Crossover MPV Berbasis Mitsubishi Xpander Rilis 12 November 2019

Kemarin ramai bertebaran gambar Xpander versi crossover berselimut kamuflase. Unit yang digadang menjadi varian anyar tengah pengujuan di jalan raya. Rupanya itu bukan rumor belaka. Hari ini (5/11) sebuah surat elektronik masuk. Mitsubishi Indonesia berkabar siap meluncurkan model baru di Jakarta, 12 November 2019.

“Mitsubishi Motors Corporation (MMC) bakal mengungkapkan crossover MPV baru. Model anyar mewakili karakter multi-purpose vehicles (MPV) dan sport utility vehicles (SUV). MMC telah menciptakan model baru yang menggerakkan ambisi pelanggan di seluruh dunia. Yakni dengan mengombinasikan kemampuan dan desain SUV yang modern namun kuat dan kekuatan unik dari MPV yang lega. Perincian lebih lanjut diumumkan pada 12 November 2019 di Jakarta, Indonesia,” tulis keterangan resmi perusahaan.

Lantas, apa saja yang membedakan antara Xpander dengan crossover MPV baru ini? Mitsubishi memberi foto teaser berupa siluet samping. Kalau diamati, dimensinya nyaris sama dengan model reguler. Tidak lebih pendek seperti desas-desus yang beredar. Tarikan garis pada gambar tampak mirip dengan Xpander.

Namun bila diamati lebih detail, bumper depan dibikin lebih menonjol. Rumah di samping rumah lampu berlapis kromium. Kisi-kisi depan tetap bergaya Dynamic Shield, cenderung mengerucut. Tidak mengotak seperti beberapa gambar rendering digital yang bertebaran di media sosial. Lalu lampu utama di samping kisi-kisi berkonfigurasi tiga bar. Bila ditempatkan di atas tipe Ultimate, sewajarnya menggunakan pencahayaan LED. Xpander di pasaran masih mengandalkan halogen.

Beralih ke samping. Fender depan dan belakang, terlihat seperti alis yang menebal. Side skirt pun dipasang lebih kentara. Ada tiga garis tonjolan di samping. Lalu pembingkai kaca pakai garis kromium seperti pada varian Ultimate. Sepasang roof rail tak luput dilekatkan. Ini semua menguatkan sosok crossover. Pelek tersemat terlihat punya desain berbeda. Pakai gaya enam palang dan mungkin berdiameter lebih besar, 17 inci sehingga turut menambah jarak pijak tanah (ground clearance). Sementara di buritan bentuk nyaris tak berubah. Kecuali bentuk bumper dan penggunaan reflektor model vertikal di dua sisi.

Sabar, belum ada gambaran seputar interior mobil. Kemungkinan besar tatanan tetap sama. Bisa berkonfigurasi 5 seater atau 7 penumpang. Bisa saja ada ubahan di beberapa panel dan besaran head unit. Fitur keselamatan seharusnya ditambah. Misal dari hanya dual airbag menjadi empat. Sementara peranti yang tetap dipertahankan: kontrol stabilitas dan traksi, cruise control serta hill start assist. Teknologi rem juga tetap menggunakan ABS, EBD dan BA (brake assist). Harapannya si crossover pakai rem cakram di semua roda. Pantau OTO.com untuk informasi selanjutnya. (Alx/Odi)

Baca Juga: Mitsubishi Mirage Facelift Berwajah Xpander Meluncur Akhir November