Chevrolet New Captiva Ganti Wajah Plus Tambah Fitur
Pada perhelatan Bangkok Motor Show 2016 Chevrolet ternyata turun dengan serius. Tidak hanya memperkenalkan Colorado Xtreme dan Trailblazer Premier di booth A12, karena perusahaan mobil berlogo 'bowtie' ini turut meluncurkan Captiva teranyar.
SUV berkapasitas 7-penumpang yang terakhir kali menerima penyegaran di tahun 2014 ini telah mendapatkan sentuhan pembaharuan dari segi penampilan dan penyematan beberapa peranti modern yang bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Di pasar Indonesia sendiri, SUV Chevrolet ini terbilang sukses, terutama saat Captiva diesel diperkenalkan pada tahun 2009 lalu. Torsi besar menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar yang saat itu sudah lama merindukan pengganti Chevrolet Blazer. Meski kini performa penjualannya cenderung biasa saja, namun Captiva tetap dicintai, bahkan diberikan ‘nickname’ Badak, oleh komunitasnya, karena kemampuannya yang luar biasa.
Kembali ke Captiva baru, perubahan di eksterior yang paling terasa terdapat di sektor bumper depan, dimana ciri khas global Chevrolet mulai merambah seperti yang dialami oleh New Sonic (Aveo), Trax dan Cruze. Bentuk grill yang besar tidak lagi dipisahkan secara proporsional melainkan dengan konfigurasi bagian atas lebih kecil dibandingkan bawah, kemudian logo bowtie yang sebelumnya terletak ditengah berpindah ke bagian atas.
Rancangan lampu depan pun dirubah modelnya menjadi lebih dinamis dengan area lampu sein yang lebih besar dan didalamnya tertanam daytime-running light berteknologi LED. Rumah lampu kabut juga dibuat mengotak dengan lampu yang tetap bulat. Lalu ke sisi samping dan belakang masih mempertahankan gaya suksesornya dengan pembeda di sektor kaki-kaki. Ya kali ini Captiva percaya diri mengenakan velg motif palang terbaru berukuran 19 inci yang dahulu hanya berani di tingkatan 17 dan 18 inci.
Masuk kedalam kabin SUV ini, kita menemukan perbedaan yang serius. Bukan karena desainnya melainkan fiturnya yang menjadikan kenyamanan berkendara makin bertambah. Dimulai dari area tengah dashboard, bila sebelumnya lokasi tersebut ditempati pengatur pendingin udara digital maka sekarang tergantikan oleh dengan layar sentuh multimedia berukuran 7-inci yang sudah terintegrasi dengan MyLink dan Apple Carplay.
Kemudian masuk ke instrumen cluster, di layar display info terdapat penambahan fitur yakni Tire Pressure Monitoring System yang memantau tekanan angin pada ban. Tidak ketinggalan, model lingkar kemudinya pun menerapkan palang tiga sehingga lokasi tombol pengaturan fitur lebih tertata apik dan mudah terjangkau. Selain itu di bangku pengemudi disediakan 8-way adjustable seat yang terletak di sisi kanan bawah guna mengatur jok secara elektris.
Mengenai fitur keamanan berkendara Captiva tergolong lengkap. Pasalnya, SUV berdimensi panjang 4,6 meter ini telah mengadopsi Hill Descent Assist, Hill Start Assist, Traction Control, Active Rollover Protection, Electric Stability Control hingga Airbag.
Namun demikian Chevrolet belum puas diri, oleh karenanya produsen ini membubuhkan Captiva terbaru dengan Rear Cross Traffic Alert yang memberikan isyarat ketika sensor radar mendeteksi pergerakan atau objek di belakang mobil saat keluar mundur dari parkiran, Rear Vision Camera yang memantau secara langsung dengan gambar yang tampil di layar multimedia dan Side Blind Zone Alert yang berwujud indikator berkedip warna orange di sisi atas kaca spion ketika ada kendaraan di area 'tak terlihat'.
Dibalik kap mesinnya, produsen yang bernaung di bawah payung GM ini tetap mengandalkan dua pilihan varian jantung mekanis yakni mesin turbo diesel berkapasitas 2.0L DOHC yang sanggup memberikan tenaga 165 PS dan torsi 400 NM dan mesin bensin ECOTEC berukuran 2.4L DOHC yang bisa menyajikan tenaga 169 PS dengan momen puntir 230 NM.
Merujuk informasi dari laman Chevrolet Thailand, New Captiva diniagakan ke dalam dua varian yakni LTZ 2.4 Fulltime All Wheel Drive dan LTZ 2.0 Fulltime All Wheel Drive dengan banderol harga mulai dari 1.549.000 Baht atau setara dengan Rp 580.255.000. Di Indonesia, harga itu mungkin tidak akan’masuk’. Varian berpenggerak dua roda kemungkinan besar adalah yang akan masuk, meski belum diungkapkan kapan.
Sekedar informasi, Captiva sepanjang tahun 2015 lalu, menurut data Gaikindo (retail), Captiva terjual sebanyak 712 unit, dimana 80 persennya adalah varian diesel 2WD. Tahun ini, Captiva sepanjang Januari hingga Februari, secara wholesales, terserap sebanyak 111 unit.
Baca Juga: Chevrolet Luncurkan Duet Mobil Offroad
Foto: Chevrolet Thailand, Bangkok Motor Show Group
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Chevrolet Captiva Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Carvaganza
Artikel Mobil Chevrolet Captiva dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice