BMW X5 2018 Resmi Diperkenalkan, Dijual November

Akhirnya BMW mengumumkan kelahiran X5 (kode G05) generasi terbaru hari ini (06/06/2018). SUV paling laris dari Bavaria itu, mengalami perubahan menyeluruh, meski Anda tetap bisa mengenalinya. BMW  merakit mobil ini di Amerika Serikat, dan akan mulai menjuanya bulan November mendatang. Ada dua tingkatan trim yang tersedia: XLine dan M Sport. Apa saja yang baru? Simak di bawah.

Eksterior

Dari sisi eksterior, Kidney Grille khas BMW dibuat lebih besar dan mengotak dibanding sebelumnya. Bahkan, lampu utama seperti terdesak oleh pembesaran grille ini.

Bemper depan juga berubah. Tapi tergantung dari X5 trim yang mana yang Anda pilih. X5 warna putih di halaman ini, mengusung M Sport Package. Karena itu, lebih agresif dengan dua lubang udara di pojokan bemper. Di tempat ini juga, BMW menyematkan DRL yang sudah LED. Varian XLine punya bentuk bemper yang lebih sederhana.

Lampu depan diisi oleh teknologi penerangan Laserlight, yang diklaim jauh lebih baik dari LED biasa. Menurut BMW, lampu beamnya bisa menerangi hingga 500 meter ke depan.

Di bagian samping, pelek baru tampak menghias. Sekali lagi, tergantung dari varian mana yang dipilih, ukuran dan desainnya mengikuti. Yang jelas, tersedia ukuran mulai dari 18 hingga 22 inci.

Bagian belakangnya, tidak ada lagi lampu belakang khas X5 yang besar. Kini ditampilkan lampu baru yang berdesain tipis dan melebar ke samping. Agak mirip dengan Mercedes-Benz GLE. Tapi ini hanya soal selera saja. Toh bentuknya tetap keren.

Dimensi BMW X5 juga membesar karena lebih panjang sekitar 35 mm (jadi 4.921 mm). Lebarnya juga bertambah 32 mm menjadi 1.970 mm, sekaligus lebih tinggi 11 mm menjadi 1.737 mm. Dan yang lebih penting, wheelbasenya menjadi 2.975 mm. Atau bertambah 42 mm dari generasi sebelumnya.

Interior

Desain dashboard BMW X5, kini nampak tebal dan lebar. Meski demikian, ciri khas BMW yang selalu menghadirkan dashboard minimalis, tetap dipertahankan. Hasilnya, interior bagian depan terlihat rapi dan bersih. Mirip furniture Ikea.

Di balik setir, terpasang instrument cluster berupa layar berukuran 12.3 inci. BMW juga memasangkan fitur Heads Up Display (HUD), yang berisi informasi berkendara dan ditampilkan di kaca depan.

Untuk mendukung kenyamanan, sistem multimedia ditampilkan di layar berukuran 12,3 inci yang berdiri di tengah dashboard. Selain punya kemampuan beragam konektivitas, pengoperasiannya bisa menggunakan hand gesture (mengibaskan tangan di depan layar), atau melalui kenop iDrive di dekat tuas transmisi model baru.

Bodi yang lebih panjang membuat bagasi kian luas. Klaim BMW, bagasinya bisa menampung minimal 645 liter barang. Sedangkan saat kursi belakang dilipat, bertambah jadi 1.860 liter.

Mesin 

BMW membekali X5 dengan empat varian yang masing-masing menggunakan mesin berbeda. Pertama X5 xDrive50i. Ini cukup menarik karena di balik kap mesinnya ada mesin V8 (bensin) baru. Selain itu, BMW tidak memasarkan varian ini di Eropa. Entah kenapa. Output tenaga mencapai 462 hp.

Varian kedua xDrive40i. Bermesin bensin 6-silinder segaris. Tenaganya mencapai 340 ps dengan torsi 500 Nm, kemudian diikuti oleh dua varian bermesin turbodiesel dengan konfigurasi enam silinder segaris, X5 M50d (400hp, torsi 720 Nm!). Terakhir Xdrive30d yang bertenaga 265 hp, dengan torsi 620 Nm. Semuanya dipasangkan dengan transmisi 8-speed otomatis.

Penggeraknya tentu masih empat roda. Atau disebut xDrive oleh BMW. Tapi untuk pertama kalinya dalam sejarah X5, ada opsi Off Road Package. Isinya suspensi udara (air suspension) yang menaikkan ground clearance hingga bertambah 80 mm. (DDN/IND)

Baca Juga: BMW X3 resmi dijual di Indonesia