Chevrolet Akan Bawa Captiva Facelift Ke GIIAS 2016

Jakarta: PT General Motors Indonesia (GMI) selaku Agen Pemegang Merek Chevrolet di Tanah Air memang sedang mengalami masa yang cukup berat. Pasca dihentikannya produksi Low Multi Purpose Vehicle (MPV), Spin, brand ini kian meredup. Namun upaya mereka untuk terus berjuang di kancah industri otomotif Indonesia ternyata belum terhenti. Setelah sukses meluncurkan Trax pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di tahun 2015, kali ini mereka ternyata akan menghadirkan SUV dengan dimensi lebih besar yakni Captiva. Hal ini kami konfirmasi langsung kala bertemu dengan jajaran direksi GMI beberapa waktu lalu.

Sang Presiden Direktur, Gaurav Gupta memberi sinyalemen baik bahwa pihaknya akan meluncurkan mobil tangguh berkapasitas 7-penumpang ini. “Kami selalu senang untuk berpartisipasi dalam segmen yang sedang berkembang, kami pun berusaha terus mengembangkan portfolio kami di Indonesia, dan terus berusaha menghadirkan produk yang dibutuhkan konsumen kami. Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk baru di indonesia, anda akan mengetahuinya segera (pada ajang GIIAS),” ujar Gaurav pada OTO.com.

Jawaban Gaurav tentu bisa diartikan bahwa GMI akan merilis model Captiva untuk memperbaharui portfolinya. Pasalnya, di Thailand, Captiva minor change (facelift) sudah diluncurkan sejak Maret 2016 lalu. Modelnya pun mengalami perubahan signifikan, meski masih berdiri di atas basis yang sama.

Apalagi melihat perkembangan Captiva di Indonesia, memang sudah memasuki siklus penyegaran. Terakhir kami sempat mendatangi peluncurannya pada Juni 2014. Perubahan yang dialaminya saat itu terbilang sangat minim. Sedangkan ubahan yang diterapkan pada Captiva di 2016 ini terbilang lebih banyak.

Tampang Captiva disegarkan dengan ubahan yang mendalam. Banyak aspek yang terlihat baru pada mukanya. Misalnya saja lampu, desainnya sekarang lebi dinamis dengan aksen lekukan di bagian sudutnya. Tak hanya itu komposisi lampunya juga lebih modern dengan DRL berbentuk bumerang dan projektor. Bumper depan juga turut berubah drastis. Ruang foglamp dibuat lebih agresif dengan sikut yang menonjol sebagai aksen tegas. Sedangkan identitasnya dengan gril besar diubah komposisinya dengan memindahkan logo bow tie ke gril atas dan airdam besar bagian bawah diberi garnish chrome.

Di bagian buritan, ubahan pun terjadi pada beberapa poin. Lampu kombinasi didesain ulang tata letaknya. Sedangkan bumper pun dibuat lebih maskulin dengan aplikasi skid plate dan dua buah moncong knalpot. Pada bumper tersebut juga terdapat reflektor, yang membuat bumper belakang terkesan lebih manis.

Pada sisi interior, Captiva Facelift mendapatkan ubahan signifikan juga yang berorientasi pada fungsionalitas. Desain dashboardnya kurang lebih sama dengan generasi sebelumnya, hanya saja penyesuaian dilakukan pada panel tengah untuk menyematkan peranti entertainment terintegrasi dengan kontrol-kontrol kendaraan yang juga diperbarui. Satu lagi yang kami apresiasi adalah aplikasi setir dengan desain baru. Pada foto Captiva yang diedaran di Thailand, setirnya memiliki desain yang sangat lembut dan menarik. Berbeda dengan desain setir Chevrolet pada umumnya. Pasalnya bagi kami desain setir dapat memiliki efek tersendiri pada pengemudi yang mengendarainya.

Di Thailand, Captiva ini diluncurkan dengan dua pilihan mesin, bensin 2.4 liter bertenaga 167 dk dan diesel turbo 2.0 liter bertenaga 163 dk. Kedua mesin ini berpotensi digunakan juga untuk pasar Indonesia. Pasalnya sebelumnya pun Captiva diniagakan dengan strategi yang sama. Jika jadi diluncurkan, maka paling cepat kita akan bisa melihat Captiva Facelift di ajang GIIAS pada 11 Agustus 2016.

Baca Juga : Chevrolet Colorado Extreme