Chevrolet Spark Vs Suzuki Ignis, Mana Lebih Unggul?

Pada 2017, pasar compact hatchback menggeliat dengan hadirnya beberapa produk baru. Satu di antaranya Chevrolet Spark, yang diluncurkan awal Maret 2017. Mobil asal Amerika Serikat ini, membawa banyak pembaruan, mulai dari segi desain, fitur bahkan mesin.

 

Di Indonesia, Spark bertarung dengan mobil-mobil seperti Honda Brio, Nissan March, Toyota Etios, Daihatsu Sirion dan lainnya. Namun penantang serius terbaru di segmen ini datang dari kubu Suzuki melalui Ignis yang diluncurkan pertengahan April 2017. Ya, Ignis memang dilahirkan untuk menjadi penguasa di segmen ini.

Lantas bagaimana dengan Spark? Menurut data Gaikindo, penjualan Spark hingga akhir Juni 2016 mencapai 185 unit. Angka ini tertinggal jauh dibanding Ignis yang sudah laku 5.524 unit yang belakangan hadir di pasaran. Kesampingkan dulu angka penjualan yang 'njomplang'. Pantas beradu "apple-to-apple", bagaimana perbandingan dimensi, fitur dan performa dari kedua mobil ini?

Ignis memiliki panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.595 mm dan wheelbase 2.435 mm. Chevrolet Spark 3.636 mm, lebar 1.595 mm, tinggi 1.476 mm dan wheelbase 2.385 mm. Ignis lebih besar secara keseluruhan dibanding Spark, begitu pula ground clearancenya. Dengan ground clearance 180 mm, merupakan poin penjualan Ignis yang diunggulkan dan sangat cocok untuk kondisi mayoritas jalanan di Indonesia. Lalu berapa ground clearance Spark? Hanya 159 mm.

Kedua mobil ini dapat menampung lima orang. Selain itu, tersisa ruang di bagian belakang yang berfungsi untuk bagasi barang. Harusnya sih, ruang kabin Ignis juga lebih besar. Karena Ignis lebih panjang dari Spark.

Untuk mesin, Chevrolet Spark jelas lebih unggul. Mobil rakitan GM Korea ini, menggunakan kapasitas mesin yang lebih besar dibanding Ignis. Bila Ignis memakai mesin 1.2 liter berdaya 83 PS dengan torsi 113 Nm, Spark menggunakan mesin 1.4 liter bertenaga 98 PS dengan torsi 124 Nm. Kedunya sama-sama 4-silinder.

Lantas bagaimana dengan fitur yang dimiliki keduanya? Meski bergenre hatchback, kedua mobil ini bertabur fitur yang pantas diakui sebagai terbaik di segmennya. Sebut saja fitur yang ada pada Spark seperti immobilizer, manual headlamp leveling, 7" MyLink Multimedia System with advanced smartphone connectivity and screen mirroring dan Electric power steering.

Fitur keamanan dan keselamatannya, ada dual SRS airbag, ABS, EBD, BA,  Electronic Stability Control, Hill Start Assist (HSA) serta kursi ISOFIX untuk mengaitkan kursi anak.

Untuk Ignis, Suzuki menaburinya dengan fitur andalan seperti di bagian penerangan menggunakan LED Projector dengan Daytime Running Light (DRL), keyless entry dengan tombol start stop. Terdapat juga fitur AC Digital. Dual SRS airbag, Anti Lock Braking System dan Electronic Brake Force Distribution. Tapi sistem multimedia Ignis tak secanggih Spark.

Ignis memiliki banderol lebih murah dan beragam varian. Sementara Spark hanya tersedia dalam satu tipe, Spark LTZ bertransmisi CVT. Spark dipasarkan dengan harga Rp 196.000.000 sementara Ignis dijual dengan harga Rp 139.500.000 untuk tipe GL M/T hingga Rp 169.500.000 tipe GX AGS.

Baca juga: Beli Suzuki Ignis Baru Atau Mobil Low MPV Bekas?