnya saya kurang tahu, apakah harus uji ulang atau tidak. Tapi namanya perizinan pasti ada prosedur. Bisa jadi diuji ulang,” imbuh Irwan, usai penyerahan unit armada Xpander Garuda Indonesia, Selasa (11/12).
Tapi kalau mau impor ulang, lanjut Irwan, semua perizinan harus didapat. Dirinya menjabarkan, status impor tidak menjadi permanen. Mengingat pasar Xpander terus meluas. Permintaanya terus bertambah dari negara seperti Thailand, Filipina, kawasan Amerika Selatan dan ada rencana perluasan jangkauan pasar ekspor.
Kemampuan produksi Xpander di pabrik Mitsubishi Cikarang, Bekasi terus digeber. Semula hanya 80 ribu saban tahun menjadi 115 ribu unit pertahun pada 2018. Belum lagi pada Oktober lalu, bos besar Mitsubishi, Osamu Masuko datang membawa duit segar. Ia menambah investasi 4 miliar yen, atau sekitar Rp 540 miliar lebih untuk fasilitas produksi.
Alhasil, Mitsubishi meningkatkan kemampuan produksi mobil menjadi 150 ribu unit per tahun pada 2019. Bahkan mereka mematok target produksi Xpander sebanyak 160 ribu per tahun pada 2020. Jadi, tambahan modal memang buat meningkatkan kapasitas produksi pabrik menjadi 220 ribu unit (semua lini produk Mitsubishi) pada tahun fiskal 2020 (April 2020 - Maret 2021). (Alx/Van)
Baca Juga: Membandingkan Xpander GLS MT dan Avanza G MT
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature