Chevrolet Captiva Buatan Wuling Indonesia Diluncurkan 9 September, Harga Sekitar Rp 400 Jutaan
Captiva terbaru dipastikan masuk dalam line-up Chevrolet. Sebelumnya, mereka hanya fokus pada pasar truk pikap serta kendaraan utilitas. Dan SUV anyar mendebut pada 9 September di Thailand. Ia mengisi pasar sub compact crossover (B-SUV) tetapi ukuran mobil masih sama dengan C-SUV. Mobil buatan Wuling Indonesia ini diprediksi mulai dari 900.000 baht atau setara Rp 400 jutaan.
Apakah dimensi mobil sama dengan generasi sebelumnya? Secara ukuran agak berbeda. Panjang Captiva kini 4.655 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.760 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Alias sama persis dengan Almaz. Dibanding versi lawas, All New Captiva sekarang 18 mm lebih pendek, makin lebar 14 mm, tambah tinggi 4 mm dan jarak sumbu roda lebih panjang 43 mm.
Kepastian Captiva dibuat oleh Wuling kami dapat dari Vice President Wuling Motors, Cindy Cai, beberapa waktu lalu. “Kami bakal menggunakan merek Chevrolet (Captiva, Red) untuk pasar Thailand. Ekspor yang dilakukan Wuling Motors merupakan Almaz versi lima penumpang dan tujuh penumpang. Fitur tidak berbeda. Ada opsi transmisi manual dan otomatis (CVT 8 speed). Hanya saja, kami harus ikuti regulasi yang berlaku di sana,” ungkapnya.
Engine yang digunakan pun ikut berubah. Seperti yang dipakai Wuling Almaz di Indonesia. Ia menggunakan jantung pacu 1,5 liter yang didorong turbo, lansiran Honeywell. Mesin bensin ini mampu menghasilkan tenaga 141 PS pada 5.300 rpm. Kemudian torsi maksimumnya 250 Nm pada 1.600-3.600 rpm. Transmisinya pakai opsi manual enam percepatan atau CVT. Ada dua mode berkendara yang disajikan: Eco sebagai pilihan berkendara hemat BBM dan Sport untuk bergerak agresif. Selain mesin, fitur yang dimiliki bakal selengkap Wuling Almaz.
Peranti keselamatan yang dipakai kemungkinan besar sama. Tersedia sistem pengereman ABS (anti-locking brake system), EBD (electronic brake-force distribution) dan BA (braking assist). Di samping itu ada ESC (electronic stability control), HHC (hill hold control, AVH (auto vehicle holding), TCS (traction control system) dan EPB (electronic parking brake).
Mobil ini merupakan pengembangan bersama dan investasi antara General Motors dengan grup bisnis mobil besar di Republik Rakyat Cina. GM memulai kemitraan dengan SAIC Group (SAIC-GM) sejak 1997. Mereka turut menaungi merek GM di kawasan Cina, sebagai Chevrolet dan Buick. Kemudian pada 2002, aliansi dengan Lizhou Wuling Motors menjadi SAIC-GM-Wuling Motors (SGMW). Komposisi sahamnya 44% digenggam GM, SAIC 50,1% dan Wuling (Guangxi Automotive Group) 5,9%.
Jadi, kongsi dagang yang dilakukan mereka bukan hal yang mengherankan. Wuling Indonesia mulai mengapalkan Almaz berlogo Chevrolet Captiva buat pasar Thailand. Meski begitu, pabrikan masih enggan membeberkan berapa jumlah yang dikirim. (Alx/Odi)
Sumber: Headlightmag
Baca Juga: Chevrolet Captiva 2019 Hasil Rebadge Wuling Almaz, Apa Alasannya?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Almaz Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature