Chevrolet Captiva Berbasis Wuling Almaz Meluncur di Thailand
Sebelumnya, All New Captiva berbasis Wuling Almaz meluncur lebih dulu di Kolombia. Di India, ia dikenal dengan nama MG Hector atau Baojun 530 di Cina. Basis ini digunakan merek-merek aliansi General Motors dengan aneka nama. Label Chevrolet, memang dipasarkan di beberapa negara Asia dan Amerika Selatan saja.
Kini Thailand mendapat giliran. Bangkok Auto Show jadi ajang perkenalan All New Captiva. Targetnya, peminat SUV kecil dan menengah sekaligus. Seperti yang dikatakan Piyanuch Chaturaphat, Direktur Sales & Marketing Chevrolet Thailand, “Captiva hadir untuk menyusul pertumbuhan pasar SUV kecil dan menengah yang sangat pesat. Target pasarnya, lebih merujuk pada mereka yang baru ingin memiliki SUV dengan menawarkan gaya ekspresif, ruang kabin lega dan teknologi pintar yang dikemas dengan harga terjangkau.”
Untuk pasar Thailand, konfigurasi kursi Captiva berbasis Almaz tersedia dalam opsi lima dan tujuh penumpang. Chevrolet percaya hal ini berpengaruh jika menyasar segmen SUV kecil dan menengah. Konfigurasi ini faktanya tak membuatnya berbeda dimensi dengan Almaz. Total (PxLxT) 4.655 x 1.835 x 1.760 mm. Secara tampilan pun sama. Hanya saja, grille terlihat dengan alur berbeda khas Chevrolet. Selebihnya, mirip. Menurut klaim Chevrolet, Captiva-Almaz mulai dijual di Thailand tengah tahun ini. Dan banderolnya di bawah satu juta Bath (Rp 446 juta).
General Motors sendiri belum mengumumkan spesifikasi detailnya. Tapi, jika melihat yang beredar di Kolombia, jantung pacu dibekali mesin bensin 1.500 cc empat silinder dengan turbocharger. Outputnya, 147 PS dan torsi 230 Nm. Nah, untuk penyaluran tenaga, disediakan opsi transmisi manual 6-speed atau otomatis dengan CVT. Dari segi fitur, layar 8 inci touchscreen dengan sistem infotainment lengkap dan navigasi sudah tersedia. Pun dengan enam buah speaker stereo. Sedangkan sektor keamanan ada hill start assist, sensor parkir ABS, EBD, ESP dan kontrol traksi sudah jadi standar. Artinya, spesifikasinya tak beda dengan Almaz di tanah air.
Kabar ini cukup menarik. Mengapa? Almaz, hanya mengeluarkan satu varian dengan transmisi otomatis dan konfigurasi kursi lima penumpang. Selain itu, pabrik Wuling hanya ada di Indonesia dan Cina. Otomatis Captiva diproduksi pada salah satu pabrik itu. Apakah ini sinyal regenerasi Captiva di Indonesia? Belum ada kabar pasti mengenai ini. Tapi jika iya, bisa jadi pilihan transmisi manual dan konfigurasi tujuh penumpang bakal diberikan pada Captiva terbaru nantinya. (Hlm/Van)
Sumber: Carscoop
Baca Juga: Siapa Saja Rival DFSK Glory 560
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Almaz Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Almaz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature