BMW X1 Torehkan Hasil Terbaik Dalam Uji Tabrak IIHS

Edisi teranyar dari SUV entry level BMW baru-baru ini telah sukses mengikuti pengujian dalam rangka mengetahui tingkat keselamatan yang sanggup diberikan kepada penumpang saat terjadi kecelakaan. Adapun pengetesan tersebut digelar oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), sebuah lembaga nirlaba dan independen yang concern terhadap bidang keselamatan berlalu lintas di Amerika Serikat. Yang menjadi menarik, BMW X1 ini dinyatakan lulus uji tabrak dengan hasil yang menggembirakan dan bahkan lebih sempurna pencapaiannya jika dibandingkan dengan pendahulunya pada beberapa tahun lalu.

Setidaknya, terdapat tiga buah kategori yang menjadi perhitungan oleh pihak IIHS, yakni kekuatan rangka (Crash worthiness), fitur pencegah kecelakaan (Crash Avoidance & Mitigation) dan kemudahan menginstalasi bangku anak (Child Seat Anchor Ease To Use). Sedangkan, mengenai indikator nilainya berupa tingkatan baik, sedang, cukup dan kurang.

Diawali dari kategori kekuatan, tercantum sebanyak lima poin yakni tabrak depan skala menengah (separuh dari lebar kap mesin), tabrak depan skala kecil (kurang dari setengah kap mesin), bodi samping, kekuatan atap dan jok penumpang. Dari poin tersebut, BMW X1 terbaru ini, diberikan predikat baik. Hal ini, baru diraih edisi SUV BMW saat ini. Pasalnya, dari uji tabrak secara frontal dengan kecepatan 60 kpj pada tahun 2013, 2014 dan 2015, X1 hanya sanggup meraih predikat sedang di sub kategori tabrak depan frontal skala kecil.

Kemudian beralih ke pencegah kecelakaan, SUV entry level dengan varian Xdrive28i ini menempati tingkatan advanced dengan total 4 poin. Nilai tersebut diberikan, karena sudah mengintalasi fitur forward collision warning yang mampu memprediksi kemungkinan terjadi tabrakan di depan plus city braking activation yang sanggup mereduksi kecepatan ketika ada objek didepan dalam kondisi rentang kecepatan mengemudi 10 kpj sampai dengan 60 kpj.

Yang terakhir mengenai kemudahan menginstalasi child seat. Pada bangku baris kedua SUV berdimensi panjang 4,4 meter ini, ditemukan dua area yang dapat menjadi tempat yang aman yakni bangku di sisi kiri dan kanan. Meskipun tergolong mudah menemukan posisi pengait, namun masih dirasakan terlalu kedalam bangku sehingga sedikit sulit untuk diatur. Dengan demikian, IIHS mengganjar BMW X1 pada kategori ini dengan nilai sedang.

Walaupun di dalam keseluruhan kategori ada yang meraih nilai sedang, lembaga ini tetap saja menyandangkan gelar 2016 Top Safety Pick+ pada BMW X1 edisi terbaru ini. Dan menjadi kali pertama line-up SUV entry level BMW mendapat gelar tersebut.

Di Tanah Air sendiri, BMW Group Indonesia sudah meluncurkan varian X1 teranyar ini pada tanggal 11 Mei 2016 kemarin, dalam dua varian saja yakni sDrive 18i yang dibanderol (off the road) Rp 619 Juta dan sDrive 18i xLine senilai Rp 659 Juta. Perbedaan utama yang mudah dikenali dari keduanya ialah Panorama Glass Roof di atas kabin khusus varian xLine.

Perihal depot tenaga yang diinstalasi untuk model X1 di pasar domestik ialah mesin bensin 3-silinder, BMW TwinPower Turbo berkekuatan 1.5L. Kompetensinya memancarkan daya maksimum 137 PS dan melontarkan momen puntir 220 Nm yang didistribusikan melalui pola transmisi otomatis 6-percepatan steptronic. BMW mengklaim, bila SUV ini dapat dipacu hingga 200 kpj dan hanya memakan waktu 9,7 detik dalam berakselerasi 0-100 kpj.

Baca Juga: BMW Indonesia Gelar Innovation Festival 2016

Sumber: IIHS